Gubernur Kalsel Dukung Program Pembangunan Rumah Bagi Polri dan ASN Polri

BANJARBARU – Gubernur Kalsel, H. Muhidin, melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kalsel, Ahmad Bagiawan, bersama Kapolda Kalsel dan Danrem 101/Antasari, hadiri kegiatan secara virtual groundbreaking serentak pembangunan perumahan bagi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Kegiatan secara virtual groundbreaking serentak pembangunan perumahan bagi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Acara yang digelar di Perumahan Graha Praja Idaman Jl. Trans Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Selasa (4/3) siang ini, dalam rangka mendukung salah satu dari 8 misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu Program 3 Juta Rumah, groundbreaking pembangunan perumahan subsidi Ayyasa Residence di Karawang Timur, Jawa Barat, dipimpin langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang turut melakukan peletakan batu pertama. Acara ini juga disaksikan secara virtual oleh 34 Kepolisian Daerah (Polda) se-Indonesia, termasuk jajaran pemerintah daerah dan unsur TNI-Polri yang turut mendukung program ini.

Menteri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa dari total target penyediaan rumah subsidi untuk Polri pada 2025 sangat membantu pihaknya dalam pelaksanaan Program 3 Juta Rumah. Selain itu, pembangunan rumah subsidi bagi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan diprioritaskan bagi personel yang memenuhi syarat kepemilikan rumah subsidi. Namun, juga membuka peluang bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk dapat memiliki hunian tersebut.

“Pembangunan rumah subsidi ini utamanya diperuntukkan bagi anggota Polri yang memenuhi persyaratan kepemilikan rumah subsidi. Namun, kami juga tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat berpenghasilan rendah lainnya untuk membeli rumah ini, sesuai dengan regulasi yang berlaku,” Ucap Maruarar, secara virtual.

Untuk Kalsel sendiri, Berdasarkan data terbaru, jumlah personel Polda Kalsel mencapai 10.369 orang, Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.553 personel (72,84%) telah memiliki rumah, sementara 2.816 personel (27,16%) masih belum memiliki hunian tetap. Pada tahap ini, pembangunan perumahan untuk Polri dan ASN Polri ditargetkan mencapai 631 unit yang tersebar di enam kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, dengan rincian yaitu Kota Banjarbaru sebanyak 134 unit, Kabupaten Banjar sebanyak 122 unit, Kabupaten Tapin sebanyak 90 unit, Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyaj 51 unit, Kabupaten Balangan sebanyak 150 unit dan Kabupaten Kotabaru unit 84 unit.

Mewakili Gubernur Kalsel, Muhidin, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kalsel, Ahmad Bagiawan, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan langkah penting dalam pemenuhan kebutuhan hunian bagi anggota Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri di Provinsi Kalsel.

“Tentu Gubernur Kalsel, H. Muhidin, sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung penuh, termasuk dengan keterlibatan sektor perbankan seperti Bank BTN serta Asabri, guna memastikan kelancaran kepemilikan rumah bagi anggota Polri dan ASN Polri,” ucap Ahmad Bagiawan.

Selain itu, Bagiawan berharap pembangunan ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu sehingga segera dapat dimanfaatkan oleh para anggota Polri dan ASN Polri yang membutuhkan hunian.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota Polri dan ASN Polri memiliki akses terhadap hunian yang nyaman dan layak. Ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalsel,” tutup Bagiawan. (MRF/RDM/RH)

Luncurkan SERAMBI 2025, BI Kalsel Siapkan Uang Tunai 3 Trilyun

BANJARMASIN – Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, resmi membuka rangkaian kegiatan penukaran uang Rupiah dalam momen Ramadan dan Idul Fitri 2025, melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025. Bertemakan “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”, kegiatan ini merupakan komitmen BI menyediakan Uang Layak Edar (ULE) bagi masyarakat di momen Ramadan dan Idul Fitri. Layanan ini juga mendorong pemanfaatan kanal pembayaran non-tunai seperti QRIS dan BI-FAST sebagai alternatif transaksi yang lebih efisien dan aman.

