Komisi IV DPRD Kalsel Bangun Sinergitas Terkait Tenaga Kerja Dengan Disnakertrans Sulsel

MAKASSAR – Dengan ditetapkannya Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibukota Negara (IKN), tentunya akan memberi dampak positif yang cukup besar terhadap pembangunan daerah sekaligus membuka peluang kerja yang luas bagi masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel).

Terbukanya peluang kerja yang luas di masa depan ini hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik dan harus dapat diisi oleh putra dearah sebagai tenaga kerja lokal.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfi Saipuddin mengatakan, saat ini pihaknya berupaya membangun komunikasi dan sinergitas dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka membangun ketahanan sekaligus memberdayakan tenaga kerja di daerah, terutama dalam menyambut keberadaan IKN.

Pertemuan Komisi IV DPRD Kalsel dan Disnaketrans Sulsel

Menurut Lutfi, ke depan program pemerintah akan melakukan hilirisasi dan akan banyak dibangun smelter-smelter yang tentunya memerlukan banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, ia berharap, kebutuhan tenaga kerja yang banyak ini dapat diserap dan diisi oleh putra daerah.

“Bagaimanapun kita harus menjadi tuan rumah di daerah kita sendiri dan bisa berkontribusi besar terhadap IKN nantinya. Ini yang harus kita siapkan,” tegasnya, disela kunjungan ke Disnaketrans Sulsel, Senin (29/4).

Sementara, Kepala Disnakertrans Sulsel, Ardiles Saggaf menyambut gembira sekaligus memberikan apresiasi terhadap kunjungan Komisi IV DPRD Kalsel beserta rombongan.

Ardiles menjelaskan Sulsel sebagai daerah penyangga IKN tentu perlu juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM), terutama SDM yang memiliki sertifikasi kompetensi, khususnya dibidang alat berat, mengingat IKN sedang gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur.

“Jadi salah satu SDM yang kami siapkan yang punya sertifikasi kompetensi alat berat. Karena itulah yang paling banyak dibutuhkan. Insya Allah sinergi kami dengan Kalsel akan terbangun dengan baik,” tuturnya.

Ardiles menambahkan untuk menekan tingginya jumlah pengangguran dari lulusan SMA dan SMK, pihaknya bekerjasama dengan seluruh sekolah dibawah binaan Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel dengan membuka Bursa Kerja Khusus (BKK) yang akan membantu menyiapkan alumni-alumni setelah lulus sekolah bisa langsung bekerja.

“Berdasarkan aturan yang ada, kami meminta kepada Dinas Pendidikan agar semua sekolah memaksimalkan Bursa Kerja Khusus,” tambahnya.

Untuk diketahui, kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kalsel juga didampingi mitra kerjanya yaitu pihak Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kalsel. (DPRDKalsel-NRH/RDM/RH)

Kembangkan Wisata Bambu, Dishut Kalsel Kunjungi Desa Wisata Sanankerto

JATIM – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Fathimatuhzzahra, beserta jajarannya melakukan studi tiru pengembangan wisata bambu, di Desa Sanankerto Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (26/4).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Fathimatuhzzahra disambut langsung Kepala Desa Sanankerto, yang menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai potensi yang besar dalam pengembangan bambu.

“Di Kalsel terdapat Potensi kurang lebih 2.000 ha lokasi yang dapat dikembangkan menjadi pengembangan bambu. Seperti di Tahura Sultan Adam dan KPH Hulu Sungai (loksado),” ujar Kadishut Kalsel dalam rilisnya yang diterima Abdi Persada FM pada Selasa (30/4).

Disampaikan pula, bahwa studi tiru ini bertujuan untuk pengembangan bambu dalam bentuk suatu ekowisata yang dapat berdampak kepada masyarakat sekitar.

