17 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Pemko Banjarbaru Gelar Pekan Pelayanan KB Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia

2 min read

Kepala DPPKBPMPPA Kota Banjarbaru Dra. Sri Lailana

BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPMPPA) Kota Banjarbaru menggelar pekan pelayanan KB dalam rangka hari kontrasepsi sedunia. Pekan pelayan KB tersebut diselenggarakan di Klinik Kasih Ibu Landasan Ulin Kota Banjarbaru, pada Selasa (26/9).

Kepala DPPKBPMPPA Kota Banjarbaru Sri Lailana menyampaikan, pekan pelayanan KB diharapkan, dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat, betapa pentingnya peran perencanaan sehat melalui KB, salah satunya yakni mempercepat penurunan stunting.

“Kami berharap banyak bahwa apa yang tergali selama ini bagian dari mitra kerja Pemerintah Kota Banjarbaru,” ungkap Sri.

Penggunaan KB, menurutnya mampu mencegah terjadinya stunting. Karena ibu mempunyai banyak waktu, energi, dan sumber daya untuk menyusui bayi yang dilahirkan dan fokus terhadap pengasuhan anak pada periode 1000 HPK. Tantangan dalam percepatan penurunan stunting adalah komitmen dan dukungan berkelanjutan dari pimpinan, pengetahuan dan pendidikan gizi, koordinasi dan integrasi intervensi gizi, kapasitas dan kualitas pelaksana program kegiatan sosialisasi stunting.

“Kami menargetkan pelaksanaan pelayanan KB di Kota Banjarbaru mencapai angka 5031. Oleh karena itu, kami meminta dukungan seluruh orang tua, baik ibu-ibu maupun para ayah, agar mendukung Program perencanaan sehat melalui KB, ” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Pokja KBKR, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan Mahendra Prakosa menyampaikan, salah satu tujuan pekan pelayanan KB, yakni untuk meningkatkan MCPR, atau Prevelensi kontrasepsi modern, yang masih berada diangka 54,9 persen, secara nasional.

Ketua Pokja KBKR, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan dr Mahendra Prakosa

“Alhamdulillah untuk angka MCPR di Kalsel itu 74,3 persen, dan untuk Kota Banjarbaru per Agustus 2023 sudah mencapai 65,4 persen, ” ucap dr Mahendra.
dr Mahendra menambahkan, angka MCPR Kalimantan Selatan menjadi yang tertinggi dibanding seluruh Daerah di Indonesia, dan hal ini menjadi suatu hal yang patut dibanggakan, mengingat tujuan pekan pelayanan KB salah satunya untuk meningkatkan angka MCPR.

“Tapi tentunya kila lihat dalam tujuan pekan pelayanan KB yakni selain meningkatkan MCPR, yakni pelayanan KB terhadap orang yang membutuhkan pelayanan KB,” tutupnya. (MRF/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.