Pemprov Kalsel Gelar Workshop WBTb 2024

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Bidang Kebudayaan Seksi Sejarah dan Tradisi, menggelar Workshop Warisan Budaya Takbenda (WBTb), selama dua hari, 21-22 November 2024.

Maestro Bapandung Muhammad Syaiful Arief, saat menyampaikan materi (baju biru)

Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan Muhammadun, diwakili Kabid Kebudayaan Disdikbud Kalsel Raudati Hildayati, pada Kamis (21/11) sore mengatakan, kegiatan ini untuk mengimplementasikan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Kalsel yang telah ditetapkan sebagai WBTb Indonesia, agar pelestarian adat dan budaya tetap terjaga. Dengan workshop ini dapat semakin memperkenalkan warisan budaya Kalsel, terutama bagi peserta didik di Banua.

Foto bersama Kabid Kebudayaan Disdikbud Kalsel Narasumber dan Peserta

“WBTb tidak hanya sekedar peninggalan masa lalu, tetapi asset tak ternilai yang menjadi identitas dan jati diri bangsa,” ucapnya.

Disampaikan Raudati, mengangkat Tema “Menyambung Tradisi, Mamalihara Warisan Budaya”, gelaran Workshop ini diikuti peserta Tenaga pendidik bidang study Sejarah SMA, di 13 Kabupaten dan Kota, menghadirkan narasumber yakni Maestro Bapandung menyampaikan tentang Seni Pertunjukan dan Seni Bapandung, kemudian Maestro Badudus mengenai tradisi upacara Bemamdi-mandi Pengantin, Maestro Anyaman Purun tentang kerajinan tradisional anyaman purun dan Maestro Gamelan Banjar dikenal sebagai musik tradisional.

“Dengan dipertahankan unsur-unsur budaya dan melestarikan, akan mampu membangun jati diri bagi kemajuan kebudayaan daerah,” jelasnya

Lebih lanjut Ia menyampaika lni, Warisan budaya adalah National treasure, sebagai bangsa yang dianugerahi kekayaan budaya yang luar biasa. Dimana, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga melestarikan dan memperkenalkan serta mempromosikan warisan budaya kepada seluruh dunia.

“Kegiatan ini dilaksanakan sesuai amanat Undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan,” tutupnya

Untuk diketahui, Workshop Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dibuka secara resmi, oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel Muhammadun, diwakili Kabis Kebudayaan Raudati Hildayati, didampingi Kepala Seksi Kesenian Sunjaya Adhiarso, Kasi Sejarah dan Tradisi Herry Yulianata, dan Jajaran Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, bertempat di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)

FKPPI Kalsel Gelar Pendidikan LATKORDYA

BANJARBARU – Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar pendidikan latihan kader organisasi tingkat madya FKPPI (LATKORDYA) yang dilaksanakan selama 3 hari, 21-23 November 2024. LATKORDYA dilaksanakan di Datasemen Zipur 8/GM Banjarbaru. Pembukaan pendidikan latihan ini dibuka oleh Ketua Umum FKPPI Kalsel Sahbirin Noor, yang diwakili Sekretaris FKPPI Kalsel Zulfadli, dan dihadiri Dandim 1006 Banjar Letkol Kav. Zulkifer Sembiring, Perwakilan Polda Kalsel, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalsel, Lanud Syamsudin Noor, beserta anggota FKPPI Kalsel.

Kepada Abdi Persada FM, Sekretaris FKPPI Kalsel Zulfadli menyampaikan, Pendidikan pelatihan ini diharapkan dapat lebih mengenalkan dan memahami kandungan nilai – nilai pancasila kepada kader organisasi tingkat madya FKPPI Kalsel. Dirinya juga berpesan agar para peserta dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh – sungguh dan penuh semangat.