Kepala Desa Sanankerto, M. Subur menyampaikan, bahwa objek wisata yang dikenal dengan Ekowisata Boon Pring Andeman ini, dikelola langsung Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Sanankerto dan dibantu pemuda-pemudi desa yang tergabung dalam Karang Taruna Bakti Pertiwi Desa Sanankerto.

Di objek wisata tersebut, juga terdapat arboretum bambu yang dapat dijadikan objek penelitian dan edukasi mengenai jenis-jenis bambu.

“Sebelumnya di desa kami cuma terdapat 6 jenis bambu. Dalam perkembanganya desa Sanankerto terus menambah koleksinya dari berbagai wilayah di Indonesia hingga saat ini mencapai 115 jenis bambu,” ujar Subur.

Diakhir kunjungannya, Kadishut Kalsel menyampaikan akan mengembangkan potensi bambu, salah satunya dengan menambah koleksi bambu pada arboretum yang berada di Tahura Sultan Adam yang menjadi salah satu destinasi wisata dan studi tiru yang diharapkan dapat meningkatkan PAD Pemprov.

Keberadaan bambu sendiri dapat menambah pontensi-potensi sumber air karena dapat menjaga sistem hidrologis sebagai pengikat air dan tanah serta meningkatkan volume air. Tanaman bambu yang rapat dapat mengikat tanah pada daerah lereng, sehingga berfungsi mengurangi erosi, sedimentasi dan longsor. Tanaman bambu juga mampu menyerap air hujan yang cukup besar melalui mekanisme intersepsi, sehingga kemungkinan terjadinya aliran langsung dan erosi di atas permukaan lahan dengan dominasi bambu menjadi kecil. (DishutKalsel-RIW/RDM/RH)

Hari Jadi Kabupaten Balangan, Paman Birin : Membangun Lebih Maju dan Rakyat Sejahtera

BALANGAN – Puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Balangan ke-21 digelar di halaman Kantor Bupati pada Senin (29/4).

Tamu dan undangan harjad Kabupaten Balangan dihibur tarian tradisional

Dihadiri Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Roy Rizali Anwar, puncak peringatan diawali dan dimeriahkan dengan penampilan drum band Gita Muda Praja dari Satpol PP Balangan.

Sekdaprov Kalsel (tengah) saat mewakili Gubernur Kalsel menghadiri harjad Kabupaten Balangan

Dilanjutkan dengan penampilan tarian Baarai Bajapin yang diikuti 50 penari, menghibur para undangan yang hadir.

Gubernur Kalimantan Selatan, Paman Birin melalui Sekdaprov, Roy Rizali Anwar dalam sambutannya mengatakan, diusianya yang ke-21 Kabupaten Balangan, diharapkan menjadi momentum seluruh elemen pemerintahan dan komponen masyarakat untuk membangun Kabupaten Balangan yang lebih maju dan rakyat yang lebih sejahtera.

“Selamat Hari Jadi Kabupaten Balangan ke-21, semoga Kabupaten Balangan semakin maju dan sejahtera. Ibarat manusia, Kabupaten Balangan sedang beranjak menuju usia dewasa, suatu perjalanan yang masih tergolong singkat dalam sebuah penyelenggaraan pemerintahan. Maka dari itu, perjalanan ke depan membutuhkan berbagai bekal agar bisa melewati tantangan dan rintangan, sekaligus meraih peluang-peluang yang bisa dikembangkan untuk mewujudkan Banua Balangan yang maju dan sejahtera,” ujar Paman Birin.

Paman Birin menekankan, dinamika apapun yang dihadapi ke depan bisa dilalui dengan mudah tanpa halangan berarti. Baik itu jajaran pemerintah ataupun komponen masyarakat Balangan.

“Tetap jaga kekompakan dan selalu bersama bergandengan tangan dalam menghadapi apapun itu rintangannya,” harapnya.

Paman Birin juga mengatakan, ancaman krisis ekonomi dan pangan sudah mulai dirasakan dan menekan kehidupan kita masyarakat Banua. Meningkatnya harga kebutuhan pokok menjadi salah satu pertanda ancaman itu semakin nyata.

