24 September 2025

SMKN 5 Banjarmasin, Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Plastik Jadi Batako

BANJARMASIN – Dalam rangka mendukung penanganan sampah di Kota Banjarmasin, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Banjarmasin, berhasil menciptakan mesin pengolah sampah plastik menjadi batako.

Mesin pengolah sampah plastik menjadi batako karya SMKN 5 Banjarmasin

Kepala SMKN 5 Banjarmasin Syahrir Sultan menjelaskan, mesin pengolah sampah plastik tersebut, merupakan hasil karya para siswa dan guru SMKN 5 Banjarmasin.

“Mesin ini merupakan 100 persen karya siswa serta guru di sini,” ungkap Syahrir, kepada sejumlah wartawan, usai menerima kunjungan Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin, pada Senin (22/9).

Diceritakan Syahrir, dibuatnya mesin pengolah sampah plastik ini, bertujuan untuk membantu permasalahan persampahan yang ada di Kota Banjarmasin.

“Pada awal Wali Kota Banjarmasin menjabat sampah menjadi permasalahan, yang dihadapi,” ucapnya.

Karena itu, lanjut Syahrir, pihaknya berdiskusi untuk membuat atau menciptakan mesin pengolah sampah, yang bisa menjadi alat untuk turut menyelesaikan masalah persampahan di Kota Banjarmasin.

“Alhamdulillah mesin pengolah sampah plastik menjadi batako telah selesai, dan siap untuk digunakan,” ujarnya.

Dikatakan Syahrir, mesin pengolah sampah plastik ini, telah mendapatkan perhatian dari Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin, yang telah melihat langsung bagaimana cara kerja dari mesin tersebut.

“Kedepannya kerjasama antara SMK Negeri 5 dengan Pemerintah Kota Banjarmasin dapat berjalan lancar, untuk penggunaan mesin pengolah sampah plastik,” ucap Syahrir.

Ia menambahkan, ada sejumlah mesin pengolah sampah plastik yang berhasil dibuat SMKN 5 Banjarmasin. Yakni, mesin pengolah sampah plastik menjadi batako, mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar, serta mesin pencacah sampah plastik.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin memberikan apresiasi, terhadap mesin pengolah sampah plastik produksi sekolah binaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, SMKN 5 Banjarmasin.

“Tujuan kunjungan ke SMKN 5 ini, untuk melihat langsung mesin produksi dari para siswa serta guru tersebut,” ungkap Yamin.

Dikatakan Yamin, di bengkel produksi mesin tersebut, Ia tertarik pada mesin pengolah sampah plastik menjadi batako, mesin pengolah sampah menjadi bahan bakar, serta mesin pencacah sampah plastik.

Dengan melihat cara kerja mesin mesin tersebut, maka lanjutnya, Pemko Banjarmasin akan menawarkan kerjasama dengan sekolah yang berada di bawah binaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tersebut, untuk penggunaan mesin pengolah sampah plastik tersebut.

“Kami berharap kerjasama yang ditawarkan tersebut, merupakan bentuk dukungan dari pemerintah terhadap hasil karya dari anak anak serta guru SMKN 5 Banjarmasin, agar dapat terus menghasilkan karya untuk mendukung pembangunan di Kota Banjarmasin,” ucap Yamin.

Untuk diketahui, mesin pengolah sampah plastik menjadi batako bekerja dengan cara mencacah, mencairkan, dan mencetak sampah plastik menjadi balok padat yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan, seperti batako atau paving blok, sehingga mengurangi limbah plastik di lingkungan dan menawarkan alternatif bahan bangunan yang terjangkau. (SRI/RIW/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.