PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Syamsuddin Noor, Salurkan Program TJSL 2025 di Banjarbaru

Banjarbaru – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah sekitar bandara, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Syamsudin Noor, kembali menyalurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025, kepada masyarakat Kota Banjarbaru, di Ruang Rapat Kayuh Baimbai Kantor PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Internasional Syamsudin Noor, Rabu (12/11).

Penyerahan secara simbolis, dilakukan General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Stephanus Millyas Wardana kepada penerima, disaksikan Staf Ahli Wali Kota Banjarbaru, Marhain Rahman dan sejumlah kepala SKPD, Camat dan Lurah. Total keseluruhan penyaluran TJSL mencapai Rp 368.980.000,- (tiga ratus enam puluh delapan juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).

Adapun penyaluran TJSL kali ini mencakup sejumlah kegiatan dan kerjasama strategis dengan instansi pemerintah Kota Banjarbaru. Antara lain:
Injourney Airports Ramah Difabel — bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Banjarbaru, sebesar Rp 65.400.000, berupa dukungan fasilitas bagi penyandang disabilitas.

Kemudian Injourney Airports Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) — program bedah rumah bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru, sebesar Rp100.000.000, untuk dua rumah di Tambak Langsat dan Jalan Golf.

Bantuan ketiga, Injourney Airports Sadar Pariwisata — bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Banjarbaru, sebesar Rp 42.400.000, yang akan dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jolali.

Selanjutnya, Injourney Airports Cerdaskan Bangsa — bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, sebesar Rp71.180.000, berupa bantuan perlengkapan sekolah dan kegiatan Injourney Airports Mengajar.

Berikutnya adalah Injourney Airports Sarana dan Prasarana — bekerjasama dengan BNPB, sebesar Rp 40.000.000, berupa bantuan alat roda tiga untuk penanganan kebakaran, serta Injourney Airports Alam Lestari — bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, sebesar Rp.50.000.000, untuk mendukung kegiatan pelestarian lingkungan.

Sejak pertama kali dilaksanakan, program TJSL di Bandara Syamsudin Noor telah berjalan secara konsisten. Hingga saat ini, total nilai bantuan yang telah disalurkan mencapai Rp. 5.916.000.000,- (lima miliar sembilan ratus enam belas juta rupiah).
Untuk tahun 2025, PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Syamsudin Noor menyalurkan kembali TJSL senilai Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

Program ini difokuskan pada tiga pilar utama pembangunan berkelanjutan, yaitu Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, dan Pilar Lingkungan.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Syamsudin Noor, Stephanus Millyas Wardana menyampaikan, bahwa melalui program TJSL ini, perusahaan berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kualitas hidup di sekitar bandara.

“Melalui program TJSL ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mendukung pembangunan Kota Banjarbaru, serta mempererat sinergi antara PT Angkasa Pura Indonesia dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Millyas.

Stephanus Millyas Wardana juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banjarbaru atas dukungan dan kerja sama yang selama ini terjalin dengan sangat baik.

“Sinergi ini menjadi kunci dalam upaya kita bersama membangun kota yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Buka Musyawarah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan, Ini Harapan Gubernur Muhidin

Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus menegaskan komitmennya, dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, terutama di wilayah terpencil yang masih terbatas fasilitas dan tenaga medis.

Komitmen ini disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, saat membuka Musyawarah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, yang digelar di salah satu hotel di Kota Banjarmasin, Selasa (11/11).

Gubernur Muhidin menyebutkan, forum musyawarah ini menjadi wadah penting dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang tepat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, agar program kesehatan di daerah sejalan dengan arah pembangunan nasional serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Gubernur Kalsel, Muhidin saat membuka musyawarah perencanaan dan evaluasi kesehatan 2025

“Saya berharap evaluasi seperti ini benar-benar menjadi momen untuk memperkuat pelayanan kesehatan, terutama hingga ke pelosok daerah. Saya minta seluruh kepala daerah menjadikan sektor kesehatan sebagai program prioritas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Muhidin menekankan pentingnya perencanaan dan alokasi anggaran yang matang, agar seluruh program kesehatan, termasuk penanganan stunting dan peningkatan pelayanan dasar, dapat dirasakan merata, masyarakat di Banua.

Suasana Musyawarah Perencanaan dan Evaluasi kesehatan 2025

“Rencanakan dengan baik anggaran di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, supaya pelayanan kesehatan tidak hanya terpusat di perkotaan, tapi juga menjangkau masyarakat di pedesaan,” tambahnya.