Dandim 1006 Banjar (kiri) bersama sekretaris FKPPI Kalsel (kanan)

“Dengan adanya pelatihan LATKORDYA FKPPI Kalsel ini kita mengharapkan para anggota siap mengimplementasikan pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945,” ungkap Zulfadli.

Di tempat yang sama, Dandim 1006 Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring, menyampaikan bahwa FKPPI adalah salah satu komponen bangsa dan organisasi kemasyarakatan yang mandiri, profesional, serta dalam melaksanakan tugasnya selalu mendukung cita – cita proklamasi 17 Agustus 1945.

“FKPPI sebagai salah satu organisasi dibawah binaan TNI-Polri merupakan komponen bangsa yang memiliki peranan penting yang mampu menjadi pelopor dan suri tauladan ditengah – tengah kehidupan masyarakat dalam rangka mendukung kelancaran terlaksananya pembangunan berkelanjutan,” ungkap Zulkifer.

Melalui pendidikan latihan LATKORDYA ini, Zulkifer mengharapkan dapat sejalan dengan undang – undang no 23 tahun 2019 terkait penyelanggaraan komponen cadangan dan komponen pendukung.

“Agar peserta dapat lebih mengenal dan memahami kandungan dari nilai – nilai pancasila guna diimplementasikan di masyarakat luas,” tutup Zilkifer. (MRF/RDM/RH)

DPRD Kalsel Gelar Rapur Bahas Tindak Lanjut Surat Pengunduran Diri Gubernur Kalsel

BANJARMASIN – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengumumkan pengusulan pemberhentian Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, dan usulan pengesahan pengangkatan Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin menjadi Gubernur Kalsel sisa masa jabatan 2021-2024.

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kalsel

Pengumuman tersebut sampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalsel, Kamis (21/11), yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Kartoyo didampingi Wakil Ketua DPRD Kalsel, M. Alpiya Rahman dan Desy Oktavia Sari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plh. Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar serta sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan unsur-unsur Forkopimda.

Wakil Ketua DPRD Kalsel, Kartoyo menyampaikan Pengumuman Pengusulan Pemberhentian Sahbirin Noor, sebagai Gubernur Kalimantan Selatan Masa Jabatan Tahun 2021-2024 berpedoman pada Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 78 bahwa Kepala Daerah/atau Wakil Kepala Daerah berhenti karena ayat (1) huruf b berbunyi permintaan sendiri.

Kemudian Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 79 ayat 1 bahwa pemberhentian karena permintaan sendiri diumumkan oleh Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam Rapat Paripurna dan diusulkan oleh Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk mendapat penetapan pemberhentian.

“Selain itu, Surat Saudara Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, tanggal 12 November 2024, hal permohonan pengunduran diri dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan,” jelasnya.

Selanjutnya, Pengumuman pengusulan pengesahan pengangkatan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan atas nama Muhidin sebagai Gubernur Kalimantan Selatan sisa masa jabatan tahun 2021-2024 berpedoman pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang, Pasal 173 ayat 2 bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi menyampaikan usulan pengesahan pengangkatan Wakil Gubernur menjadi Gubernur Kalimantan Selatan Sisa Masa Jabatan 2021-2024.

“Demikian Pengumuman ini dibuat untuk ditandatangani dan selanjutnya menjadi dokumen yang tidak terpisahkan yang akan disampaikan kepada Presiden republik Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri,” jelasnya.

Sementara itu, Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan agenda rapat paripurna ini menjadi momentum penting dalam proses transisi kepemimpinan di Provinsi Kalsel. Pihaknya meyakini bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif yang telah terbangun selama ini dapat terus terjaga untuk memastikan keberlanjutan pembangunan daerah.

