3 November 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Indeks Demokrasi Indonesia Kalsel 2022 Peringkat 10 di Indonesia

2 min read

Suasana Sosialisasi Hasil Pengukuran IDI Kalsel 2022

BANJARMASIN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Sosialisasi Hasil Pengukuran Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tahun 2022.

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kalsel, Heriansyah tersebut bertempat di salah satu hotel berbintang, Kamis (30/11).

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol Kalsel, Heriansyah menjelaskan ada tiga aspek yang dinilai dalam IDI di Kalsel, yaitu aspek kebebasan, aspek kesetaraan dan aspek kelembagaan.

“Aspek kebebasan, pada tahun 2021 dengan skor 70,13 dan tahun 2022 naik menjadi 80,70. Untuk aspek kesetaraan, pada 2021 mencapai skor 79 dan pada tahun 2022 naik menjadi 80,86 dan untuk aspek kelembagaan demokrasi, pada tahun 2021 Kalsel mendapat skor 76,32 dan pada tahun 2022 naik menjadi 81,1,” jelasnya.

Dengan skor tersebut, lanjut Heriansyah, IDI Kalsel Tahun 2022 menduduki peringkat 10 dari 38 provinsi di Indonesia. Kondisi ini termasuk kategori tinggi dan baik dalam hal Demokrasi Pancasila.

“Ini perlu dipertahankan sehingga aspek-aspek penilaian dari indikator demokrasi bisa dijalankan dengan baik karena meliputi seluruh aspek kehidupan kedemokrasian,” terangnya.

Heriansyah berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, seluruh stakeholder dan pihak-pihak terkait mengetahui tugas pokok dan fungsinya untuk mempertahankan kondisi demokrasi di Kalsel.

“Kami berharap kedepan, berusaha keras dari seluruh stakeholder dalam menjalankan tupoksinya dalam aspek demokrasi,” harapnya.

Sementara, Kepala Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik Badan Kesbangpol Kalsel, Harry Widhiyatmoko, dalam laporannya, mengungkapkan kegiatan ini sebagai upaya memberikan informasi pengukuran hasil IDI Tahun 2022 kepada instansi dan stakeholder terkait.

Selain itu, lanjutnya, tujuan kegiatan ini agar terwujudnya pola pemahaman tentang bagaimana metode pengukuran IDI dan implementasinya bagi pembangunan demokrasi khususnya di Kalsel.

“Serta merumuskan bersama dan mengefektifkan peran dan fungsi kelompok kerja IDI Provinsi,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi yang menghadirkan narasumber, yaitu Statistik Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Ahmad Murjani ini diikuti sekitar 100 peserta dari kalangan instansi pemerintah, pengurus parpol, tim Pokja IDI, serta Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota se Kalsel. (NRH/ RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.