Sebagai wujud keseriusan, kegiatan tersebut juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh kepala daerah se-Kalimantan Selatan, yang menandai tekad bersama memperkuat sistem kesehatan daerah.

Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Muhidin turut memberikan penghargaan kepada kabupaten kota berprestasi di bidang pelayanan kesehatan, sebagai bentuk apresiasi atas upaya nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (BDR/RIW/APR)

Guru SD dan SMP se-Banjarmasin, Dapat Pembekalan Antikorupsi dan Etika Profesi

Banjarmasin – Pemerintah kota Banjarmasin melalui Inspektorat Kota Banjarmasin, melaksanakan Sosialisasi Antikorupsi, Benturan Kepentingan, Penegakan Kode Etik, serta Sosialisasi Sarana Pengaduan Masyarakat, bagi guru SD dan SMP negeri maupun swasta se-Kota Banjarmasin, di Aula Kayuh Baimbai, Selasa (11/11).

Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda mengatakan, bahwa praktik korupsi tidak hanya berkaitan dengan penyalahgunaan uang atau materi, tetapi juga menyangkut perilaku dan budaya kerja di lingkungan institusi.

Wakil Walikota Banjarmasin Ananda

“Korupsi itu tidak selalu soal uang, tetapi juga termasuk dalam budaya kerja. Misalnya, menghabiskan waktu kerja untuk hal hal di luar pekerjaan. Hal-hal kecil seperti itu dapat merusak etika dan profesionalisme kerja. Sehingga, korupsi sekecil apa pun bentuknya, dapat menghancurkan kecerdasan kolektif dan integritas organisasi,” ungkapnya, kepada sejumlah wartawan.

Ananda menegaskan, langkah sosialisasi seperti ini penting dilakukan sebagai upaya mitigasi dan pencegahan dini terhadap perilaku koruptif, terutama di lingkungan pendidikan.

“Kita tidak ingin korupsi menjadi budaya yang menular. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal pencegahan dini agar nilai-nilai integritas terus tumbuh di dunia pendidikan,” ucapnya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi para pendidik, untuk memperkuat komitmen dalam menegakkan kode etik profesi guru, menghindari benturan kepentingan, serta memahami mekanisme sarana pengaduan masyarakat yang disediakan pemerintah.

“Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Banjarmasin berharap tercipta lingkungan pendidikan yang bersih, berintegritas, dan bebas dari praktik koruptif, sejalan dengan visi mewujudkan Banjarmasin Maju dan Sejahtera,” ujarnya.

Turut hadir pada sosialisasi ini, Kepala BKD Diklat Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, serta para guru dari berbagai sekolah dasar dan menengah di Kota Banjarmasin. (SRI/RIW/APR)

Jaga Stabilitas Harga Bapok, Kalsel Masuk Jajaran Provinsi Dengan Inflasi Terendah Nasional

Banjarbaru – Provinsi Kalimantan Selatan berhasil masuk dalam jajaran provinsi, dengan tingkat inflasi terendah secara nasional. Capaian ini menjadi bukti nyata dari kerja keras Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat di seluruh wilayah Banua.

Usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual di Command Center Setdaprov Kalsel, Selasa (11/11), Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Mursyidah Amini menjelaskan, bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan, yang terus berupaya menjaga kestabilan harga di tengah dinamika ekonomi nasional maupun global.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Mursyidah Amini

Menurutnya, berbagai langkah strategis telah dilakukan pemerintah daerah, mulai dari pengawasan distribusi bahan pangan, optimalisasi cadangan pangan pemerintah, hingga pelaksanaan operasi pasar di sejumlah kabupaten kota, terutama menjelang hari besar keagamaan nasional yang kerap memicu kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Pemerintah Provinsi Kalsel akan terus memperkuat koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memantau pergerakan harga secara berkala dan merumuskan kebijakan cepat serta tepat sasaran dalam menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen,” ungkap Mursyidah, kepada Abdi Persada FM.

Mursyidah menambahkan, capaian ini tidak hanya menunjukkan kinerja positif pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi, tetapi juga mencerminkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, serta instansi vertikal seperti Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan terus memperkuat koordinasi lintas sektor, agar daya beli masyarakat tetap stabil, dan distribusi pangan berjalan lancar di seluruh wilayah,” lanjut Mursyidah.