“Karena itu, Kabupaten Balangan dan seluruh daerah di Kalsel kiranya bisa memaksimalkan segala potensi daerah kita untuk menggerakkan perekonomian dan memelihara kecukupan pangan. Dan selalu siap siaga dalam mengatasi persoalan ekonomi dan krisis pangan yang melanda dunia saat ini,” terangnya.

Paman Birin berpesan, suasana kondusif di Balangan tetap harus dijaga, jangan mau dirusak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mencari kepentingan sesaat.

“Kita baru saja melewati pemilu serentak, namun di tahun 2024 ini kita akan kembali dihadapkan dengan pilkada, jangan sampai kita terpecah belah hanya dengan perbedaan pilihan. Tetap jaga kekompakan, kebersamaan dan kegotong-royongan dalam membangun daerah ini. Jangan mau di adu domba apalagi sampai bacakut papadaan,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Balangan, Abdul Hadi menyebut, di momen Hari Jadi ke-21 Kabupaten Balangan, dirinya mengajak seluruh unsur untuk mengingat kembali sejarah perjuangan para pendiri Kabupaten Balangan.

Hal tersebut sebagai pendorong dan motivasi untuk bekerjasama dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan sebagai wujud nyata dalam mewujudkan cita-cita para pendahulu.

Dengan umur Kabupaten Balangan ke-21 ini, menjadi makna penting bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi dalam melakukan pembangunan Banua.

“Namun, dengan semangat tema Hari Jadi Kabupaten Balangan tahun 2024 ini, yaitu “Bagarak Hancap, Membangun Bersama Rakyat, Hasil Talihat” menjadi pijakan kita untuk terus berinovasi untuk terus membangun dan memajukan Banua,” pungkasnya. (Biroadpim-RIW/RDM/RH)

Komisi III DPR RI Kunker ke Polda Kalsel

BANJARMASIN – Kepolisian Daerah (POLDA) Kalimantan Selatan menerima kunjungan Komisi III DPR RI.

Kedatangan Komisi III DPR RI ini disambut langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, di Mapolda Kalsel, Senin (29/1). Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh

Khairul Saleh mengatakan, kedatangan mereka ke Polda Kalsel ini dalam rangka kunjungan kerja reses pada masa persidangan 4 Tahun Sidang 2023 sampai 2024.

“Kami melakukan kunker reses ke Polda Kalsel,” ungkapnya, kepada sejumlah wartawan.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja Polda Kalsel dalam penanganan kasus kasus yang terjadi di masyarakat.

“Kedatangan kami untuk menyeroti kasus narkoba yang terjadi di wilayah hukum Polda Kalsel,” ucapnya.

Selain menyoroti kasus kasus narkoba, pihaknya juga prihatin dengan adanya kasus investasi bodong, Malpraktek serta lainnya.

Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto mengatakan, pihaknya menerima kedatangan Komisi III DPR RI. Dan, tentunya kedatangan mereka tersebut untuk menyoroti beberapa kasus yang ada di wilayah Hukum Polda Kalsel..

“Kami menerima masukan dari Komisi III DPR RI tersebut,” ucap Kapolda.

Tentunya, masukan tersebut untuk kemajuan di Polda Kalsel dalam penanganan kasus. Seperti, kasus narkoba serta lainnya.

Kedatangan Komisi III DPR RI fokus memberikan masukan dalam penanganan kasus hukum narkoba. (SRI/RDM/RH)

April 2024, Kalsel Masih Duduki 10 Besar Inflasi Terendah Se-Indonesia

BANJARBARU – April 2024 ini, Provinsi Kalimantan Selatan masih menduduki 10 besar Daerah dengan angka Inflasi terendah se-Indonesia. Angka Inflasi di Kalimantan Selatan pekan terakhir April 2024, masih terus terkendali dan lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 2,58 persen.

Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Sulkan, usai mengikuti Rapat Koordinasi Inflasi Daerah Mingguan bersama Kemendagri secara virtual, Senin (29/4).

Sulkan menyampaikan, secara nasional, angka inflasi sebesar 3,05 persen. Kalimantan Selatan berhasil menurunkan angka inflasi hingga 2,58 persen. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Provinsi ini, yang telah berhasil menurunkan angka inflasi.

“Hal ini tak luka atas jasa Gubernur Kita (Kalsel) Sahbirin Noor, atas upaya-upaya nya dalam menurunkan inflasi,” ungkap Sulkan.

Ia melanjutkan, meskipun Kalsel masih berada diurutan 10 besar inflasi terendah. Terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian bagi pemerintah Provinsi Kalsel. Salah satunya yakni Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang cukup tinggi. Terdapat 3 Kabupaten di Banua ini dengan IPH cukup tinggi, yaitu Kabupaten Batola, Banjar, dan Tanah Bumbu.

“Hal ini menjadi perhatian bersama baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten-Kota untuk saling bahu membahu dalam menurunkan IPH,” tutup Sulkan. (MRF/RDM/RH)

Kunjungi Kebun Raya Banua, BRIN RI Apresiasi Pemprov Kalsel

BANJARBARU – Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan menerima kunjungan langsung dari Badan Riset dan inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, pada Senin (29/4).

Kegiatan tersebut dirangkai dengan acara Pertemuan dan Diskusi bersama Wakil kepala BRIN RI, Amarullah Octavia beserta jajarannya, tentang perkembangan Kebun Raya Banua Provinsi Kalsel, bertempat di ruang rapat PM Noor Setda Kalsel, Banjarbaru.

Wakil kepala BRIN RI, Amarulla Octavian, mengatakan kunjungan tersebut merupakan kunjungan kerja dari BRIN RI dalam rangka melihat langsung perkembangan terkini kawasan Kebun Raya Banua serta untuk mendiskusikan secara langsung bagaimana kebijakan-kebijakan pengembangan Kebun Raya Banua selama ini.

Wakil Kepala BRIN RI, Amarulla Octavian saat diwawancara

“Kebun Raya Banua selama beberapa tahun kebelakang dalam pengembangan tanaman konservasi, fasilitas maupun pelayanannya sangat bagus, Kebun Raya Banua saat ini bisa dibilang layak untuk menjadi percontohan Kebun Raya di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Pihaknya juga mengapresiasi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendukung dan mengelola serta mengembangkan Kebun Raya Banua tersebut

“Sampai saat ini kami sangat bersyukur Pemerintahan Provinsi Kalsel sangat memberikan dukungan penuh terhadap Kebun Raya Banua, kami berharap masyarakat kalsel dapat menikmati dan merasakan manfaat dari keberadaan Kebun Raya Banua ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Kebun Raya Banua Provinsi Kalsel, Adilla Redha Yanti mengucapkan terima kasih dan sangat bersyukur Kebun Raya Banua menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh Wakil Kepala BRIN RI tersebut.

Plt Kepala Kebun Raya Banua Provinsi Kalsel, Adilla Redha Yanti saat diwawancara

“Semoga hal ini bisa menjadi momentum serta motivasi untuk terus bergerak lebih maju, kemudian dari kunjungan tersebut dapat lebih meningkatkan Kualitas dari Kebun Raya Banua,” katanya.

Adilla juga berharap, kemajuan pengelolaan Kebun Raya Banua hingga sekarang dapat terus dirasakan oleh masyarakat, mengingat di tahun 2023 Kebun Raya Banua mendapatkan penghargaan terbaik ke 2 se-Indonesia.

“Semoga Kebun Raya Banua jauh lebih baik setelah pertemuan ini, banyak sekali masukan dan saran yang sudah diberikan oleh Wakil Kepala BRIN untuk pengembangan Kebun Raya Banua, ke depannya masukan tersebut akan kami upayakan bisa segera direalisasi,” tutupnya.