Acara peresmian digelar pada Senin (3/3) di Banjarmasin dan dipimpin langsung Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi. Dalam program ini, BI Kalimantan Selatan bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan layanan penukaran uang Rupiah di berbagai wilayah strategis.

Sebanyak Rp3,04 triliun ULE telah disiapkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan titik layanan penukaran tersebar di 149 lokasi strategis, termasuk rumah ibadah dan pasar wadai. Selain penukaran uang tunai, masyarakat juga didorong untuk memanfaatkan transaksi digital melalui mobile dan internet banking serta QRIS yang lebih efisien dan aman untuk berbagai transaksi sehari-hari.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi menyampaikan, Bank Indonesia senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas program SERAMBI setiap tahunnya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel

“Pada tahun ini, layanan penukaran uang Rupiah mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR), termasuk untuk akses layanan penukaran di loket perbankan,” ujarnya dalam rilis yang diterima Abdi Persada FM pada Rabu (5/3).

Penggunaan aplikasi PINTAR diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan dan mengurangi antrean/kepadatan di lokasi penukaran untuk kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.

“Pengunaan aplikasi PINTAR juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dengan distribusi yang lebih merata dan langsung kepada masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fadjar Majardi, menyampaikan apresiasi kepada perbankan, serta seluruh mitra kerja Bank Indonesia, atas dukungan dan kolaborasinya dalam kegiatan SERAMBI 2025. Sinergi tersebut diharapkan dapat terus terjalin erat guna memastikan distribusi uang berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Bank Indonesia Kalimantan Selatan menghadirkan layanan penukaran uang Rupiah di lokasi-lokasi strategis seperti rumah ibadah, pasar wadai, Layanan Kas Susur Sungai, dan kantor bank umum untuk menjangkau lebih banyak masyarakat secara mudah dan merata. Layanan penukaran uang Rupiah baik melalui kas keliling, penukaran terpadu, dan kantor bank umum, dilakukan melalui Aplikasi PINTAR terhitung mulai 3 Maret 2025 pukul 13.00 WITA dengan alamat https://pintar.bi.go.id.

Masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut untuk melakukan pemesanan sesuai jadwal dan tempat yang diinginkan untuk informasi terkait titik penukaran dapat diakses melalui Instagram BI Kalsel: @bank_indonesia_kalsel.

Bank Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik melalui 5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi. Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk mendukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (BIKalsel-RIW/RDM/RH)

Pemko Banjarmasin : Ramadhan MBG Tetap Berjalan

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menyampaikan, selama Bulan Suci Ramadhan Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan.

Kepada sejumlah wartawan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin Ahmad Baihaqi, baru-baru tadi ditemui di Gedung DPRD Banjarmasin mengatakan, sesuai Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Dimana, Pemerintah tetap memastikan program Makan Bergizi Gratis atau (MBG) tetap berjalan seperti biasanya, tetapi dalam bentuk makanan kering.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin Ahmad Baihaqi, saat diwancara

“Pemberian MBG ini bisa disantap saat berbuka,” ucapnya

Baihaqi menjelaskan, untuk sistem pembelajaran selama bulan Ramadhan, peserta didik akan pulang lebih cepat bertujuan, agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih maksimal. Sehingga, pemberian Makan Bergizi Gratis atau (MBG) akan dilaksanakan pada Pukul 10.00 WITA.

“Kita ingin peserta didik tetap aktif dan produktif dalam belajar di bulan Ramadhan, sekaligus memperkuat iman dan taqwa,” pintanya 

Sementara itu, Ketua Komisi Empat DPRD Banjarmasin Neli Listriani menambahkan, pihaknya mendukung penuh langkah Pemerintah untuk tetap memberikan MBG meski dalam bentuk makanan kering dan dinikmati saat berbuka. Ia berharap, akan terpenuhi 4 sehat 5 sempurna.

