Gelar Haul ke-216, Paman Birin Harapkan Datu Kalampayan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Tahun Ini

BANJARMASIN – Ribuan warga kota Banjarmasin dan sekitarnya, sejak pukul 08.30 WITA Kamis (12/5) pagi, memenuhi halaman hingga jalanan depan gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin. Kehadiran mereka, untuk memenuhi undangan pemerintah provinsi, dalam hal ini Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, untuk menghadiri Haul Ganal ke-216 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan. Haul ini juga dihadiri sejumlah habib dan ulama Kalsel.

Gubernur Kalsel dan para ulama saat menghadiri haul Datu Kalampayan

Dalam sambutannya sebelum acara dimulai, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, Ia merasa bahagia dapat berdampingan dengan para habib dan ulama, sambil mengenang sosok ulama yang memiliki peran besar dalam sejarah perkembangan Islam di Kalsel tersebut.

“Kalsel patut bersyukur, karena memiliki 2 ulama besar yang peringatan haulnya selalu mendatangkan ribuan bahkan jutaan jemaah. Yakni Datu Kalampayan yang kita peringati hari ini, dan Guru Sekumpul. Saya berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, termasuk haul untuk ulama Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari atau Guru Sekumpul dan lainnya,” ujar Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu.

Pada kesempatan ini, Paman Birin menyampaikan harapannya, agar pemerintah pusat mengabulkan usulan yang telah disampaikan Pemprov Kalsel, dan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

“Alhamdulillah, selain didukung seluruh lapisan masyarakat, usulan Pahlawan Nasional ini juga mendapat dukungan dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan dari luar negeri,” tutupnya.

Selain dihadiri pejabat di jajaran pemerintah Provinsi Kalsel, haul akbar yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ini, juga dihadiri sejumlah ulama kharismatik Banua. Diantaranya, Almukarram KH Muhammad Wildan Salman, Muhammad Hatim Salman, Habin Ali bin Abdullah Alaydrus, KH Muaz Hamid, KH Hasanuddin Badruddin, KH Mukri Yunus dan Guru H Muhammad Syarie.

Prosesi haul diawali dengan lantunan syair-syair shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang dipimpin Guru H Sa’aduddin Salman, dilanjutkan zikir yang diikuti santri Madrasah Darussalam Tanfidz dan Ilmu Al Qur’an di Martapura, kemudian pembacaan ayat Al Qur’an oleh Muhammad Abduh. Pembacaan manakib atau sejarah dan profil Datu Kalampayan disampaikan KH Muhammad Wildan Salman.

Datu Kalampayan yang lahir pada 17 Maret 1710, merupakan ulama besar dunia bidang fiqih bermazhab Syafi’i, berasal dari kota Martapura Kabupaten Banjar, Kalsel.

Salah satu kitab karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang terkenal adalah Sabilal Muhtadin, yang diabadikan sebagai nama masjid termegah di Kota Banjarmasin yakni Masjid Raya Sabilal Muhtadin. (RIW/RDM/RH)

BPKP Kalsel, Dorong HSU Percepat Implementasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Melalui SPIP Terintegrasi

HULU SUNGAI UTARA – Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Rudy M. Harahap menghadiri undangan peringatan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara ke-70, pada Kamis (12/5). Dalam sambutannya, Rudy mengajak serta mendorong semua jajaran pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara, untuk mempercepat implementasi penggunaan produk dalam negeri sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022.

Kabupaten Hulu Sungai Utara, telah memiliki kebijakan terkait P3DN yang diwujudkan dalam bentuk Surat Edaran Plt Bupati. Namun, di satu sisi belum ada pembentukan Tim P3DN dan Tim Pengelola e-Katalog Lokal.