Untuk diketahui, dalam rangkaian acara tersebut juga dilakukan peninjauan secara langsung ke kebun raya banua serta dilanjutkan dengan penanaman pohon endemik bersama.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Deputi Bidang Pemanfaatan Inovasi dan Riset BRIN, Hendrian, Plt Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN, Muhammad Amin, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Provinsi Kalsel, Adi Santoso, dan tamu undangan lainnya. (BDR/RDM/RH)

HUT ke-21, SMAN 1 Pengaron Diminta Turut Tingkatkan Mutu Pendidikan Daerah

BANJAR – Memasuki usia ke-21 tahun, SMAN 1 Pengaron diharapkan bisa melanjutkan upaya terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan di Kalimantan Selatan.

Saat menghadiri puncak HUT ke-21 SMAN 1 Pengaron, Senin (29/4), Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Husnul Khatimah mengatakan, dalam dunia yang terus berubah dan berkembang pesat seperti sekarang, ilmu pengetahuan dan pendidikan memiliki peran yang semakin penting.

Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah saat membacakan sambutan Gubernur

Menurutnya, dengan tingkat pendidikan yang baik maka akan lahir SDM yang mumpuni dan ahli di bidangnya sehingga dapat berkontribusi bagi kemajuan daerah, bangsa dan negara.

“Kita harus membangun SDM yang unggul, berkualitas dan berkarakter termasuk dari lulusan SMAN 1  Pengaron,” katanya.

Sebagai salah satu sekolah penggerak di Kalsel, Gubernur juga meminta SMAN 1 Pengaron mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah, karena akan memberikan pengaruh yang luas ke sekolah lainnya.

“Oleh sebab itu, kiranya pertambahan usia ini menjadi momentum bagi sekolah ini untuk terus melakukan pembenahan sehingga terbentuk pendidik dan peserta didik yang mampu berkompetensi hingga ke tingkat internasional,” harapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kalsel, Daryatno Ngateno menyebut status SMAN 1 Pengaron sebagai Sekolah Penggerak tentu akan menjadi contoh bagi sekolah lain.

Daryanto pun berkomitmen membantu peningkatan mutu pendidikan sekolah itu melalui perbaikan maupun penambahan fasilitas sarana prasarana.

“Yang terpenting saya lihat sekarang ini adalah akses jalan menuju ke sekolah ini yang masih perlu perbaikan,” tuturnya.

Mengetahui hal tersebut, Kepala SMA Negeri 1 Pengaron, Ayu Herlina Rustam mengaku sangat bersyukur karena terus mendapat perhatian dari Pemprov Kalsel.

“Terimakasih Gubernur Kalsel dan Disdikbud Kalsel yang terus memberikan pendampingan, perhatian dan dukungan kepada sekolah kami,” katanya.

Diketahui, peringatan HUT ke-21 SMAN 1 Pengaron sudah berlangsung sejak tujuh hari yang lalu. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai dari bakti sosial, lomba antar sekolah, hingga pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. (SYA/RDM/RH)

Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsuddin Noor Tetap Layani Penerbangan Haji

BANJARBARU – Kabar mengejutkan muncul pada April ini. Menteri Perhubungan melalui keputusannya nomor 31 tahun 2024, tertanggal 2 April 2024, melakukan penyesuaian status internasional untuk 17 bandara di Indonesia. Termasuk salah satunya bandara Syamsuddin Noor. Keputusan ini memunculkan kekhawatiran, mengingat musim haji tahun 1445 Hijriah atau tahun 2024, akan dimulai pada pertengahan Mei mendatang.

Menanggapi hal ini, Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Kalsel, Muhammad Tambrin menegaskan, bahwa perubahan status ini tidak mempengaruhi penerbangan haji di bandara Syamsuddin Noor. Dengan kata lain, Embarkasi Banjarmasin tetap melayani keberangkatan jemaah haji Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“Tidak ada mempengaruhi, itu nomenklatur sajalah. Kita tetap melayani secara maksimal,” tegasnya di hadapan wartawan saat ditemui di asrama haji Banjarbaru pada Senin (29/4).