Ketua Komisi VI DPRD Banjarmasin Neli Listriani, saat memberikan komentarnya

“Kami rencanakan kunlap ke beberapa sekolah untuk meninjau pemberian MBG,” tutupnya

Untuk diketahui, terhitung mulai Kamis 6 Maret peserta didik akan kembali masuk ke sekolah hingga 25 Maret mendatang. Setelah sebelumnya libur sejak 27 Februari – 5 Maret 2025. (NHF/RDM/RH)

Atlet Gulat Kalsel Wakili Indonesia Ikuti Kejuaraan di Jordania

BANJARMASIN – Salah satu atlet Gulat Provinsi Kalimantan Selatan membawa nama harum Provinsi Kalimantan Selatan, dengan menjadi salah satu perwakilan Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Senior Gulat di Jordania.

Sekretaris PGSI Kalsel Rijal Hamid mengatakan, PGSI Kalsel didukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan memberangkatkan satu atlet gulat untuk mengikuti kejuaraan gulat di Jordania.

Sekretaris PGSI Kalsel Rijal Hamid

“Alhamdulillah satu atlet Gulat Provinsi Kalimantan Selatan akan mengikuti Kejuaraan Senior Gulat di Jordania,” ungkap Rijal, kepada sejumlah wartawan, Rabu (5/3).

Atlet Gulat Kalsel tersebut atas nama Fahriansyah akan mewakili Indonesia pada ajang tersebut.

“Pada ajang ini akan diikuti oleh enam pegulat terbaik dari Indonesia, termasuk Fahriansyah yang turun di kelas 76 kilogram gaya bebas putra,” jelas Rijal.

Karena itu, Cabang Olahraga Gulat Provinsi Kalimantan Selatan selama Ramadhan ini tetap melakukan latihan.

“Pada bulan Ramadhan ini Gulat Kalsel tetap melaksanakan latihan seperti biasanya,” ungkap Rijal.

Dengan jadwal pagi, sore, serta malam hari.

“Tentunya, dengan latihan ini meski di sedang menjalani ibadah puasa, stamina para atlet gulat tetap terjaga,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rijal juga menghimbau, kepada para atlet lainnya agar dapat latihan secara mandiri meski sedang berpuasa. (SRI/RDM/RH)

Bawa Visi “Kalsel Bekerja”, Muhidin Sampaikan Pidato Awal Masa Jabatan pada Rapat Paripurna DPRD Kalsel

BANJARMASIN – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pidato Gubernur Kalsel awal masa jabatan tahun 2025-2030. Selasa (4/3).

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, serta dihadiri langsung oleh Gubernur Kalsel, Muhidin, dan Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman.

Dalam pidatonya, Gubernur Kalsel, Muhidin menyampaikan apresiasi atas berbagai pencapaian yang telah diraih Kalsel. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan selama ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan di daerah.

Lebih lanjut, Muhidin menjelaskan bahwa visi kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan adalah KALSEL BEKERJA (Kalimantan Selatan Berkelanjutan, Berbudaya, Religi, dan Sejahtera menuju Gerbang Logistik Kalimantan).

“Dimasa mendatang, kita perlu menjawab tantangan pembangunan yang kita hadapi bersama dalam lima tahun ke depan,” jelasnya.

Gubernur Kalsel tersebut menegaskan pentingnya kerja sama dengan DPRD Kalsel dalam merumuskan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, koordinasi antara eksekutif dan legislatif sangat diperlukan agar program pembangunan berjalan optimal.

“Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, pemerintah provinsi dan DPRD Provinsi Kalsel perlu untuk duduk bersama bersinergi, menyusun kebijakan daerah yang tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran,” tegasnya.