“Ini menunjukkan sudah ada komitmen dari Kepala Daerah untuk mendorong percepatan P3DN, meskipun masih perlu tambahan dan perbaikan di segala lini,” tegas Rudy.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BPKP Kalsel juga senantiasa mengingatkan agar setiap proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kabupaten Hulu Sungai Utara, dilaksanakan dengan baik dan menaati ketentuan peraturan yang berlaku. Mengingat beberapa waktu lalu pernah terjadi kasus OTT yang melibatkan pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Oleh karena itu, penerapan Sistem Pengendalian Internal Terintegrasi menjadi salah satu hal diperlukan untuk melakukan pembenahan.

“Di momen ini, kami BPKP siap untuk membantu Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam penerapan SPIP Terintegrasi demi mewujudkan keandalan pelaporan keuangan, efektifitas dan efisiensi, pengamanan aset, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan,” imbuh Rudy.

“Apabila SPIP Terintegrasi telah diimplementasikan dengan baik, akan membawa pengaruh positif terhadap capaian kinerja Pemerintah Daerah yang diukur dengan indikator penilaian yang lain,” jelasnya.

Nilai-nilai yang ada dalam SPIP Terintegrasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa framework penilaian birokrasi, yakni MCP KPK, Opini BPK, SAKIP, RB, Survei Penilaian Integritas, dan Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
Komitmen Bersama
Dalam acara tersebut sekaligus menjadi momentum jajaran OPD Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk bersama-sama berkomitmen mendukung P3DN lewat SPIP Terintegrasi.

Sebanyak 27 pimpinan OPD telah menandatangani komitmen bersama untuk menerapkan SPIP Terintegrasi, Manajemen Risiko dan Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

“Diharapkan, dengan adanya penandatanganan komitmen bersama ini, penyelenggaraan SPIP Terintegrasi dan Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dapat benar-benar terealisasi dan membawa dampak perubahan ke arah yang lebih baik bagi Kabupaten Hulu Sungai Utara,” ujar Rudy. (BPKPKalsel-RIW/RDM/RH)

Warga Diminta Tidak Membuang Sampah di Eks TPS Kuripan

BANJARMASIN – Warga di Kota Banjarmasin dihimbau tidak membuang sampah di esk TPS Kuripan, tepatnya di depan Pasar Kuripan.

Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Marzuki mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya, agar warga tidak membuang sampah di eks TPS Kuripan tersebut. Seperti, melakukan penjagaan, penyemenan, membuat taman, serta usaha lainnya.

Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjarmasin Marzuki

“Namun masih saja warga membuang sampah,” ucap pria yang akrab disapa Jack.

Oleh karena itu, lanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin meminta warga dengan kesadaran sendiri, untuk tidak lagi membuang sampahnya, di eks TPS Kuripan tersebut.

“Pemerintah Kota Banjarmasin telah menyediakan TPS baru yang berada dikawasan Jalan Veteran atau Eks Pasar Buah Ayani,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jack juga mengatakan, jika Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin membuka ruang kepada warga Kuripan, untuk mencari lahan TPS setempat.

“Untuk permasalahan tempat pembuangan sampah sementara dikawasan Kuripan. Maka, kami membuka ruang musyawarah bersama warga, untuk mencari solusi bersama sama,” tuturnya.

Menurut Jack, warga bisa mencari lahan yang bisa dijadikan TPS dikawasan tersebut. Dan, disampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin.

“Kami berharap dengan adanya lahan baru tersebut, warga tidak lagi membuang sampah di eks TPS Kuripan,” ucap Jack. (SRI/RDM/RH)

PT Air Minum Bandarmasih Berupaya Untuk Lancarnya Distribusi Air Bersih

BANJARMASIN – PT Air Minum Bandarmasih mengupayakan, distribusi air bersih di semua wilayah dapat berjalam lancar.

Menurut Sekretaris PT Air Minum Bandarmasih Sudrajat, kepada wartawan pada Selasa (10/5) malam, setelah menghadiri halal bi halal dan hearing di DPRD Banjarmasin, terhambatnya distribusi air bersih di beberapa wilayah di kota ini, disebabkan banyak pipa utama yang sudah berusia tua belum diganti dan berakibat terjadi kemacetan, di beberapa daerah khususnya pinggir kota.

