10 SLTA se – Kalsel Ikuti Debat Permuseuman di Museum Lambung Mangkurat
1 min readBANJARBARU – Sebanyak 10 Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) se- Kalimantan Selatan, mengikuti lomba debat permuseuman di Museum Lambung Mangkurat Kalsel. Debat Permuseuman yang mengangkat tema “Cintai Budaya Kalimantan Selatan” Tersebut, diselenggarakan mulai 1 – 4 Desember, di Aula Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru.
Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel Muhammad Taufik Akbar menyampaikan, dengan diadakannya Debat Permuseuman, diharapkan para peserta yang terdiri dari tingkat SLTA, dapat mengenal budaya-budaya Kalsel melalui berbagai debat yang disampaikan.
“Antusiasnya para pelajar mengikuti debat, sehingga mereka akan mengetahui budaya budaya Kalsel,” ucap Taufik.
Ia menambahkan, usai debat permuseuman selesai dilaksanakan, para peserta yang terdiri dari peserta didik tingkat SLTA, akan diperkenalkan berbagai macam koleksi – koleksi yang ada di Museum Lambung Mangkurat. Sehingga debat permuseuman juga menjadi salah satu strategi, untuk menarik minat para pelajar, mengenal dan mempelajari koleksi-koleksi di Museum Lambung Mangkurat.
“Adapun debat permuseuman dikelompokkan menjadi dua kelompok, yakni Kelompok Pro dan Kelompok Kontra, dengan membahas berbagai kebudayaan yang ada di banua ini,” ucap Taufik.
Ia mengharapkan, lomba debat permuseuman ini dapat lebih membuka pola pikir peserta, untuk kemajuan bangsa tanpa melupakan nilai-nilai kebudayaan terutama yang ada di Kalsel. Sehingga kaum milenial atau generasi muda Kalsel dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk membuat Kalsel menjadi lebih maju. (MRF/RDM/APR)