Muhidin juga menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berjalan dengan prinsip keterbukaan dan kolaborasi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan dan memastikan kebijakan yang diambil berpihak kepada kepentingan rakyat.

“Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai gubernur dan wakil gubernur, kami membawa semangat “Bekerja Bersama, Merangkul Semua sebagai Pondasi,” jelasnya.

Selain itu, ia meminta dukungan dari para ulama dan tokoh agama agar diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam mengemban amanah rakyat. Menurutnya, doa dan bimbingan dari para pemuka agama sangat penting untuk menjalankan pemerintahan dengan baik.

“Kepada para ulama dan tokoh agama, kami mohon doa dan nasihat agar kami senantiasa diberikan kekuatan, kebijaksanaan, dan keteguhan dalam mengemban amanah rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK menyatakan bahwa DPRD siap mendukung program kerja pemerintah provinsi. Ia menegaskan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih maju. (NRH/RDM/RH)

Taman Budaya Kalsel Meriahkan Pasar Wadai Siring 0 KM, dengan Pagelaran

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Taman Budaya Kalsel, memeriahkan pagelaran di Pasar Wadai Ramadhan, setiap akhir pekan.

Kepada sejumlah wartawan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti, usai pembukaan Pasar Wadai Ramadhan akhir pekan tadi mengatakan,
penampilan seni ini diikuti oleh seniman yang tersebar di Kabupaten/ Kota dan peserta didik di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel. Dimana, akan menampilkan hiburan bernuansa religi.

“Event Pesona Seni Ramadhan ini merupakan agenda rutin tahunan,” ucapnya

Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, didampingi Kasi Promosi dan Dokumentasi

Disampaikan Suharyanti, dalam pagelaran selama bulan puasa fokus dipusatkan di Pasar Wadai Ramadhan, setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu, mulai pukul 16.30 hingga 21.00 WITA, berlokasi di Taman Siring Nol Kilometer atau Eks Kantor Gubernur Kalsel.

“Masyarakat tidak hanya berkunjung dan berbelanja ke Pasar Wadai Ramadhan, juga dapat melihat pertunjukan seni secara langsung,” pintanya

Lebih lanjut Suharyanti menambahkan, ada beberapa penampilan yang akan menghibur masyarakat seperti Musik Etnik Religi dari Nuansa Etnik Musik, Gambus Ahma Projeck. Kemudian Madhihin Millenial, Koulastik Band Religi. Selanjutnya Prodi Seni Pertunjukkan menampilkan
Band Religi, Voccapuccino Boys Nasyid, Al-Akthar Gambus. Selanjutnya SMAN 7 dan SMAN 1 Banjarmasin akan tampil Band Religi Pelajar, serta ditutup nantinya Group Barakatan Musik Panting Religi.

“Gelaran dimulai 1 Maret hingga 23 Maret 2025 mendatang,” tutup Yanti. (NHF/RDM/RH)

Produk Perikanan Dislutkan Kalsel Hadir di Pasar Wadai Sirin 0 KM Banjarmasin

BANJARMASIN – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan berpartisipasi dalam kegiatan Pasar Wadai Ramadhan Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalsel dengan Pemko Banjarmasin

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya bersyukur bisa berpartisipasi pada Pasar Wadai Ramadhan Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan Pemko Banjarmasin.

“Syukur Alhamdulillah Dislutkan Kalsel dapat mengikuti Pasar Wadai Ramadhan ini,” ungkapnya, kepada sejumlah wartawan, belum lama tadi.

Kadislutkan Kalsel Rusdi Hartono saat meninjau

Pada kegiatan ini, lanjut Rusdi, pihaknya menampilkan produk UMKM binaan dari Dislutkan Kalsel.

“Selain itu, pada kegiatan ini Dislutkan Kalsel juga mensosialisasikan gemar makan ikan kepada pengunjung,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dislutkan Kalsel Martiah Akhdianti mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), sehingga pihaknya berpartisipasi dalam pelaksanaan Pasar Wadai Ramadhan Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan Pemerintah Kota Banjarmasin.

