Meski Pandemi COVID-19 Belum Berakhir, Pelaksanaan Kurban Tahun Ini Dinilai Berjalan Lancar

BANJARMASIN – Meskipun Pandemi COVID-19 belum berakhir, pelaksanaan ibadah kurban dinilai berjalan lancar. Seperti pelaksanaan ibadah kurban yang dilaksanakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi yang akrab disapa Paman Yani.

Prosesi Akad dan Serah Terima Alat Sembelih Dari Paman Yani (bertopi) kepada Penyembelih Hewan Kurban (berkopiah)

Pada tahun 2022 ini, dirinya melaksanakan ibadah kurban masing-masing satu ekor sapi di dua lokasi di daerah pemilihannya yakni di Desa Sarang Tiung Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru dan Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu pada H+3 Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang bertepatan dengan Selasa (12/7).

“Kami bersyukur jauh-jauh kami datang dari Banjarmasin ke sini, tentu saja untuk melaksanakan ibadah kurban,” katanya kepada wartawan.

suasana pelaksanaan ibadah kurban oleh Anggota DPRD Kalsel, M. Yani Helmi di Desa Bersujud

Sebelum menyembelih hewan kurban dilakukan prosesi akad dan serah terima alat sembelih dari Paman Yani kepada penyembelih hewan kurban. Dalam prosesi penyembelihan, Anggota DPRD Kalsel dari Fraksi Golkar ini juga menyediakan piduduk berupa beras, gula merah dan kelapa serta menyiramkan air kembang ke sekujur tubuh sapi dengan tujuan agar sapi tenang ketika disembelih.

Paman Yani memberikan apresiasi kepada semua pihak sehingga pelaksanaan kurban tahun ini berjalan lancar.

“Mudah-mudahan dengan ibadah kurban ini, bisa membawa keberkahan bagi yang melaksanakan kurban,” harapnya.

Sebelumnya, pada Senin (11/7) lalu, Paman Yani juga melaksanakan ibadah kurban di kawasan sekitar kediamannya di Sungai Jingah Banjarmasin dengan menyembelih dua ekor sapi dan ratusan bungkus daging kurbannya dibagi-bagikan kepada masyarakat setempat. (NRH/RDM/MRF)

Satu Jemaah Haji Kalsel Wafat Pada Fase Armuzna

Arab Saudi – Dilansir dari siaran pers Kementerian Agama RI, total jemaah haji Indonesia yang wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni 2022 hingga Selasa (12/7) berjumlah 41 orang.

Empat belas diantaranya pada fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) terdiri atas satu jemaah wafat di KKHI Arafah, enam jemaah wafat di KKHI Makkah, dan tujuh jemaah wafat di KKHI Mina.

Satu diantara 14 jemaah haji yang meninggal dunia pada fase Armuzna tersebut adalah jemaah haji dari Kalsel, yang tergabung dalam kloter 3 embarkasi Banjarmasin.

“Satu jemaah haji Kalsel meninggal dunia, yakni atas nama Maslina Saberan Udin berasal dari Kabupaten Tapin, meninggal pada 11 Juli 2022 di Al Nor Internasional Hospital Makkah,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel Muhammad Tambrin, saat berada di Mina dalam tugas sebagai Pengendali Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab Saudi, Senin (11/7).

Selanjutnya, Tambrin mengajak kepada para jemaah haji yang saat ini masih berada di Mina dan sebagian sudah Kembali ke Makkah, untuk bersama-sama mendoakan Almarhumah semoga Husnul Khotimah.

“Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran, kita doakan semoga Almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” katanya.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga hari ke-38 operasional haji di tahun 2015 misalnya, ada 380 jemaah wafat. Sementara pada 2016, ada 149 jemaah wafat. Tiga tahun berikutnya, angka kematian pada angka 274 (2017), 154 (2018), dan 151 (2019).

Jika dibandingkan dengan angka kematian pada hari yang sama untuk lima tahun terakhir, musim haji tahun ini adalah yang paling sedikit. (KANWILKEMENAGKALSEL-RIW/RDM/SYA)

Exit mobile version