3 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

RSUD Ansari Saleh Siap Tangani Pasien Gagal Ginjal

2 min read

Direktur RSUD dr H Moch Ansari Saleh, Among Wibowo

BANJARMASIN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin terus berupaya melakukan upaya persiapan penanganan bagi pasien dengan gangguan gagal ginjal.

Direktur RSUD dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo mengatakan selama ini penanganan pasien dengan gangguan gagal ginjal dapat ditangani dengan baik.

“Alhamdulillah, selama ini penanganan pasien gagal ginjal ditangani dengan baik oleh tenaga kesehatan di RSUD Moch Ansari Saleh, yaitu dokter penyakit dalam dan dokter penyakit anak, serta berkolaborasi dengan dokter-dokter terkait seperti dokter spesialis urulogi dan tindakan-tindakan lainnya,” katanya kepada wartawan, Senin (13/3).

Namun, lanjut Among, untuk sementara, penanganan khusus seperti hemodialisa atau cuci darah dilaksanakan dengan rujukan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Lantaran, saat ini di RSUD Ansari Saleh masih dalam proses penyiapan kegiatan tersebut.

Among menjelaskan penyebab penyakit gagal ginjal akut itu ada tiga faktor, diantaranya faktor prerenal, renal dan post renal.

“Faktor prerenal itu faktor yang menyebabkan perburukan fungsi ginjal sebelum organ ginjal, contohnya penyakit jantung, luka bakar, dan reaksi alergi hebat”, jelasnya.

Sedangkan faktor renal itu, lanjut Among, gagal ginjal terjadi akibat kerusakan pada ginjal, contohnya kondisi infeksi berat (sepsis), scleroderma, dan keganasan myeloma multiple.

“Untuk faktor post renal itu suatu keadaan dimana ginjal dapat membentuk urin dengan cukup baik, tapi alirannya dalam saluran kemih terhambat, contohnya seperti batu ginjal,” tuturnya.

Lebih lanjut, Among menerangkan, menurut Kementerian Kesehatan, gejala awal gagal ginjal akut yang perlu diwaspadai adalah gangguan pencernaan seperti diare, mual dan muntah, serta batuk dan pilek. Gejala bisa datang tiba-tiba, selama berjam-jam atau berhari-hari dari 3-5 hari.

“Gejala gagal ginjal pada anak dan dewasa yang dialami seperti nyeri punggung bawah, cepat lelah, perubahan suhu tubuh yang tidak stabil, sesak napas, kulit pucat, kasar dan gatal, pembengkakan pada tangan, kaki dan wajah, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi dan lainnya, ” katanya.

Ditambahkan Among, untuk meminimalkan kerusakan pada ginjal harus dilakukan diagnosis gagal ginjal akut sejak dini, seperti pemeriksaan laboratorium darah dan urin, tes pencitraan dan biopsi ginjal.

“Sehingga penanganannya tergantung dari penyebab gangguan ginjal dan pengobatan gagal ginjal akut umumnya memerlukan perawatan rumah sakit atau rawat inap,” terangnya.

Among pun mengimbau, dalam pencegahan gagal ginjal akut agar segera mungkin berkonsultasi ke dokter di rumah sakit atau ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. (NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.