“Pada Pasar Wadai Ramadhan ini Dislutkan Kalsel ikut berpartisipasi,” ungkap Martiah.

Martiah mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), sehingga pihaknya berpartisipasi dalam pelaksanaan Pasar Wadai Ramadhan Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan Pemerintah Kota Banjarmasin.

“Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan pada Pasar Wadai Ramadhan tersebut menampilkan produk UMKM Bidang Perikanan,” ucapnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi dan kreativitas masyarakat dalam mengolah produk Perikanan.

“Pada Pasar wadai Ramadhan ini pihaknya memperkenalkan produk lokal hasil Perikanan kepada pengunjung,” ucapnya. (SRI/RDM/RH)

Pansus DPRD Kalsel Awali Pembahasan GDPK dengan Rapat Bersama Mitra Kerja

BANJARMASIN – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan pembahas Raperda Green Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) melaksanakan rapat kerja perdana bersama mitra kerjanya. Senin (3/3).

Rapat kerja yang dipimpin oleh Ketua Pansusnya, Nor Fajeri itu menghadirkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPAKB) Provinsi Kalsel dan Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalsel guna membahas langkah awal penyusunan raperda.

“Kita berharap proses pembahasan raperda yang dimaksud ini dapat berjalan dengan lancar, makanya perlu keterlibatan instansi vertikal dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kembali rapat melaksanakan pendalaman pada 11 Maret 2025 mendatang,” ujar Nor Fajri.

Dengan adanya sumbangsih pemikiran dari berbagai unsur, dirinya berharap mampu menelurkan payung hukum yang berpihak kepada kepentingan rakyat dan hasilnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat yang ada di “Banua”

Nor Fajeri menambahkan bahwa penyusunan Raperda GDPK ini harus selaras dengan kebijakan pembangunan daerah dan nasional, sehingga dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mengelola kependudukan di Kalimantan Selatan.

“Kami ingin regulasi ini tidak hanya menjadi dokumen hukum semata, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan,” tegasnya.

Nor Fajeri juga menegaskan pentingnya integrasi program kependudukan dengan berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, agar kebijakan yang dihasilkan mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Dengan adanya Raperda ini, DPRD Kalsel berharap dapat memberikan landasan hukum yang kuat bagi pemerintah daerah dalam mengelola pertumbuhan penduduk secara berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Banua. (NRH/RDM/RH)

Hasnuryadi Sulaiman Resmikan Masjid Hasnur Asy Syajarah di Candi Laras Tapin

TAPIN – Kemegahan ornamen Masjid Hasnur Asy Syajarah berwarna putih keemasan berdiri kokoh, bersama ribuan masyarakat dan para habaib yang berdatangan, untuk menghadiri kegiatan peresmian masjid tersebut.

Masjid Hasnur Asy Syajarah yang diresmikan Wagub Kalsel

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman yang meresmikan Masjid Hasnur Asy Syajarah, juga turut dalam berbuka puasa bersama dengan warga di Sungai Puting, Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin pada Senin (3/3) sore.

Sembari menunggu jemaah berdatangan, acara dimulai dengan pembacaan syair Maulid Al Habsy dari Grup Maulid Ijtima’ul Majelis. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Saudi.

Pada momentum ini, Wagub Kalsel, Hasnuryadi juga memberikan dana santunan kepada anak – anak yatim dan pemberian paket Ramadhan 1446 Hijriah. Dan mengusung tema: “Ramadhan Membentuk Pribadi yang Jujur dan Ikhlas.”

Wagub Kalsel berfoto bersama anak – anak yatim usai peresmian masjid di Tapin

Dalam sambutannya, Wagub Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan, bahwa masjid ini adalah amanah kedua orangtuanya yang mesti direalisasikan menjadi masjid untuk masyarakat di Tapin.