“Persoalan distribusi air bersih ke pelanggan menjadi prioritas tahun ini untuk dibenahi,” jelasnya

Disampaikan Sudrajat, terjadinya kemacetan air bersih yang sering dialami Kecamatan Banjarmasin Barat seperti wilayah Teluk Tiram Purnasakti dan Tanjung Berkat, karena letak pipanya di daerah ujung. Kalau dilakukan kenaikan tekanan air, berdampak fatal yaitu mengakibatkan pipa pecah.

“Kami terus berupaya melakukan pemerataan tekanan, meski kecil namun bisa sampai ke wilayah itu,” ungkapnya

Lebih lanjut Sudrajat menambahkan, pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan pergantian pipa, saat ini masih menunggu izin dari Balai Jalan Nasional, karena Pemerintah Pusat menginginkan, agar tidak menggali lagi di permukaan tanan, namun dilakukan bor di bawah tanah.

“Rencananya pipa diganti dari Jalan A Yani menuju Jalan Sutoyo S,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)

BKKBN Kalsel Terus Bergerak Untuk Percepatan Penurunan Stunting

BANJARMASIN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan, terus bergerak menurunkan angka stunting di Banua.

Suasana Apel Siaga se- Indonesia secara virtual, di ruang rapat BKKBN Kalsel

Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Ramlan, melalui Sekretaris Badan (SekBan) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan, Lasma Uli Lombantoruan kepada wartawan mengatakan, dengan digelarnya Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak ini, patut diapresiasi sehingga semakin bergerak dalam percepatan penurunan stunting di seluruh kabupaten dan kota di Kalsel.

“Kita terus bergerak dampingi calon pengantin masa subur, ibu hamil, wanita pasca melahirkan dan melakukan program KB,” ucapnya

Menanggapi hal itu, Koordinator SATGAS Percepatan Penurunan Stunting Kalsel, Didi Ariady, pihaknya sudah melakukan fasilitasi, konsultasi, dan koordinasi dalam percepatan penurunan stunting, dengan memperkuat tim pendamping keluarga, baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

“Kami sudah menyusun rencana kerja, masih menunggu arahan pelaksanaan, juga memetakan prevalensi stunting di Kalsel,” kata Didi

Sementara itu, Ketua Bidang IV Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel Supri Nuryani mengungkapkan, selama ini langkah yang dilakukan pihaknya untuk turut serta dalam memberikan sosialisasi dengan adanya tim pendamping keluarga (TPK), agar dapat berjalan baik di lapangan.

“Kita beri dukungan penuh, dengan harapan dapat mampu menurunkan angka stunting,” harapnya

Hal senada juga ditambahkan Wakil Ketua II Perwakilan Daerah IBI Provinsi Kalsel Rusmiati Agustina, menurutnya pihaknya mendukung program pemerintah melalui tim pendamping keluarga, menggerkkan seluruh bidan untuk memberikan sosialisasi ke semua lapisan masyarakat.

“Targetnya bukan hanya menurunkan stunting, juga mencegah sejak dini kematian bagi ibu dan bayi di Kalsel,” tutupnya

BKKBN Kalsel, mengikuti Apel Siaga se-Indonesia

Untuk diketahui, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat, menggelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak pada Kamis (12/5). Acara berpusat di alun-alun Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, diikuti Tim Penggerak Keluarga (TPK) BKKBN seluruh Indonesia, termasuk BKKBN Kalsel secara virtual di ruang rapat Jalan Gatot Subroto Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)

Harga Daging Sapi di Banjarmasin Turun

BANJARMASIN – Saat ini harga daging sapi beransur ansur mengalami penurunan, pasca ramadhan dan idul fitri. Seperti yang terpantau di pasar tradisional yang ada di kota Banjarmasin.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin Rakhman Norahim mengatakan, untuk saat ini harga daging sapi di pasar tradisional di Kota Banjarmasin, mengalami penurunan harga.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin Rakhman Norahim

“Saat ini harga daging sapi dijual dikisaran harga 130 ribu sampai 135 ribu rupiah per kilo. Sebelumnya dijual dikisaran harga 140 ribu sampai 150 ribu rupiah per kilo,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Rakhman, harga daging sapi ini puncak kenaikan harga pada saat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri lalu.

