BANJARBARU – Provinsi Kalimantan Selatan kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah penyangga pangan utama di Kalimantan. Selama tiga tahun terakhir, Kalsel tidak hanya mampu menjaga surplus beras untuk kebutuhan dalam daerah, tetapi juga secara konsisten menyuplai hasil produksinya ke Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Hal ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya padi, demi mendukung ketahanan pangan regional maupun nasional.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman menyampaikan, bahwa keberhasilan tersebut lahir dari kerja sama yang solid antara pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang paling serius dalam produksi padi dan program cetak sawah di regional Kalimantan. Ini yang membuat kita bisa menjaga surplus beras dan tetap membantu daerah tetangga,” ungkap Syamsir, baru – baru ini.
Syamsir menambahkan, dengan ketersediaan lahan produktif, penerapan teknologi pertanian modern, serta dukungan program pemerintah, Kalsel optimis dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat regional.
Ia juga menegaskan bahwa kerja sama antar daerah sangat penting untuk memperlancar distribusi beras dan memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Kami berharap sinergi antarprovinsi semakin kuat. Dengan begitu, distribusi beras bisa berjalan lancar, harga tetap stabil, dan masyarakat mendapatkan akses pangan yang lebih terjamin,” tutup Syamsir. (MRF/RIW/RH)