“Pada sore ini, Alhamdulillah dapat bersilaturahmi dan melaksanakan buka puasa bersama-sama kita, teriring juga doa kepada almarhum H. Abdussamad Sulaiman HB (Haji Leman) dan almarhumah Hj. Nurhayati,” sampai Hasnuryadi Sulaiman di atas podium.

Pada kesempatan itu, Hasnuryadi juga mendoakan almarhum Abdussamad Sulaiman bin H. Basirun bin H. Muhammad Noor bin H. Anang Dullah bin H. Ibak yang selama ini menjadi pijakan hidup dan karirnya. Jabatan yang diterimanya sekarang, dimana CEO Barito Putera itu memohon doa kepada masyarakat agar dirinya dapat amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur.

Lewat masjid ini dari keluar besar Hasnur Group, Hasnuryadi ingin adanya tempat ibadah itu bermanfaat bagi masyarakat di sekitar. Sesuai nama masjidnya, putera keempat Haji Leman itu menjelaskan bahwa memiliki makna seperti pohon yang rindang dan mampu menaungi bagi sekitarnya.

“Mohon doanya teruntuk saya, mudahan-mudahan dapat amanah dan mengabdi untuk masyarakat Kalimantan Selatan. Dengan peresmian masjid ini, moga bermanfaat sebagaimana keinginan kedua orangtua saya,” ungkap Hasnuryadi penuh khidmat.

Sementara itu Presiden Direktur Hasnur Group, Jayanti Sari mengatakan bahwa pendirian Masjid Hasnur Asy Syajarah ini untuk melanjutkan amanah almarhum Abdussamad Sulaiman atau Haji Leman.

“Dengan semangat keberadaan Masjid Hasnur Asy Syajarah, sesuai amanah Founder Hasnur Group mendirikan tempat ibadah ini. Saya berharap ini dapat bermanfaat bagi masyarakat ke depan,” tegas Jayanti.

Bangunan masjid ini tak sekadar berdiri begitu saja, menurut Jayanti, menginginkan sebagai bentuk kebersamaan dalam menjalani ibadah. Dengan begitu, Dia berharap semua mendapat keridhaan Nya.

Terlihat banyak para habaib seperti Habib Ali Zainal Abidin, Al Habib Abu Bakar bin Abdul Qadir Mauladdawilah (Jawa Timur), Habib Haidar Al Hamid dan para ulama sekitarnya.

Dalam rangkaian kegiatan juga diisi dengan tausiyah Tuan Guru Jaro (KH. M. Ahmad Sanusi) dan ditutup oleh Habib Abubakar Mauladawiah. Lalu diakhiri dengan pembacaan tahlil, doa dan dzikir jelang buka puasa oleh Guru Ahmad Barmawi. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Resmi, Fathul Jannah Dilantik Menjadi Ketua Dekranasda Kalsel 2025 – 2030

JAKARTA – Fathul Jannah, istri Gubernur Kalsel, Muhidin, resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalsel Periode 2025-2030 oleh Selvi Gibran Rakabuming, istri Wakil Presiden, yang juga Ketua Dekranas Pusat di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Senin (3/3).

Suasana pelantikan Ketua Dekranasda dari 34 Provinsi di Indonesia

Fathul Jannah dilantik bersama 33 Ketua Dekranasda Provinsi Masa Bakti 2025-2030 yang dirangkai dengan Buka Puasa Bersama, dan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-45 Dekranas Tahun 2025.

Usai dilantik, Fathul Jannah mengungkapkan rasa syukur serta komitmennya untuk terus mengembangkan sektor UMKM kerajinan daerah, khususnya di Kalimantan Selatan.

Pelantikan ini, ungkap Fathul Jannah, menjadi momentum penting untuk semakin memperkuat peran Dekranasda dalam membina dan memberdayakan perajin lokal.