Mursyidah melanjutkan, dengan inflasi yang terkendali, diharapkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan dapat terus meningkat, serta perekonomian daerah semakin tangguh menghadapi tantangan ekonomi global di masa mendatang. (MRF/RIW/APR)

PWI- Adaro Cup 2025, Sarana Gali Bibit Futsal dari Kalangan Wartawan

Banjarmasin – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalsel, bekerjasama dengan PT Adaro Indonesia, kembali menggelar turnamen futsal antar wartawan. Kegiatan yang akan melibatkan wartawan dari seluruh penjuru Kalsel itu, bertajuk PWI-Adaro Cup 2025.

Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie mengatakan, kegiatan ini menjadi kalender rutin antara PWI Kalsel dan PT Adaro sejak 2016 lalu.

“Artinya turnamen ini sudah digelar kali ke sembilan,” ucapnya, Senin (10/11).

Kegiatan yang didukung PT Adaro Indonesia, PT SIS, PT BUMA serta Alam Tri Geo ini akan digelar pada 15 dan 16 November 2025.

Helmie pun memberikan apresiasi yang tinggi untuk Adaro dan mitra lainnya, yang terus mendukung kegiatan ini. Selain untuk menumbuhkan semangat berolah raga di kalangan wartawan, turnamen ini juga sebagai wadah mencari bibit-bibit atlet futsal, khususnya dari kalangan wartawan.

“Hasilnya bisa kita lihat, Tim Futsal PWI Kalsel berhasil mengamankan dua medali emas dałam Porwanas 2024 lalu,” ungkapnya.

Hasil membanggakan ini, ujarnya, tak lepas dari kontribusi besar PT Adaro Indonesia yang memberikan dukungan terhadap PWI Kalsel.

Ia berharap ke depan, kerjasama ini akan terus terjalin dan memberikan dampak lebih besar terhadap perkembangan pers serta pembangunan di daerah.

Turnamen ini rencananya akan diikuti sebanyak 16 Tim Futsal wartawan dari seluruh Kalsel. (PWIKalsel-RIW/APR)

Hari Pahlawan 2025, Gubernur Muhidin Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Juang Pahlawan

Banjarbaru – Gubernur Muhidin, memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, di Banjarbaru, Senin (10/11) pagi.

Tampak hadir Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, pimpinan Forkopimda, pejabat lingkup Pemprov Kalsel dan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta TNI/Polri.

Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat, diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai dari anggota TNI/Polri, Satpol PP, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, hingga para veteran pejuang kemerdekaan.

Dalam amanatnya, Gubernur, Muhidin, membacakan sambutan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan bangsa.

Gubernur Muhidin saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025

“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ucap Muhidin membacakan amanat.

Dalam pidato itu pula, disebutkan bahwa perjuangan para pahlawan tidak hanya terjadi di satu tempat, tetapi dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak. Mereka berjuang bukan demi diri sendiri, melainkan demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal yakni generasi saat ini.

“Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” ungkap Gubernur.

Gubernur menegaskan, nilai-nilai tersebut merupakan modal besar bagi generasi masa kini untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu bangsa.

Suasana Upacara peringatan Hari Pahlawan 2025

“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” tegasnya.

Gubernur Muhidin juga mengajak seluruh masyarakat, untuk terus menyalakan semangat perjuangan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

“Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya,” harap Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur Muhidin mengingatkan, bahwa momentum Hari Pahlawan harus menjadi pengingat bagi seluruh generasi untuk tidak melupakan jasa para pendahulu bangsa.

“Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” pungkasnya. (BDR/RIW/APR)

Peringati Hari Pahlawan,Forkopimda Kalsel Ziarah Rombongan dan Tabur Bunga di TMP Bumi Kencana

Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional 2025. Kegiatan berlangsung khidmat di Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana, Banjarbaru, Senin, (10/11).

Upacara dipimpin Pangdam 22/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, dan dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, Wakil Gubernur, Hasnuryadi Sulaiman, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, dan diikuti jajaran Forkopimda, TNI – Polri, serta para kepala SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepada awak media, Gubernur Muhidin mengatakan, bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar mengheningkan cipta, melainkan momentum untuk menginternalisasikan nilai-nilai kepahlawanan, dalam kerja nyata pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat.

Menurutnya, tantangan zaman menuntut upaya pembangunan yang lebih nyata di bidang manusia, terutama melalui peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan.