“Di tengah momen transisi ini, kami ingin menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalsel untuk tetap berjalan dan melanjutkan program-program pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya. Program-program strategis khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi, akan terus menjadi prioritas demi terwujudnya Kalsel yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tuturnya. (ADV-NRH/RDM/RH)

Hadiri Deklarasi Pilkada Damai Paslon Cagub dan Cawagub Kalsel, Ini Harapan Plh Gubernur

BANJARMASIN – Polda Kalimantan Selatan menggelar Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024, bersama para paslon Calon Gubernur dan Calon Wagub Kalsel, pada Rabu (20/11) malam di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin. Deklarasi Pilkada Damai ini, dihadiri Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar, unsur Forkopimda Provinsi Kalsel, paslon nomor urut 1, Muhiddin – Hasnuryadi Sulaiman dan paslon nomor urut 2, Raudatul Jannah – Akhmad Rozanie Himawan, serta partai pendukung dan relawan.

Plh Gubernur Kalsel (sasirangan hitam) saat menghadiri Deklarasi Pilkada Damai (foto Adpim)

Turut hadir Ketua KPU Provinsi Kalsel, Andi Tenri Sompa, Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel, Aries Mardiono serta para pemuka agama di Kalsel.

Pada kesempatan ini, kedua paslon Cagub dan Cawagub Kalsel membacakan Deklarasi Pilkada Damai yang dipimpin Ketua KPU Provinsi. Selanjutnya para paslon juga menandatangani Deklarasi Pilkada Damai, bersama Ketua KPU Provinsi dan Ketua Bawaslu Provinsi, diikuti unsur Forkopimda Kalsel.

Cagub nomor urut 1 dan nomor urut 2 berjabat tangan saat bertemu di Deklarasi Pilkada Damai (foto Adpim)

Dalam sambutannya, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto mengatakan, bahwa dalam mengamankan Pilkada Kalsel tahun 2024 ini, Polda Kalsel sudah melaksanakan deklarasi damai di 13 kabupaten/kota Se-Kalimantan Selatan dan para personel kepolisian siap mendukung dan memberikan pengamanan di tiap TPS.

“Insya Allah kami sudah siap menyongsong pilkada yang sebentar lagi akan kita laksanakan. Deklarasi ini juga begitu sangat penting untuk menciptakan atmosfer pilkada yang sejuk dan berintegritas di Banua Kalimantan Selatan” ujarnya.

Dirinya percaya bahwa masyarakat Kalsel adalah masyarakat yang sangat cerdas dalam menyambut pesta demokrasi tersebut. Masyarakat Kalsel, lanjutnya, kini sudah paham dalam memilih pemimpin sesuai hati nuraninya.

“Dengan dilaksanakannya Deklarasi Damai ini kita berharap, para calon gubernur dan wakil gubernur ini nantinya dapat mematuhi aturan perundang-undangan yang telah ditetapkan, sehingga siapapun nantinya yang keluar sebagai pemenang, itulah yang dikehendaki oleh rakyat Banua kita,” tutupnya.

Sementara itu, Plh Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar berharap, masyarakat Kalsel dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan turut menjaga suasana Pilkada yang aman, damai, dan kondusif.

“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan Pilkada ini berlangsung jujur, adil, dan penuh integritas. Saya percaya masyarakat Kalsel mampu menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, memilih pemimpin yang benar-benar dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Banua kita,” ujarnya.

Roy juga menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk aparat keamanan, penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat, dan para pasangan calon, untuk berkomitmen menciptakan proses demokrasi yang damai dan beretika.

“Deklarasi ini adalah langkah awal, mari kita jaga komitmen ini hingga akhir proses Pilkada,” tutupnya.

Setelah selesai pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai, kemudian dilanjutkan foto bersama bergandengan tangan sebagai simbol persatuan dan kesatuan dalam membangun Kalimantan Selatan. (RIW-BIROADPIM/RDM/RH)

Pemprov Kalsel Apresiasi RUPSLB PT. Air Minum Bandarmasih untuk Penguatan Layanan Air Bersih

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. Air Minum Bandarmasih.

