BANJARBARU – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan, terus memperkuat komitmennya dalam memajukan sektor kerajinan daerah, yang dinilai memiliki potensi luar biasa untuk menopang pertumbuhan ekonomi kreatif di Banua.
Ketua Harian Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Rahim, mengatakan, bahwa pihaknya berupaya secara berkelanjutan untuk mendorong para pengrajin lokal, agar mampu meningkatkan kualitas, inovasi, serta daya saing produk mereka di pasar nasional maupun internasional.
Menurut Rahim, sektor kerajinan memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang tersebar di berbagai wilayah di Kalimantan Selatan.
“Dekranasda Kalsel terus berkomitmen memperkuat kapasitas pengrajin melalui pembinaan, pelatihan, dan fasilitasi promosi. Kami ingin produk-produk lokal mampu bersaing tidak hanya karena keindahan desainnya, tetapi juga karena kualitas dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya,” ujar Rahim, baru – baru tadi.
Lebih lanjut, Rahim menjelaskan, bahwa Provinsi Kalimantan Selatan memiliki potensi luar biasa di sektor kerajinan, dengan berbagai produk khas yang telah lama dikenal. Seperti anyaman purun, Kain Sasirangan, serta kerajinan berbahan Kayu Ulin dan Rotan. Produk-produk tersebut tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya Banua, tetapi juga berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi komoditas ekspor unggulan.
Selain memperkuat pembinaan, Dekranasda Kalsel juga terus menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan lembaga pendidikan untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan nilai tambah produk kerajinan.
Melalui berbagai program pengembangan kapasitas, pelatihan desain, dan digitalisasi pemasaran, para pengrajin diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan sentuhan kearifan lokal.
“Kerajinan daerah bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang cerita dan identitas. Kami ingin agar setiap hasil karya tangan masyarakat Kalsel menjadi representasi dari budaya Banua yang kaya dan membanggakan,” lanjut Rahim.
Rahim menambahkan, dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, Dekranasda Kalsel optimistis bahwa sektor kerajinan di Kalimantan Selatan akan terus tumbuh menjadi salah satu pilar utama ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat citra daerah di kancah nasional maupun internasional. (MRF/RIW/EYN)