“Oleh karena itu, kami bersyukur harga daging sapi saat ini, telah mengalami penurunan harga,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rakhman menegaskan, jika turunnya harga daging sapi saat ini tidak dikarenakan adanya penyakit gigi dan mulut pada sapi di Pulau Jawa.

“Turunnya harga daging sapi saat ini, tidak disebabkan adanya penyakit gigi dan mulut pada sapi tersebut. Tetapi disebabkan harga daging sapi memang telah berangsur ansur mengalami penurunan,” jelasnya.

Selain itu pihaknya belum mendapatkan surat pemberitahuan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarmasin, mengenai adanya sapi di Kota Banjarmasin, yang terkena penyakit gigi dan mulut ataupun larangan terhadap daging sapi. (SRI/RDM/RH)

Pererat Silaturahmi, Paman Yani dan Perkumpulannya Gelar Sekenceng Cup 2022 Ditengah Reses

KOTABARU – Turnamen Sekenceng Cup 2022 yang diselenggarakan di Desa Rampa Lama, Kecamatan Pulau Laut Utara, memiliki potensi besar terhadap kemajuan bulu tangkis di Kabupaten Kotabaru.

Foto bersama dengan juara pertama dan runner up ganda putra di turnamen Sekenceng Cup 2022

Karenanya sebagai Anggota legislatif ditingkat Provinsi Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mendukung atas keberadaan dari kegiatan tersebut. Bahkan, menilai Turnamen Sekenceng Cup bisa menjadi ajang menjaring atlet bulu tangkis terbaik di wilayah itu.

“Terselanggaranya kegiatan ini tentu targetnya adalah dapat mencetak generasi atlet muda yang berprestasi dengan harapan bisa membawa harum nama daerah khususnya di Kabupaten Kotabaru,” ujarnya usai melaksanakan kegiatan reses (menjaring aspirasi) di dua tempat di Desa Sebatung dan Rampa Lama, Rabu (11/5) malam.

Meski diadakan hanya ditingkat desa, namun demikian, kegiatan ini yang mulanya hanya sekedar hobi ternyata mampu disorot salah satu pembina olahraga nasional sebagai ajang menjaring atlet baru.

“Ini suatu perjuangan yang luar biasa bahkan mampu diapresiasi oleh penggerak olahraga bulu tangkis,” ungkap politisi Partai Golkar yang juga kini menjabat sebagai Wakil Ketua di Komisi II DPRD Provinsi Kalsel.

Tepat pada penyelenggaraan turnamen yang diinsiasi keluarga besar Sekenceng itu, dirinya mengungkapkan tak hanya melirik prestasi melainkan proses penjaringan atlet untuk bisa menjajaki nasional terealisasi.

“Melihat permainan mereka tadi, ini menjadi salah satu momen yang tepat dalam mencari bibit berbakat sebagai bentuk apresiasi dalam penyelenggaraan kegiatan Sekenceng Cup 2022,” paparnya.

Tak hanya mendukung serta mengapresiasi, dirinya bahkan juga telah bersedia mengemban tugas sebagai pembina olahraga bulu tangkis yang diikuti mayoritas warga pesisir yang tinggal di Desa Rampa Lama.

“Tadi ada permintaan seperti itu, ya kita bersedia sehingga tadi ada pertandingan di luar dan sebagainya tinggal dihubungi saja apa yang sekiranya dapat dibantu,” tutur Ketua Sekenceng Kalsel itu.

Tokoh masyarakat Desa Rampa Lama, Mustamar, mengucapkan terima kasih atas digelarnya turnamen Sekenceng Cup 2022 di Desa Rampa Lama, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru.