Suasana RUPSLB PT. Air Minum Bandarmasih

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (20/11) bertempat di Aula PT. Air Minum Bandarmasih ini membahas sejumlah agenda penting terkait perubahan anggaran, rencana kerja, dan strategi bisnis perusahaan.

Plh. Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur, menjelaskan bahwa rapat tersebut merupakan forum tahunan untuk menyepakati perubahan anggaran atau Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang melibatkan pemegang saham. Salah satu poin utama yang dibahas adalah pergeseran penganggaran pada triwulan ketiga tahun 2024.

“Jadi hari ini kami menyepakati ada beberapa perubahan. Nanti akan ada pergeseran penganggaran di triwulan ketiga tahun 2024,” ungkap Agus.

Selain itu, rapat juga membahas persetujuan kegiatan untuk tahun 2025, termasuk rencana bisnis strategis yang akan dijalankan PT Air Minum Bandarmasih dan tindak lanjut dari program-program yang belum tercapai di tahun 2024 agar dapat terealisasi pada tahun berikutnya.

“Memang ada program yang belum tercapai di tahun 2024, sehingga dimasukkan ke tahun 2025. Kami berharap apa yang menjadi kendala dapat diselesaikan, dan program tersebut bisa terlaksana sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama,” tambahnya.

Agus juga menekankan bahwa keberlanjutan pengelolaan air bersih yang berkualitas harus menjadi prioritas utama. Hal ini, menurutnya, sangat penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan air bersih yang berkelanjutan dan berkualitas. Ini tidak hanya tentang memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjaga kelestarian sumber daya air untuk generasi mendatang,” tegasnya.

RUPSLB ini, lanjut Agus, menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara Pemprov Kalsel dan PT Air Minum Bandarmasih dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam hal penyediaan air bersih.

“Sinergi yang kuat antara pemerintah dan perusahaan menjadi kunci keberhasilan. Kita berharap hasil dari rapat ini dapat diimplementasikan dengan baik sehingga pelayanan air bersih di Kalimantan Selatan semakin optimal,” tutupnya. (BDR/RDM/RH)

Pemprov Kalsel Apresiasi Polda Kalsel dalam Tangani Narkoba

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi upaya dan kerja keras Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel dalam memberantas peredaran narkoba di Banua.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rusdi Hartono pada kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba di Mapolda Kalsel, Banjarbaru, Rabu (20/11).

Rusdi menyampaikan, Narkoba sangat merusak generasi bangsa, apalagi kita ingin menuju Indonesia Emas 2045, oleh karena itu pihaknya mengapresiasi upaya dari Polda Kalsel ini.

“Saya terus mengingatkan, jangan pernah lelah, jangan pernah bosan, untuk terus mengingatkan anak-anak kita, anggota keluarga kita, orang-orang terdekat kita, peserta didik kita, mahasiswa kita, pemuda kita, dan masyarakat kita, tentang bahaya maupun dampak buruk dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ungkap Rusdi.

Rusdi menambahkan, Pemprov Kalsel terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan bahaya narkoba ini. Karena seperti diketahui, narkoba tidak hanya dapat merusak kesehatan dan kehidupan kita, juga dapat mengancam keberlangsungan generasi muda, penerus bangsa.

Sementara itu, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengatakan melalui giat ini pihaknya berhasil mengamankan dan memusnahkan barang bukti narkoba sebanyak 79,3 ribu gram sabu, 63.847 butir xtc, 5,3 ribu gram serbuk xtc, dan 407,40 gram ganja.

Kapolda Kalsel Irjenpol Winarto

“Jadi ini masuk jaringan internasional yang memang sama jaringannya dengan sebelumnya. Beberapa telah kita musnah bersama hari ini dengan cara di blender, dan untuk sisanya kita akan minta bantuan RSUD Ansari Salah untuk memusnahkamnya” ucap Winarto.

Ia menambahkan, Polda Kalsel berkomitmen untuk terus berupaya memberantas dan mengantisipasi peredaran narkoba di Banua.

