BANJARMASIN – Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan, Seksi Penelitian dan Pengembangan, melakukan aksi perubahan mengusung judul “Optimalisasi Pendaftaran Penelitian melalui Penggunaan Platform Google Drive (ForPEDig)”, yang menjadi bagian dari agenda Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan V Tahun 2025, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan.
Ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/9) Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel, Rusmiani menjelaskan, penggunaan teknologi digital saat ini merupakan kebutuhan mendesak. Khususnya dalam peningkatan mutu pelayanan publik di bidang kesehatan.
Optimalisasi pendaftaran penelitian melalui platform digital seperti Google Drive dinilai dapat memangkas birokrasi, mempercepat proses administrasi, sekaligus menjaga keteraturan arsip penelitian di lingkungan RSGM Gusti Hasan Aman.
“Upaya ini bukan hanya sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat transformasi digital, tetapi juga mendukung pengembangan penelitian di bidang kesehatan gigi dan mulut.,” ucapnya
Rusmiani mengatakan, Inovasi ini dapat berjalan efektif, konsisten, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan dunia akademik. Dengan sistem berbasis digital, proses pendaftaran penelitian yang sebelumnya manual, dapat dilakukan secara lebih transparan, terukur, dan mudah diakses pihak terkait.
“Dukungan dari pimpinan daerah, khususnya Gubernur Kalsel, Sekdaprov dan Direktur RSGM, menjadi motivasi kuat dalam menyukseskan implementasi ForPEDig,” ungkapnya
Lebih jauh Rusmiani menambahkan, aksi perubahan ini juga selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dalam memajukan kualitas layanan kesehatan berbasis riset. Dengan adanya sistem pendaftaran digital, penelitian di bidang kedokteran gigi akan lebih terdokumentasi dengan baik, sekaligus membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak, baik dari akademisi, tenaga medis, maupun lembaga riset lainnya.
“Transformasi digital di sektor kesehatan merupakan langkah penting menuju pelayanan yang cepat, akuntabel, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” tutupnya. (NHF/RIW/RH)