BANJARBARU – Hingga pekan kedua November 2024, inflasi di Provinsi Kalimantan Selatan dalam kondisi baik. Meski begitu sejumlah komoditas pangan justru mengalami deflasi sejak enam bulan terakhir.
Kepala Bidang PPDN Dinas Perdagangan Kalsel, Sutikno mengatakan, inflasi Kalsel saat ini berada di angka 2,8, sedangkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di angka 0,21.
Kepala Bidang PPDN Dinas Perdagangan Kalsel, Sutikno
Disdag Kalsel diakuinya sudah melakukan pemantauan ke sejumlah Kabupaten/Kota yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Tabalong, Kabupaten HST, Kabupaten Batola, serta Kabupaten Kotabaru.
Dari lima daerah tersebut, Kabupaten Tabalong yang biasanya menjadi langganan deflasi justru saat ini menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kalsel. Sebaliknya, Kota Banjarmasin justru mengalami deflasi cukup tinggi.
Menurutnya, hal itu disebabkan oleh kondisi daya beli masyarakat yang menurun. Nyatanya sebagian besar pasar mengalami sepi pengunjung. Padahal bahan pangan yang dijual sudah jauh di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP).
“Dampaknya jelas akan sangat merugikan pelaku industri hingga beresiko kebangkrutan,” jelasnya, Senin (11/11).
Sutikno menilai, pemulihan ekonomi pasca deflasi jauh lebih sulit dibanding pada saat inflasi. Apalagi jika pelaku industri baik pedagang maupun produsen ada yang sampai gulung tikar.
Sebab itu, lanjutnya, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sudah harus ikut campur tangan mencegah kerugian pada pelaku industri, dengan melibatkan sektor padat karya dalam setiap proyek.
“Dengan proyek padat karya itu masyarakat dapat uang harian sehingga bisa belanja dengan baik di pasar,” pungkasnya. (SYA/RDM/RH)
BANJARMASIN – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalsel untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Rapat yang dipimpin Ketua Banggar DPRD Kalsel sekaligus Ketua DPRD Kalsel, Supian HK didampingi Wakil Ketua Banggar DPRD Kalsel yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel, Kartoyo dihadiri Ketua TAPD Kalsel sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar beserta Anggota TAPD Kalsel, Sabtu (9/11).
Rapat Banggar DPRD Kalsel di Banjarmasin
Ketua Banggar DPRD Kalsel, Supian HK menyampaikan bahwa rapat ini sebagai tindak lanjut dari rapat kerja komisi-komisi DPRD Kalsel bersama mitra kerja masing-masing dalam rangka pembahasan program kerja tahun 2025.
“Kami melaksanakan rapat pada hari ini bertujuan untuk menyikronkan hal-hal yang menjadi rumusan hasil rapat terkait program dan kegiatan dengan anggaran yang akan dibahas dengan harapan akan tercapai suatu kesepakatan bersama,” katanya.
Supian HK berharap dengan dilaksanakannya rapat Banggar ini maka terbuka ruang diskusi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD, terkait berbagai hal dalam rangka pembahasan Raperda tentang APBD tahun Anggaran 2025.
Sementara itu, Ketua TAPD Kalsel, Roy Rozali Anwar, mengungkapkan bahwa pembahasan ini dalam rangka terwujudnya anggaran yang pro-rakyat dan APBD 2025 disusun dengan fokus pada kepentingan masyarakat luas, dengan memprioritaskan alokasi anggaran untuk program-program yang langsung berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.
“Diharapkan dalam penyusunan Anggaran Tahun 2025 ini hendaknya tetap konsisten dengan visi dan misi Pembangunan Daerah agar APBD 2025 mendukung visi dan misi pembangunan jangka menengah dan jangka panjang Kalimantan Selatan, dengan tetap berpedoman dan diselaraskan dengan sasaran dan saran kebijakan dari pemerintah pusat tahun 2020,” jelasnya.
Roy menambahkan pihaknya berharap kerjasama yang solid dan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD dalam pembahasan Raperda APBD 2025, sehingga proses pembahasan berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik untuk pembangunan Kalimantan Selatan.