Suasana saat pertandingan final ganda putra bulu tangkis di turnamen Sekenceng Cup 2022

“Alhamdulillah, Paman Yani (sapaan akrab) mau menjadi pembina kami di tahun 2022 ini tentu menjadi pendorong untuk meningkatkan prestasi agar ke depan mampu mencapai sebagai atlet terbaik,” harapnya.

Dia menyebut, atlet bulu tangkis yang terbentuk di Desa Rampa Lama itu sejatinya sering menyabet gelar juara.

“Selama ini kami dari PB Sinar Laut sering mendapat juara pada setiap pertandingan tetapi tidak ada pembinanya,” pungkasnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi telah mengunjungi Desa Sebatung, Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, sebagai titik awal kegiatan. Namun, momen ini tak hanya menjaring aspirasi melainkan juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar warga, pejabat pemda hingga legislatif di wilayah konstituennya. (RHS/RDM/RH)

Banjarbaru Masuk Enam Besar Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik

BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan masuk dalam 6 besar Top 51 Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, untuk kriteria Outstanding Achievement.

Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin, Kamis (12/5) mengatakan, pihaknya bersyukur karena Banjarbaru kembali berpeluang meraih prestasi di tingkat nasional yang membanggakan bagi daerah maupun masyarakat.

“Kami bersyukur dan berharap agar hasil akhirnya menempatkan Pemko Banjarbaru menjadi salah satu yang terbaik dalam pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang dilaksanakan ke empat kalinya ini,” ujar Aditya.

Menurutnya, sejauh ini masih cukup banyak kekurangan dalam hal penanganan pengaduan pelayanan publik, tetapi semuanya akan dibenahi sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal.

Untuk diketahui, Kementerian PANRB menetapkan Top 51 Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik setelah melewati tahap evaluasi dokumen pada Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik ke empat.

Peserta terbaik terdiri dari 6 peserta dari perwakilan Instansi Pemerintah (IP) kriteria Outstanding Achievement, 30 peserta perwakilan dari IP Umum, dan 15 peserta perwakilan dari Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP). 51 peserta terbaik itu akan masuk ke dalam tahap evaluasi lanjutan/wawancara yang meliputi presentasi, wawancara, dan observasi lapangan jika dibutuhkan. Presentasi dan wawancara dilakukan dalam waktu bersamaan di hadapan panel tim evaluasi, yang direncanakan mulai 23 Mei 2022.

Berbeda dari tahun sebelumnya, kolaborasi penyelenggaraan kali ini dilakukan oleh Kementerian PANRB, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kantor Staf Presiden, dan Ombudsman Republik Indonesia. (RDM/RH)

Paman Birin Undang Warga Banua, Hadiri Haul Ganal ke-216 Datu Kalampayan

BANJARMASIN – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengundang warga Banua untuk berhadir dalam Haul Ganal ke-216 Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan di Mahligai Pancasila Banjarmasin, pada Kamis (12/5) besok.

Haul Ganal ke-216 Datu Kalampayan yang diselenggarakan Pemprov Kalsel bekerjasama dengan Madrasah Darussalam Tanfidz dan Ilmu Al Qur’an ini, akan dihadiri para alim ulama dan habaib yang ada di Banua.

“Insya Allah, haul ganal ke-216 Datu Kalampayan akan kita gelar di Mahligai Pancasila besok Kamis. Kami mengundang warga Banua untuk dapat berhadir,” kata Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini.

Selain mengundang masyarakat, Paman Birin melalui Kepala SKPD meminta kehadiran seluruh ASN dan karyawan-karyawati di lingkup Pemprov Kalsel mengikuti haul ganal ini.

Paman Birin juga menyebut masyarakat Kalsel yang dikenal religius menjadikan ulama sebagai panutan, teladan, karena merupakan pewaris para Nabi.