Terkait kepastian itu, maka Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin juga resmi dilantik Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, pada Senin (29/4). Pelantikan dilakukan Plt Kepala Biro Kesra Pemprov Kalsel, Ahmad Solhan, mewakili Paman Birin yang berhalangan hadir.

“Paman Birin berpesan, agar petugas yang tergabung dalam PPIH Embarkasi Banjarmasin, bekerja dengan baik melayani para tamu Allah,” jelas Solhan kepada wartawan.

Pelantikan PPIH Embarkasi Banjarmasin

Paman Birin juga berharap, musim haji tahun ini berjalan lancar. Para jemaah berangkat ke tanah suci sesuai jadwal yang ditetapkan, dan pulang ke tanah air dengan selamat serta menjadi haji mabrur.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan meal test atau ujicoba makanan yang akan disajikan di pesawat. Baik saat keberangkatan maupun kepulangan para jemaah nanti. Sejumlah menu diperlihatkan pihak maskapai penerbangan haji, untuk mendapatkan masukan dari PPIH Embarkasi Banjarmasin.

Meal test jemaah haji Embarkasi Banjarmasin

Perlu diketahui, bahwa Embarkasi Banjarmasin tahun ini melayani 19 kloter haji asal Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Kloter pertama asal kabupaten Banjar, dijadwalkan masuk asrama haji pada Mei, dan berangkat keesokan harinya pada Minggu (12/5). (RIW/RDM/RH)

Lomba Jukung Tradisional Tabunganen Piala Paman Birin Berhasil Diraih Ridho Ilahi

BATOLA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar, lomba jukung tradisional di Tabunganen, Kabupaten Batola, Minggu (28/4).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah, melalui Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel Budiono mengatakan, saat ini kembali pihaknya menyaksikan lomba jukung tradisional di tahun 2024 ini.

Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel Budiono

“Kita saat ini kembali bersama menyaksikan lomba jukung tradisional di Tabunganen, Kabupaten Batola,” ungkap Budiono.

Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan bukti dari pelestarian Olahraga tradisional yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

“Pada lomba jukung tradisional di Tabunganen ini, dapat menghasilkan atlet atlet dayung, untuk Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Mengingat, tambah Budiono, Tabunganen ini merupakan daerah yang memiliki atlet dayung nasional asal Provinsi Kalimantan Selatan.

Sehingga, lomba jukung tradisional yang digelar di Provinsi Kalimantan Selatan, salah satunya di Tabunganen.

Pada lomba jukung tradisional, dipertandingkan kategori umum, serta kategori anak anak.

Untuk Kategori Umum, berhasil keluar sebagai juara 1 Ridho Ilahi, juara 2 Bading Sanakan, juara 3 N.J 2, juara 4 Babil 1, serta juara 5 Kunang kunang.

Sedangkan, pada Kategori Anak Anak Juara 1 Ridho Ilahi 1, juara 2 Mbek Mambai 2, juara 3 Naga Gunting, juara 4 Mahkota, juara 5 Bulan Biru. (SRI/RDM/RH)

Anang Fadhilah Luncurkan Album Meratus Soul of Borneo, Hadir dengan Format Blues

BANJARMASIN – Lagu yang ditulis dan dinyanyikan sendiri oleh Pemimpin Redaksi Barito Post ini, menceritakan betapa indahnya kawasan Pegunungan Meratus yang ada di Bumi Kalimantan.

Diketahui, kawasan Pegunungan Meratus memang memiliki sumber kekayaan alam yang luar biasa. Tak hanya sumberdaya mineral, kawasan ini juga merupakan salah satu ekosistem hutan dan keanekaragaman hayati terbesar di Benua Asia yang dianggap sebagai paru-paru dunia.