“Dengan demikian APBD 2025 menjadi instrumen yang kuat untuk membawa Kalimantan Selatan ke arah pembangunan yang lebih maju, adil, dan merata,” tambahnya. (ADV-NRH/RDM/RH)
BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-79 tahun 2024 di Halaman Kantor Gubernur Banjarbaru pada Minggu (10/11) pagi. Dalam upacara tersebut, Plh. Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar bertindak sebagai Inspektur Upacara. Hadir pula Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, pimpinan Forkopimda Kalsel, sejumlah kepala SKPD lingkungan Provinsi Kalsel, pimpinan instansi lembaga vertikal, para veteran, dan tamu undangan lainnya.
Plh Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar
Dalam amanat tertulis Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf yang dibacakan oleh Roy, Hari Pahlawan ke-79 tahun 2024 mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.” Menurut Roy, tema ini mengandung makna yang dalam tentang pentingnya semangat kepahlawanan yang perlu diilhami dalam setiap perbuatan dan pikiran, serta pengabdian yang memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.
“Proses perjuangan membangun bangsa selalu berbeda dari tahun ke tahun, seiring perubahan lingkungan strategis Indonesia,” ucap Roy.
Lanjut Roy, perjuangan adalah melawan kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial, berbeda dengan masa lalu yang berjuang mengusir penjajah. Roy berharap, dalam momentum Hari Pahlawan, semangat kepahlawanan dapat menjadi energi untuk membangun masyarakat yang makmur, memberikan perlindungan sosial, dan mewujudkan kesejahteraan yang inklusif di seluruh Indonesia.
“Kemajuan bangsa tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kemampuan mengatasi masalah sosial,” lanjut Roy.
Meski pahlawan masa lalu telah menyelesaikan perjuangan mendirikan NKRI, generasi kini diharapkan menjadi pahlawan dalam memberikan pencerahan, harapan, dan tindakan terhormat yang memajukan Indonesia di berbagai bidang kehidupan.
“Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya perayaan tahunan, tetapi momen untuk memunculkan semangat baru, sosok-sosok yang mampu menginspirasi dengan inovasi demi kebaikan bangsa,” tutup Roy. (ADPIM/MRF/RDM/RH)
BATAM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata Kalsel, resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2025, di Mega Mall Batam Center, Kepulawan Riau.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, menyampaikan Table Top
Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin, dalam rilisnya pada Minggu (10/11) mengatakan, Peluncuran Calendar of Event (CoE) 2025 dalam rangka mempromosikan dan mengenalkan potensi pariwisata Banua kepada masyarakat baik secara Nasional maupun Internasional. Mengingat Kalsel merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan alam dan budaya beragam menarik. Sehingga, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banua.
“Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 9 – 10 November 2024 ini, melibatkan 13 kabupaten Kota se Kalsel, para pelaku usaha wisata banua seperti HPI, PHRI, ASITA, para pelaku ekonomi kreatif serta seniman Banua,” ucapnya
Syarifuddin menyampaikan, Peluncuran Calender Of Event (CoE) 2025 ini sekaligus digelar “Table TOP” South Kalimantan, guna memperkenalkan kepada masyarakat luas berbagai wisata yang dimiliki di Kalsel. Dimana, tidak hanya wisata alam yang dimiliki tetapi berbagai kreativitas dan inovasi dari para pelaku ekonomi kreatif di Banua.
“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat menarik minat wisatawan, untuk berkunjung ke destinasi wisata maupun khas Pelaku Ekraf di 13 kabupaten/ kota di kalsel,”tutup Syarifuddin yang juga sebagai Pj. Bupati Tapin. (DISPAR.KALSEL-NHF/RDM/RH)
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Bidang Kebudayaan di Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman menggelar Lomba Lukis dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan HUT Museum Wasaka ke 33 Tahun.
Salah satu peserta Lomba Lukis
Kepada wartawan Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, melalui Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Kalsel Arry Risfansyah, disela kegiatan pada Minggu (10/11) mengatakan, Lomba Lukis ini untuk kategori usia 10-12 tahun, diikuti Kabupaten dan Kota diantaranya dari Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala dan Banjar. Mengangkat tema tentang “Pahlawan Ku Teladan Ku”. Arry berharap, kegiatan ini sebagai wadah menyalurkan kreatifitas para generasi muda, khususnya di dunia Seni Rupa.
Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Kalsel Arry Risfansyah, saat memberikan sambutan
“Lomba lukis ini dimaksudkan untuk semakin menanamkan nilai dalam pendidikan karakter bangsa yaitu jujur, disiplin, kerja keras, kreatif dan mandiri, serta memperkenalkan Museum Wasaka sebagai Museum Perjuangan di Kalsel,” ucapnya
Disampaikan Arry, dalam Lomba Lukis ini telah diikuti sebanyak 60 peserta, dan dinilai langsung para juri dari Ikatan Pelukis Kalimantan Selatan (IPKS) yaitu Muslim Anang Abdullah, Endro Budi Raharjo dan Setyo Budiawan. Terkait seluruh perlengkapan diantaranya alat lukis seperti kuas, cat acrylic, pensil, Palette cat dan media lukis sudah disediakan pihak Museum melalui anggaran DAK BOP NF 2024.
“Alhamdulillah gelaran lomba lukis berjalan lancar, karena ini baru pertama untuk kategori usia, dan sangat mengapresiasi tingginya antusias para generasi muda untuk ikut,” ungkap Arry
Sementara itu, Ketua Juri Lomba Lukis Muslim Anang Abdullah menambahkan, untuk penilaian bagi peserta seperti Kesesuaian Tema, Kreatifitas, Komposisi, Keindahan, Kebersihan dan kerapihan. Meski baru pertama digelar, semua lukisan peserta sudah cukup bagus. Muslim berharap, Lomba Lukis ini dapat terus diselenggarakan untuk mengasah kreatifitas generasi muda di Banua.
“Kami apresiasi lomba ini, agar pelukis di Kalsel mendapatkan regenerasi,” tutupnya.
Untuk diketahui, Lomba Lukis kategori usia 10-12 tahun Juara I Sunan Kalijaga, Juara II Shopia Azzahra dan Juara III Kayla Azzahra, gelaran dipusatkan di Halaman Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka) Kalsel, berlokasi Jalan Kenangan Ulu Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara. (NHF/RDM/RH)
Banjarbaru – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin, memimpin apel pagi di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru pada Senin (11/11) pagi.
Kehadiran Paman Birin pun disambut penuh haru dan sukacita ASN dan karyawan/karyawati lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalsel di Kantor Gubernur Kalsel.
Saat memimpin apel, Paman Birin menyampaikan kepada ASN dan karyawan/karyawati lingkup Pemprov Kalsel bahwa dirinya ada di Banua.
“Saya hari ini senang sekali melihat wajah-wajah Anda semua. Alhamdulilah, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan keselamatan kepada kita semua dan Banua kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” sampai Paman Birin.
Selain itu, Paman Birin menitip pesan kepada semua pegawai agar tetap bekerja dengan penuh semangat, turut mensukseskan ketahanan pangan serta selalu menjalin sinergitas dengan kabupaten/kota se-Kalsel.
Paman Birin juga menegaskan, bahwa dirinya selama ini ada di Banua.
“Dapat disampaikan ini kesempatan yang paling berharga. Saya ada,” kata Paman Birin yang disambut haru.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Paman Birin kembali memanjat doa kepada Allah SWT agar selalu diberikan keselamatan.
“Sekali lagi, kita berdoa semoga kita semua, rakyat kita, Banua kita diselamatkan oleh Allah SWT, Amin Ya Rabbal Alamin,” doa Paman Birin.
Selepas apel itu, Paman Birin menyempatkan bersalaman dengan semua ASN dan karyawan/karyawati. Rasa haru dan tangis pun menyertai semua pegawai.
“Sehat, sehat Paman. Alhamdulilah, sehat Paman,” ungkap seorang pegawai yang tak kuasa menahan tangis. (BIROADPIM-RIW/RDM/APR)
BANJARBARU – Sesuai amanat Menteri Dalam Negeri yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, maka dari itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar Pekan lnovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Pindeskel) Tahun 2024, yang bertempat di salah satu Mall terbesar di Kota Banjarbaru, Jum’at (8/11). Kegiatan Pindeskel yang pertama kali digelar Pemerintah Provinsi Kalsel ini, dilaksanakan selama 2 hari.
Pembukaan launching Pindeskel Tahun 2024, oleh Kepala Dinas PMD Kalsel Faried Fakhmansyah
Kepala Dinas PMD, Faried Fakhmansyah, mengungkapkan tujuan digelarnya Pindeskel 2024, yakni untuk memperkenalkan inovasi – inovasi yang ada di seluruh desa di Kalsel.