“Biasanya menjelang akhir tahun ini memang banyak pendistribusian narkoba, ini akan terus kita monitor dan lakukan tindakan antisipasinya,” tutup Winarto. (MRF/RDM/RH)

LPPL Abdi Persada FM Jadi Rujukan Radio Sabilal Muhtadin Banjarmasin Dalam Sebarkan Informasi

BANJARBARU – LPPL Abdi Persada FM kembali mendapat kunjungan dari radio lain di Kalimantan Selatan. Kunjungan Kali ini dilakukan oleh Radio Sabilal Muhtadin Banjarmasin, yang rombongannya dipimpin Kasi Radio, Humas, dan Pendidikan, Amal Fathullah, dan disambut langsung oleh Ketua Dewan Pengawas Anisah dan Kepala Studio LPPL Radio Abdi Persada FM Ahmad Fauzi, beserta jajaran Direksi LPPL Abdi Persada FM, Rabu (20/11).

Kunjungan studi tiru Radio Sahbilal Muhtadin ke LPPL Abdi Persada FM

“Tujuan kita dalam rangka meningkatkan pemahaman, pengetahuan, disamping itu juga untuk mengetahui informasi – informasi penting untuk meningkatkan Radio Sabilal Muhtadin Banjarmasin, ” ungkap Amal, di sela kunjungannya.

Sementara itu, Kepala Studio LPPL Radio Abdi Persada FM Ahmad Fauzi menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Radio Sabilal Muhtadin Banjarmasin, yang menjadikan LPPL Abdi Persada sebagai referensi untuk memperbaiki pusat informasi.

“Ini merupakan ajang silaturrahmi untuk saling berbagi ilmu pengetahuan, sehingga kami pun bisa berbagi informasi – informasi untuk bersama – sama saling memajukan radio,” ungkap Fauzi.

Studi tiru ini diharapkan Fauzi, dapat menjadi ajang silaturrahmi yang baik antar pengelola radio di Kalimantan Selatan, dan kedatangan Radio Sahbilal Muhtadin pun, dapat mempererat silaturrahmi antar pengelola radio.

Pada kunjungan Radio Sabilal Muhtadin Banjarmasin, di LPPL Radio Abdi Persada, rombongan Radio Sabilal Muhtadin Banjarmasin, berkesempatan melihat-lihat kegiatan di studio Abdi persada FM, dan juga melakukan siaran singkat di radio Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini. (MRF/RDM/RH)

DPRD Kalsel Konsultasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula ke Kementerian PUPR

JAKARTA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) melakukan konsultasi ke Kementerian Pekerjaan Umum Dan Permukiman Rakyat (PUPR) Republik Indonesia terkait rencana Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Regional Banjarbakula, Selasa, (19/11).

Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Habib Muhammad Zen Bahasyim, selaku pimpinan rombongan, mengatakan pertemuan ini untuk berkonsultasi sekaligus meminta dukungan kepada Kementerian PUPR, khususnya Direktorat Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya terkait pembangunan TPST yang berlokasi di UPTD TPA Sampah Regional Banjarbakula.

“Kunjungan kali ini adalah untuk melakukan konsultasi dan koordinasi terkait rencana Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu di TPA Sampah Regional Banjarbakula,” katanya.

Zen Bahasyim menjelaskan TPST ini adalah sebuah tempat serangkaian proses pengumpulan, pendauran ulang, dan pengolahan akhir sampah. Sehingga pembangunan TPST ini harus serius dan menjadi perhatian bersama serta diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami berharap pembangunan TPST ini dapat terlaksana oleh Kementerian PUPR. Dan kami akan berusaha berjuang untuk memenuhi persyaratan apa yang diperlukan,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sub Direktorat Wilayah 1 Direktorat Sanitasi Kementrian PUPR, Sandhie Eko Pramono mengatakan setelah melihat kesiapan tata kelola TPA Sampah Banjarbakula, pihaknya tentu akan memberikan dukungan. Bahkan ke depan akan mendorong kebijakan nasional agar tidak ada lagi pengelolan sampah hanya kumpul-angkut-buang tapi dengan pengolahan (TPST).

