Pembangunan Gedung DPRD Kalsel Yang Baru Diharapkan Dapat Berjalan Lancar
2 min readBANJARBARU – Pembangunan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang baru di komplek perkantoran Gubernur Kalsel yang berada di kawasan Trikora diharapkan dapat berjalan lancar.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK kepada wartawan, usai menghadiri acara “Ground Breaking” pembangunan gedung DPRD Kalsel dan peletakan batu pertama rumah jabatan Gubernur Kalsel, Rabu (5/6).
Supian HK menjelaskan pembangunan gedung DPRD yang baru tersebut seiring dengan telah ditetapkannya kota Banjarbaru sebagai ibukota Provinsi Kalsel sehingga semua aktivitas pemerintahan, akan banyak terkonsentrasi di Banjarbaru.
“Jadi jarak gedung DPRD Kalsel akan berdekatan dengan perkantoran Pemprov Kalsel sehingga bisa lebih fleksibel,” jelasnya.
Supian HK mengungkapkan gedung DPRD Kalsel yang baru ini berbeda dengan gedung lama di Banjarmasin. Di gedung baru ini juga disiapkan ruangan-ruangan untuk masing-masing anggota dewan.
“Tempatnya disiapkan disiapkan 65 ruangan untuk masing-masing anggota dewan,” terangnya.
Penambahan ruangan anggota DPRD Kalsel yang saat ini berjumlah 55 orang menjadi 65 orang tersebut, lanjut Supian HK, untuk antisipasi kalau nanti jumlah kursi di DPRD Provinsi Kalsel bertambah seiring dengan jumlah penduduk di Kalsel yang terus bertambah.
Selain itu, fasilitas satu ruangan untuk satu anggota dewan tersebut disesuaikan kebutuhan anggota dewan nantinya, khususnya saat menerima kedatangan para konstituennya di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).
“Nanti saat anggota dewan menerima tamu yang menyampaikan aspirasi atau usulan dari masing-masing dapilnya dapat berkolaborasi dan sebagainya untuk bisa diperjuangkan,” terangnya.
Supian HK juga berharap, selain dibangun kantor baru, nantinya akan dibangun pula rumah anggota dewan di area sekitar.
“Hal ini untuk memudahkan mobilisasi wakil rakyat bekerja,” ucapnya.
Untuk diketahui, Ground Breaking pembangunan gedung DPRD Kalsel dan peletakan batu pertama pembangunan rumah jabatan Gubernur Kalsel secara resmi dimulai dengan penekanan tombol sirene oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Ground Breaking dan peletakan batu pertama ditandai dengan pemancangan tiang pancang dan disaksikan oleh tokoh ulama Martapura KH Wildan Salman, jajaran Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel, Anggota DPRD Kalsel, Sekretaris DPRD Kalsel, Muhammad Jaini beserta jajarannya. (ADV-NRH/RDM/RH)