“Memperingati jasa para pahlawan berarti terus melanjutkan perjuangan mereka dengan cara membangun manusia yang berkualitas. Saya minta seluruh elemen pemerintah dan masyarakat bersinergi, untuk memperkuat layanan pendidikan dan kesehatan, agar generasi muda Banua siap bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” ucap Gubernur Muhidin.

Muhidin menjelaskan, bahwa peningkatan akses dan mutu pendidikan harus menjadi prioritas, mulai dari fasilitas sekolah, kualitas tenaga pendidik, hingga program pembinaan karakter kebangsaan.

Sektor kesehatan juga mendapat penekanan khusus, penyediaan layanan kesehatan yang merata, ketersediaan tenaga kesehatan, serta program promotif dan preventif harus terus diperkuat agar masyarakat lebih sehat dan produktif.

“Pendidikan dan kesehatan adalah modal utama. Kita harus pastikan layanan sampai ke pelosok, sehingga semangat kepahlawanan terwujud dalam kesejahteraan nyata bagi masyarakat,” lanjut Muhidin.

Muhidin menambahkan, pemerintah provinsi berkomitmen melanjutkan program – program yang mendukung target tersebut, termasuk penguatan kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota, lembaga pendidikan, fasilitas kesehatan, serta stakeholder lain.

“Saya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat, untuk mengambil peran aktif dalam mewujudkan visi tersebut,” tutup Muhidin.

Rangkaian upacara ziarah rombongan dan tabur bunga, ditutup dengan doa bersama dan peninjauan singkat ke beberapa makam pahlawan. Kegiatan diharapkan menjadi pengingat kolektif akan tanggung jawab generasi sekarang, untuk meneruskan cita-cita kemerdekaan melalui pembangunan manusia yang berkualitas dan berdaya saing. (MRF/RIW/APR)

Kunjungi Gudang Landasan Ulin, DPD RI Dorong Bulog Kalsel Percepat Penyaluran Sisa Pasokan Beras 2025

Banjarbaru – Tepat pukul 14.30 WITA, jajaran Komite II DPD RI, tiba di gudang milik Perum Bulog Kalsel, di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru, Senin (10/11). Rombongan yang dipimpin langsung ketuanya, Badikenita Br. Sitepu, langsung mengecek pasokan beras, yang tersimpan di gudang tersebut. Kedatangan DPD RI ini, disambut langsung Pimpinan Bulog Kalsel, Muhammad Akbar Said bersama jajaran. Turut hadir mendampingi kunjungan kerja Komite II DPD RI ini, Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI, Yudi Sastro.

Usai memastikan stok beras di Gudang Landasan Ulin, kepada wartawan, Badikenita Br. Sitepu memastikan, kehadiran dirinya dan tim di Kalimantan Selatan, adalah untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Undang – undang Nomor 18 Tahun 2012, Tentang Pangan.

“Terutama soal ketersediaan pangan kita. Bukan hanya jumlahnya, tetapi sudah berapa lama beras tersimpan, dan apakah kualitasnya masih bagus. Selain itu kami juga mengecek, apakah masih ada sumber – sumber pangan hasil impor,” urainya.

Dari hasil pengecekan langsung ini, Komite II DPD RI mendapatkan informasi dari Bulog Kalsel, bahwa masih tersimpan sejumlah beras sisa impor tahun 2024. Tidak hanya di gudang Landasan Ulin, tetapi tersebar di 9 gudang lainnya di Kalsel.

“Ini harus dibersihkan secepatnya. Tapi jangan sampai dibuang, karena masih bagus kualitasnya, dan dapat dimanfaatkan masyarakat. Terutama untuk keluarga penerima manfaat program bantuan pangan,” jelasnya.

Badikenita berharap, program bantuan pangan menggunakan beras sisa impor ini, dapat diselesaikan maksimal hingga akhir tahun 2025 ini. Sehingga Bulog dapat kembali melakukan pembelian gabah petani, untuk pasokan tahun 2026.

Menanggapi harapan Ketua Komite II DPD RI ini, Pimpinan Bulog Kalsel, Muhammad Akbar Said memastikan, bahwa penyaluran program bantuan pangan Oktober – November untuk wilayah Kalsel, dapat diselesaikan hingga Desember mendatang.

“Memang masih ada beras sisa luar negeri, ini yang akan kita prioritaskan untuk dihabiskan. Secepatnya kita salurkan melalui bantuan pangan, alokasi Oktober November ini,” jelasnya.