“TPA Sampah Regional Banjarbakula ini punya sejarah sebagai TPA Sampah yang kali kedua diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia sepanjang sejarah. Jadi upaya untuk meningkatkan kinerja TPA Sampah harusnya menjadi prioritas,” terangnya.

Terkait teknis menurut Sandhie, yang paling sulit itu adalah setelah dibangun selanjutnya bisa berfungsi secara terus menerus, salah satunya perlu disupport melalui komitmen penganggaran biaya operasional.

“Makanya tadi kita mensyaratkan 250.000 rupiah per ton (biaya pengelolaan sampah). Ada surat dukungan dari DPRD sebagai bukti komitmen antara legislatif dan juga eksekutif terkait keberlanjutan dari TPST,” jelasnya.

Meski tidak berani menjanjikan bahwa usulan pembangunan TPST ini akan segera terealisasi, namun Sandhie menyatakan, dengan adanya komitmen tersebut tentunya akan menaikkan skoring Provinsi Kalimantan Selatan dalam pengusulan TPST ini menjadi lebih tinggi.

“Bahwa itu disetujui atau tidak kita harus naik berjenjang keatas. Tapi paling tidak kunci untuk memberikan skoring yang lebih tinggi untuk usulan ini menjadi terpenuhi”, pungkasnya.

Turut serta dalam pertemuan tersebut, para pejabat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan dan UPTD TPA Sampah Regional Banjarbakula selaku mitra kerja Komisi III DPRD Kalsel. (ADV-NRH/RDM/RH)

Cari Bibit Atlet Potensial, Korem 101/Antasari Gelar Kejurprov Tinju Danrem Cup 2024

BANJARMASIN – Korem 101/Antasari menggelar Kejuaraan Provinsi Tinju Danrem Cup 2024, dari 20 hingga 23 November 2024, di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin. Kejuaraan yang digelar dalam rangka HUT ke-63 Korem 101/Antasari ini, dibuka langsung Danrem 101/Antasari sekaligus Ketua Pertina Kalsel, Brigjen TNI Ari Aryanto, pada Rabu (20/11) sore.

Danrem 101/Antasari usai memberi selamat kepada tim wasit dan official Kejurprov Tinju Danrem Cup

Tercatat 240 atlet, mengikuti Kejuaraan Provinsi selama 3 hari ini. Yakni terdiri dari 179 atlet putra dan 61 atlet putri, yang berasal dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.

Kelas yang dipertandingkan untuk putra yaitu senior 12 kelas, junior 10 kelas dan youth 10 kelas, dengan memperebutkan 32 medali emas, 32 medali perak dan 64 medali perunggu.

Sedangkan untuk putri, kelas yang dipertandingkan yaitu senior 10 kelas, junior 9 kelas, dan youth 9 kelas, dengan memperebutkan 28 medali emas, 28 medali perak dan 56 medali perunggu.

“Kejuaraan tinju yang kita laksanakan ini, selain merupakan rangkaian peringatan HUT ke-63 Korem 101/Antasari Tahun 2024, juga sebagai ajang untuk memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga khususnya cabang olahraga tinju, serta untuk mencari bibit-bibit berbakat yang mampu mengusung prestasi tinju amatir baik ditingkat nasional maupun internasional,” ujar Ari Aryanto kepada wartawan, usai membuka Kejurprov.

Danrem mengatakan, untuk menghasilkan petinju berbakat dan berprestasi, diperlukan pembinaan atlet sejak dini atau di usia muda, secara terpadu dan berkesinambungan. Salah satu upaya ke arah tersebut adalah melalui peningkatan intensitas latihan dan frekuensi pertandingan. Salah satunya Kejurprov Tinju Danrem Cup ini.