Sementara itu berbagai persiapan haul ganal ini pun terus dimantapkan. Mulai tempat acara utama di Mahligai Pancasila hingga nantinya juga bisa diikuti dari dalam Masjid Sabilal Muhtadin melalui layar TV.

Selain itu, masyarakat umum dan jamaah yang mengikuti haul ganal ini disarankan untuk membawa alas duduk masing-masing.

Haul ganal ini pun akan dimulai pukul 09.00 WITA dan diperkirakan selesai sebelum waktu shalat Dzuhur tiba. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Cegah PMK Ternak Masuk ke Kalsel, Tim Terpadu Disbunak Bergerak Cepat

BANJARBARU – Menindaklanjuti instruksi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor agar melakukan pencegahan dini penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalsel menurunkan tim terpadu.

Upaya pengawasan dan pencegahan virus PMK ternak di Kalsel

Tim terpadu bertujuan untuk melakukan pelacakan dalam rangka kewaspadaan dini penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Kalimantan Selatan.

Tim terpadu terdiri dari Tim Kesehatan Hewan Disbunak Provinsi Kalsel, Tim Balai Veteriner Banjarbaru, Tim Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin,Tim Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, serta Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar.

Kepala Disbunak Kalsel drh. Suparmi menyampaikan, sejak instruksi Gubernur, pihaknya gerak cepat dengan melakukan berbagai antisipasi, salah satunya dengan melakukan pelacakan hewan ternak sejak Minggu (8/5).

“Kita bergerak cepat sebagaimana instruksi Bapak Gubernur. Kita turunkan tin terpadu dan
mulai melakukan pelacakan di Rumah Potong Hewan (RPH) dan tempat-tempat pengumpul ternak sapi, kerbau dan kambing yang berada di wilayah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar,” kata Suparmi.

Suparmi menjelaskan, pada wilayah Kota Banjarbaru dilakukan pemantauan di 3 tempat pengumpul sapi dan 1 tempat pengumpul kambing. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Banjar dilakukan di RPH Martapura dan 3 tempat pengumpul sapi.

Tim terpadu untuk Kota Banjarmasin juga melakukan pemantauan di RPH Basirih Banjarmasin, dan 2 tempat pengumpul sapi dan satu tempat pengumpul kambing.

Dibeberkan Suparmi, tim terpadu melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan ternak yang ada dan pengambilan sampel, tracking pemasukan ternak dan distribusi ternak pada dua bulan terakhir. Selain itu juga melakukan sosialisasi dan KIE pada staf RPH dan pemilik tempat pengumpul ternak terkait kewaspadaan PMK.

Tidak sampai disitu saja, tim terpadu juga melakukan pengawasan di pintu masuk melalui jalur laut, yang dilakukan terhadap KM. Dharma Rucitra I yang berasal dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam rangka kewaspadaan PMK di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, dengan menggunakan mobil layanan karantina dan hasilnya nihil penyakit ternak yang berasal dari Provinsi Jawa Timur.

“Alhamdulilah, sampai hari ini belum kita temukan penyakit mulut dan kuku pada ternak yang ada di Banua. Semoga kewaspadaan kita ini benar-benar membuat hewan ternak di Kalsel bebas penyakit,” harap Suparmi.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Disbunak, sesuai dengan arahan Gubernur Sahbirin Noor akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian virus PMK pada hewan ternak ruminansia. Antara lain dengan meningkatkan biosekuriti dan memperketat pengawasan lalu lintas ternak, mengingat banyaknya ternak yang berada di pengumpul ternak merupakan ternak yang berasal dari luar Kalsel.

Disbunak juga mengimbau masyarakat yang melakukan usaha yang berkaitan dengan lalu lintas ternak, agar selalu mematuhi peraturan yang berlaku dan melaksanakan tertib administrasi serta melaporkan kepada petugas Dinas yang melaksanakan fungsi kesehatan hewan, jika ditemukan ternak yang sakit. (DISBUNAK.KALSEL-RIW/RDM/RH)

Exit mobile version