Akbar merinci, jumlah beras sisa luar negeri yang masih tersimpan di 10 gudang Bulog Kalsel, adalah sebanyak 2.800 ton.

“Kita harapkan beras luar negeri ini sudah habis di awal tahun 2026,” tutupnya. (RIW/APR)

Bacakan Teks Pembukaan UUD 45, Ini Harapan Supian HK di Momen Hari Pahlawan

Banjarbaru – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, meminta peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penting untuk menanamkan kembali semangat perjuangan dan nilai-nilai kebangsaan di tengah kehidupan masyarakat modern.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kalsel Supian HK, usai membacakan Teks Pembukaan UUD 1945 pada Upacara Hari Pahlawan ke-80, di halaman kantor Gubernur di Banjarbaru, Senin (10/11).

Sumber Humas DPRD Kalsel

Supian HK menyampaikan, semangat kepahlawanan harus diimplementasikan dalam bentuk tindakan nyata di berbagai bidang, terutama dalam memperkuat persatuan, meningkatkan kesejahteraan, dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

“Peringatan Hari Pahlawan merupakan
pengingat bagi kita semua bahwa perjuangan belum berakhir. Semangat para pahlawan harus kita teruskan melalui kerja nyata, integritas, dan pengabdian untuk kemajuan daerah,” ujar Supian HK.

Supian HK menambahkan, tantangan bangsa sekarang bukan lagi perang fisik, melainkan perjuangan melawan kemiskinan, ketimpangan, dan disintegrasi. Karena itu, semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang diwariskan para pahlawan harus terus kita hidupkan.

Sehingga, Peringatan Hari Pahlawan ke-80 tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme, mempererat kebersamaan, serta menumbuhkan semangat kepahlawanan di setiap langkah pembangunan di Kalsel.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat semangat kepahlawanan dalam kehidupan masyarakat, serta mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Kalimantan Selatan,” tutupnya

Upacara Hari Pahlawan Tingkat Provinsi Kalsel, dipimpin langsung Gubernur, Muhidin, dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala SKPD, para veteran, pelajar, serta berbagai unsur masyarakat.

Momentum tahunan ini menjadi bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang menegakkan kemerdekaan Indonesia. (ADV-NHF/RIW/APR)

Jelang Nataru dan 5 Rajab, Stok Bahan Pokok Kalsel Dipastikan Aman

Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memastikan, ketersediaan bahan pokok tetap aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta momen 5 Rajab yang tahun ini jatuh berdekatan. Masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap berbelanja secara wajar.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Bagiawan menyampaikan, bahwa hasil pemantauan di sejumlah kabupaten/kota menunjukkan stok bahan pokok masih mencukupi hingga akhir tahun 2025.

“Atas arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, kami terus mengawal ketersediaan bahan pokok agar tetap tercukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi momen Nataru dan 5 Rajab,” ujarnya di Banjarbaru, Senin (10/11).

Kepala Disdag Kalsel, Ahmad Bagiawan

Untuk menjaga stabilitas harga, Dinas Perdagangan Kalsel akan menggelar pasar murah selama satu bulan penuh, dimulai dari akhir November hingga akhir Desember.
Program ini akan diselenggarakan di berbagai titik strategis di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

“Kami menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Salah satunya minyak goreng sebanyak 500 hingga 600 liter di setiap lokasi, yang akan dijual seharga Rp 14.700 per liter,” jelasnya.

Selain minyak goreng, bahan pokok lain seperti beras, gula pasir, dan tepung terigu juga akan disediakan melalui kegiatan pasar murah tersebut untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga menjelang akhir tahun.

Bagiawan menegaskan, kenaikan harga pada periode tertentu seperti Nataru merupakan hal yang wajar, akibat meningkatnya permintaan. Namun, Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

“Kenaikan harga di momen-momen seperti ini adalah hal yang lumrah, karena hukum pasar berlaku, semakin tinggi permintaan, harga akan ikut naik. Yang penting stok tetap aman, jadi masyarakat tidak perlu melakukan pembelian dalam jumlah besar,” tegasnya.

Pemprov Kalsel melalui Dinas Perdagangan juga akan memperkuat koordinasi dengan Satgas Pangan, Bulog, dan distributor utama untuk memastikan distribusi barang berjalan lancar.

“Pengawasan harga di pasar tradisional dan ritel modern akan dilakukan secara rutin agar fluktuasi harga dapat dikendalikan,” pungkasnya. (SYA/RIW/APR)

Exit mobile version