“Kami ingin memastikan produk kerajinan UMKM Kalsel memiliki daya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Fathul Jannah juga menegaskan bahwa Dekranasda Kalsel akan terus berupaya meningkatkan inovasi, pemasaran digital, serta memperluas jaringan pasar bagi produk – produk UMKM unggulan daerah.

Selain itu, Fathul Jannah juga percaya bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan perajin, industri kerajinan mampu menjadi salah satu sektor unggulan yang berkontribusi bagi perekonomian daerah.

Sementara itu dalam sambutannya pada pelantikan, Selvi Gibran Rakabuming mengungkapkan, sebagai salah satu penyokong perekonomian nasional, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus berupaya mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin berkembang dan berdaya saing.

Dalam mendukung upaya tersebut, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Gibran Rakabuming, mengajak para Ketua Dekranasda Provinsi untuk lebih aktif dalam membina dan memberdayakan UMKM di daerah masing – masing.

“Tugas dari Ketua Dekranasda Provinsi untuk lebih aktif lagi, bagaimana mengajak para pengusaha UMKM di daerah masing-masing untuk dibina, diberikan sosialisasi, dan diberikan edukasi,” ujar Selvi.

Selvi menuturkan, bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum mendapatkan pendampingan secara optimal. Oleh karena itu, Ia meminta kepada seluruh Ketua Dekranasda Provinsi untuk memastikan UMKM di daerahnya mendapatkan bimbingan yang komprehensif. Selain itu, Ia juga mengarahkan agar pengusaha UMKM tidak hanya diperkenalkan ke pasar lokal, tapi juga didorong untuk memperluas jangkauan hingga ke tingkat nasional maupun internasional.

“Yang terpenting adalah pengusaha UMKM itu memang harus dibina dan didampingi, dari A sampai Z. Entah nanti diajak banyak-banyak mengikuti pameran, bazar, kemudian dicarikan pasar lagi. Atau lebih baik lagi, diajak promosi sampai ke luar negeri. Nah, itu yang akan kita inginkan selama 5 tahun ke depan,” imbuhnya.

Lebih jauh, Selvi memaparkan bahwa saat ini UMKM telah berkontribusi sebesar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97% tenaga kerja. Dengan potensi yang besar tersebut, para Ketua Dekranasda diharapkan dapat terus berperan aktif dalam mendukung UMKM melalui berbagai cara.

“Jadi ibu-ibunya ini juga harus aktif, itu pesan saya. Jadi harus aktif, harus bisa mencarikan pasar untuk pengusahanya, bisa memberikan sosialisasi, kemudian pelatihan – pelatihan itu harus terus diberikan kepada pengusaha UMKM, jangan lupa. Kemudian harus selalu berinovasi, kemudian bisa juga dengan mengajak desainer-desainer,” urainya.

Pada kesempatan yang sama, Selvi juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-45 kepada Dekranas, yang hari jadinya bertepatan dengan pelantikan para Ketua Dekranasda Provinsi.

“Saya mengucapkan selamat ulang tahun untuk Dewan Kerajinan Nasional dan seluruh pengurus Dewan Kerajinan Nasional, mulai dari pusat, provinsi, dan kota/kabupaten. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasinya, atas waktu, tenaga, support (dukungan) yang sudah diberikan untuk selalu membina para pengusaha UMKM dan menjaga warisan budaya Indonesia,” ucapnya.

Melalui pelantikan dan peringatan ulang tahun ini, Selvi berharap, Dekranas terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama di era digitalisasi yang semakin berkembang.

“Sehingga perlu komitmen dari kita semua, serta kerja keras kita bersama untuk memperluas sosialisasi dan pemasaran, memperkuat kerja sama dan kolaborasi, agar Dekranas dapat terus mendukung pemberdayaan UMKM dan ekonomi masyarakat, tentunya sesuai dengan visi Bapak Presiden Prabowo,” pungkasnya. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Exit mobile version