“Setelah kejurprov ini hendaknya para atlet mempersiapkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Tinju Piala Panglima TNI di Ambon yang dilaksanakan pada 2 hingga 7 Desember 2024, dan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 di Kabupaten Tanah Laut,” harap Danrem.

Usai membuka Kejurprov, Danrem 101/Antasari tidak lupa memberikan salam dan motivasi kepada seluruh atlet yang akan bertanding selama 4 hari ke depan.

Sementara itu, pembukaan Kejurprov ini, turut dihadiri Forkopimda Provinsi Kalsel, Plt Kadispora Provinsi Kalsel, Ketua KONI Provinsi Kalsel, Pengurus Pertina Kalsel, Kasrem 101/Antasari, para Kasi Korem 101/Antasari, para Dandim dan Danyonif jajaran Korem 101/Antasari, serta Kabalak Aju Kodam VI/Mulawarman Wilayah Banjarmasin. (RIW/RDM/RH)

Lestarikan Kebudayaan Daerah Pemprov Kalsel Gelar Rakor PPKD 2024

BANJARMASIN – Guna melestarikan Kebudayaan Daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD), dengan seluruh Kabupaten dan Kota.

Suasana Rapat Koordinasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kalsel 2024

Kegiatan berlangsung selama dua hari sejak tanggal 19 – 20 November 2024, bertempat disalah satu hotel berbintang di Banjarmasin.

Kepada wartawan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan Hadeli Rosyadi, usai membuka Rakor Selasa (19/11) sore mengatakan, Rapat Koordinasi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024 ini, dalam rangka melestarikan kebudayaan Daerah, mengangkat tema “Penyamaan Formulasi Perhitungan Indikator Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) dan sinkronisasi dalam upaya peningkatan IPK di Kalimantan Selatan. Hadeli berharap, kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan semangat dan apresiasi, bagi para peserta dari 13 Kabupaten dan kota, untuk meningkatkan pelestarian kebudayaan di Banua.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, didampingi Kabid Kebudayaan dan Kasi Kesenian Kalsel

“PPKD ini merupakan dokumen membuat kondisi factual dan permasalahan yang dihadapi suatu daerah, sebagai upaya untuk pemajuan kebudayaan beserta usulan penyelesaian masalah. Sehingga, Pemerintah Daerah wajib memilikinya,” ucap Hadeli

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel Raudati Hildayati menyampaikan, dalam Rakor kali ini ada lima materi yang dipaparkan yaitu Sinkronisasi PPKD dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Sinkronisasi PPKD dalam upaya peningkatan IPK Kalsel, kemudian Sinkronisasi program Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIII dan OPD dalam capaian IPK, serta Kebijakan pembangunan kebudayaan melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalimantan Selatan tahun 2025-2045.

“Alhamdulillah Rakor ini berjalan lancar dan sukses banyak masukan dan saran untuk ke depan lebih maju lagi khususnya di Bidang Kebudayaan Kalsel,” ungkapnya

Rapat Koordinasi PPKD tahun 2024, yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, melalui Bidang Kebudayaan menghadirkan narasumber baik Daring dan Luring yakni dari Bappeda Provinsi Kalsel, Kementerian Dalam Negeri RI, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIII KalTengSel, Bappenas dan Kementerian Kebudayaan RI.

Untuk diketahui, Rapat Koordinasi PPKD tahun 2024, dibuka secara resmi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel Muhammadun, diwakili Sekretaris Disdikbud Kalsel Hadeli Rosyadi, didampingi Kabid Kebudayaan Raudati Hildayati, Kasi Sejarah Tradisi Herry Yuliana, Kasi Kesenian Sunjaya Adhiarso dan Jajaran Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel. (NHF/RDM/RH)

Exit mobile version