“Kita harapkan dengan pengenalan inovasi pada kegiatan Pindeskel, seluruh desa dapat termotivasi untuk melakukan inovasi,” ungkap Faried.
Pekan lnovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Pindeskel) Tahun 2024, menurut Faried sangatlah bermanfaat terhadap kemajuan desa diseluruh Kalimantan Selatan. Apalagi Provinsi Kalsel mempunyai Indek Membangun Desa (IMD) yang lebih tinggi dibandingkan Provinsi Banten dan Jawa Tengah.
“Mudah – mudahan kegiatan kita ini semakin mengembangkan inovasi – inovasi yang ada di kalsel, agar dapat di launching hingga tingkat nasional,” tutup Faried.
Di tempat yang sama, Kabid Pengembangan Kawasan Perdesaan, Masrai Zulzai Subkhi menyampaikan, bahwa Pindeskel 2024, merupakan bentuk apresiasi Dinas PMD Kalsel, terhadap Pemerintahan Kabupaten Kota, dan Desa, yang telah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Inovasi mereka yang mengolah dengan sumber daya masing – masing,” ucap Masrai.
Ia menambahkan, berbagai inovasi ditampilkan Pemerintah Daerah pada Pindeskel 2024, yang merupakan wujud tata kelola Pemerintahan, baik inovasi untuk meningkatkan pelayanan hingga inovasi dalam sumber daya.
“Inovasi yang dilakukan Pemerintahan Desa sangatlah bermanfaat, seperti pembuatan pupuk, serta alat untuk bercocok tanam,” tutupnya. (MRF/RDM/RH)
JAKARTA – Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Abdi Persada FM berhasil meraih penghargaan bergengsi di Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Tahun 2024 dalam kategori Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio.
Ajang penghargaan yang mengusung tema “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju” ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, di Auditorium RRI Jakarta, pada Jumat (8/11).
Direktur LPPL Abdi Persada FM, Syarifah Norhani, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan yang telah berhasil diraih tersebut.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim di Abdi Persada FM yang selalu berkomitmen memberikan informasi berkualitas untuk masyarakat. Semoga penghargaan ini dapat memacu kami untuk terus berinovasi dalam menyajikan konten yang edukatif dan informatif,” ucapnya.
Untuk itu, tambah Syarifah, Abdi Persada FM akan terus mengikuti perkembangan dunia digital agar tetap relevan dan memenuhi kebutuhan informasi di era yang serba cepat ini.
“Kami di Abdi Persada FM akan terus berusaha menjadi media yang terpercaya, mengikuti perkembangan dunia digital dan senantiasa berkomitmen menyajikan konten yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Komdigi RI, Meutya Hafid dalam sambutannya turut mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada para pemenang Anugerah KPI 2024.
“Saya berharap penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi insan penyiaran untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita jadikan Anugerah KPI ini sebagai momentum untuk memperkokoh peran penyiaran dalam mewujudkan Indonesia Maju dan mencapai cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (BDR/RDM/RH)
BANJARMASIN – Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan, Bank Indonesia menggelar Bincang Rupiah dan Pahlawan (RUPAWAN) 2024. Acara ini bertujuan untuk menggugah kebanggaan terhadap Rupiah,.sebagai simbol kedaulatan bangsa sekaligus inspirasi dari nilai-nilai kepahlawanan Indonesia yang terus relevan di era modern.
RUPAWAN 2024 mengangkat tema “Rupiah sebagai Rekam Jejak Abadi Semangat Kepahlawanan,” sebagai ajakan kepada masyarakat untuk mencintai, memahami, dan bangga akan Rupiah serta menghargai jasa para pahlawan.
Sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan, kegiatan ini mengajak seluruh masyarakat untuk merenungkan bagaimana semangat perjuangan para pahlawan nasional tidak hanya terekam dalam sejarah, tetapi juga diabadikan dalam Rupiah sebagai lambang kedaulatan.
Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Budi Sudaryono, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa acara ini merupakan momen yang tepat untuk menyatukan nilai-nilai kebangsaan dengan mencintai Rupiah, baik sebagai alat pembayaran maupun sebagai identitas bangsa.
Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, saat memberikan keterangan kepada wartawan
“Semangat kepahlawanan yang diabadikan dalam desain Rupiah mengingatkan kita akan perjalanan bangsa dan nilai-nilai yang diwariskan para pahlawan kita. Rupiah bukan sekadar alat pembayaran, tetapi juga simbol pemersatu yang harus dijaga oleh seluruh elemen bangsa,” kata Budi Sudaryono.
Ia menambahkan bahwa RUPAWAN adalah wujud edukasi Bank Indonesia untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai Rupiah, sekaligus memperkuat semangat nasionalisme melalui tema Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah.
Dalam acara talkshow Bincang RUPAWAN, para peserta diajak memahami lebih dalam bagaimana Rupiah membawa nilai-nilai kepahlawanan yang mencerminkan keberanian, pengorbanan, dan pengabdian para tokoh nasional seperti Pangeran Antasari dan Idham Chalid.
Melalui sesi ini, Bank Indonesia berharap dapat membangun kesadaran pada generasi muda mengenai pentingnya menjaga dan mencintai Rupiah sebagai simbol kebanggaan nasional serta perwujudan dari semangat perjuangan yang relevan hingga saat ini.
Selain talkshow, RUPAWAN 2024 juga menyelenggarakan CBP Rupiah Championship berupa lomba mewarnai bertema “Makna Rupiah dan Pahlawan” untuk kategori anak-anak. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan nilai kebangsaan sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan kreatif, serta menanamkan rasa bangga terhadap Rupiah sebagai simbol identitas dan kebersatuan bangsa.
Acara yang didukung Pemerintah Kota Banjarmasin, Korem 101/Antasari serta civitas akademika ini diharapkan dapat membangkitkan semangat kolaborasi dan kebanggaan terhadap Rupiah, serta menumbuhkan rasa nasionalisme pada setiap individu.
Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memastikan ketersediaan dan kualitas Rupiah di seluruh wilayah NKRI, baik sebagai alat pembayaran maupun sebagai simbol kebanggaan nasional yang harus dijaga dan dihormati.
Sebagai penutup, Budi mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan Rupiah dalam setiap transaksi baik tunai maupun non-tunai, serta merawatnya dengan baik.
“Mari kita cintai, banggakan, dan pahami Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa yang tak ternilai. Dengan CBP Rupiah, kita wujudkan Indonesia yang maju,” pungkasnya. (BIKalsel-RIW/RDM/RH)
BANJARMASIN – Taman Budaya Kalimantan Selatan dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, telah sukses menggelar misi kesenian tahun 2024.
Kepada wartawan Kepala Unit Pelaksan Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Kalsel Suharyanti, ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (8/11) mengatakan, gelaran misi kesenian di seluruh Kabupaten ini, merupakan kelanjutan program di tahun 2019, karena sempat terhenti akibat pandemi COVID -19 pada 2020 lalu. Dimana, misi kesenian sebagai bentuk pelestarian kesenian yang ada di seluruh kabupaten.
Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel Suharyanti
“Alhamdulillah sukses kegiatan ini selama 2024, untuk semua Kabupaten yang dikunjungi,” ucapnya
Disampaikan Suharyanti, misi kesenian sebagai bentuk support bagi para seniman di seluruh Kabupaten, karena menampilkan berbagai ciri khas yang dimiliki setiap daerah diantaranya tarian tradisional, tari anak, japin carita, madhihin dan bapandung. Terkait Kota Banjarmasin dan Banjarbaru yang tidak digelar oleh pihaknya, selama ini sudah terbantu dengan gelaran penampilan untuk langsung ke Taman Budaya Kalsel.
“Dari hasil evaluasi di lapangan telah berjalan sukses, dan akan dilanjutkan kembali tahun 2025 mendatang,” jelas Yanti
Sementara itu, Kepala Seksi Dokumentasi dan promosi Taman Budaya Kalsel Nitta Aulia menambahkan, pihaknya sangat bersyukur tingginya antusias dari seluruh lapisan masyarakat yang dikunjungi, dengan menyaksikan secara langsung setiap pagelaran meski kegiatan dilaksanakan pada malam hari, mulai dari warga di Kabupaten Banua Anam hingga Tanah Pesisir.
“Kami sangat berterima kasih kepada instansi terkait, yang juga turut berkolaborasi untuk melestarikan dan mengenalkan seni budaya di Banua,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)