” Meratus mountain stand tall a Proudly (Pegunungan meratus berdiri tegak dengan gagahnya),” tulis Anang dalam lirik lagu tersebut.

Melalui lagu ini, Anang juga ingin mengungkapkan kepada dunia, bahwa banyak rahasia keindahan termasuk cerita-cerita kuno yang belum terungkap di Pegunungan Meratus.

” Meratus Mountain, Where Legend Abide, Misty Veils Embrace the Secrets (Pegunungan Meratus, di mana sebuah legenda bertahta, berselimut kabut, tersimpanlah sebuah rahasia).”

Menurut Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalsel ini, meski dirinya sudah kurang lebih 30 tahun lamanya puasa bermain musik, karena kesibukannya tidak sertamerta mematikan hasratnya bermain musik dan bernyanyi.

“Meski sibuk sebagai wartawan di surat kabar harian Barito Post dan heloindonesia.com. Tak membuat keinginan saya untuk berkarya dalam dunia musik menjadi terhenti,” ungkap Anang Fadhilah, Senin (29/4).

Kini, ujar Anang, di usianya yang sudah menginjak angka 57 tahun, dirinya mencoba lagi merilis lagu kedua yang ia luncurkan tahun ini.

Sebelumnya, di awal Ramadhan pada 11 Maret 2024 lalu, Anang juga telah merilis lagu religi bertema Ramadan.

“Hampir 26 tahun menjadi wartawan, rasanya perlu break (istirahat: red), relaksasi menggali lagi hobi lama untuk bernyanyi dan bermain musik. Meski suara pas-pasan, saya nekat menulis lagu dan berkarya,” terang Pemimpin Redaksi Barito Post ini.

Anang menceritakan, ada sepuluh lagu yang ia ciptakan dalam album Meratus Soul of Borneo dengan nuansa musik genre pop-blues.

Bagi Anang, album ini terasa sangat spesial lantaran adiknya Erfansyah Anandata (Band Hiatus Mantra) musisi dari Kota Malang turut andil dalam penggarapannya.

Empat lagu yang diluncurkan Anang Fadhilah yakni, Meratus Soul of Borneo, Subuh, Bekal Diri, Muhasabah, dan banyak lagi.

Anang berharap lagu yang ia ciptakan bisa diterima oleh masyarakat. Bagi yang ingin menikmati lagu-lagu ciptaan dan didendangkan Anang Fadhilah dapat dilihat melalui link YouTube.

“Silakan buka link YouTube dengan mengklik https://www.youtube.com/watch?v=cnEggqwe9dA ini.
Selamat menikmati dan semoga bisa diterima masyarakat,” pungkasnya.


Berikut lirik lengkap dan arti lagu Meratus Soul of Borneo:

Meratus Soul of Borneo

Meratus Mountains stand tall a proudly in the golden light
In the heart of Borneo, where dreams hold up to the hide
Meratus Mountains, where legends abide…
Misty veil embrace the secrets of nature the hold In the soul of these ancient mountains stories quietly unfold
Meratus Mountains, the beauty untold… Meratus Mountains stand tall a proudly in the golden light
In the heart of Borneo, where dreams hold up to the hide

Meratus Mountains, where legend abide…
Meratus Mountains, the beauty unhide …

Meratus Jiwanya Pulau Borneo
Pegunungan Meratus berdiri tegak dengan gagahnya dalam cahaya keemasan
Di jantung Borneo, impian tersembunyi
Pegunungan Meratus, sebuah legenda…
Berselimut kabut, menyimpan sebuah rahasia alam yang dipegang teguh Di dalam jiwa pegunungan kuno ini berbagai cerita terlupakan terungkap
Bukit Meratus, keindahannya tak terkira…
Bukit Meratus berdiri tegak dengan gagah di bawah cahaya keemasan
Di jantung Borneo, tempat impian tersembunyi Bukit Meratus, sebuah legenda..
Bukit Meratus, keindahannya tersingkap…

(RILIS-RDM/RH)

Exit mobile version