Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gubernur Kalsel : Momen Untuk Meningkatkan Kesadaran
2 min readBANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel menggelar upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Rabu (5/6).
Dalam sambutannya saat memimpin upacara tersebut Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini dapat mengingatkan kita sekaligus mengajak untuk menyelesaikan akar masalah dari krisis iklim dan lingkungan hidup terutama di Kalimantan Selatan.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai momen penting untuk meningkatkan kesadaran global dalam mengambil tindakan yang positif bagi perlindungan alam dan bumi,” ucapnya.
Paman Birin (sapaan akrabnya) menyampaikan bahwa perubahan iklim, polusi dan kerusakan alam adalah masalah nyata yang membutuhkan perhatian serius.
“Gerakan yang dilakukan dalam menjaga lingkungan harus dilakukan secara konsisten untuk memberikan penyadaran, sehingga nantinya akan memperhatikan aspek lingkungan hidup di sekitar,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengajak dan mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih peduli dan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Dalam menjaga lingkungan dan pelestarian alam di Kalimantan selatan semua pihak dan masyarakat berperan aktif untuk berpartisipasi sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala DLH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan tema yang diangkat dari Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini yaitu Penyelesaian Krisis Iklim Dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan.
“Dari tema ini mengingatkan kita semua untuk menyelesaikan akar masalah krisis iklim yang harus dilakukan dengan inovasi dan dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh pemangku kepentingan dimanaharus mengedepankan prinsip keadilan dan inklusivitas,” kata Hanifah.
Ia menyebutkan, Indonesia telah meningkatkan ambisinya dalam komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca begitu juga untuk Kalimantan Selatan.
“Kalsel telah melakukan penurunan emisi gas rumah kaca pada tahun 2022 sebesar 25,4 persen. Kemudian di tahun 2023, capaian penurunan emisi gas rumah kaca meningkat sebesar 38,3 persen dari target sebesar 28,15 persen,” sebutnya.
Untuk diketahui, dalam rangkaian peringatan tersebut juga dilakukan penyerahan apresiasi lomba bersih sungai dan pembagian sejumlah 250 bibit pohon kepada seluruh SKPD di Lingkup Pemprov Kalsel, komunitas pegiat lingkungan dan akademis serta diakhiri dengan aksi bersih-bersih di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel.
Turut hadir menjadi peserta upacara ini, seluruh SKPD Lingkup Pemprov Kalsel, Forkopimda, Komunitas Lingkungan serta yang lainnya. (BDR/RDM/RH)