Pasien Cuci Darah Gagal Ginjal di RSUD Ulin Sebanyak 300 Orang Per Bulan
2 min readBANJARMASIN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin Memperingati Hari Ginjal Sedunia Tahun 2023. Peringatan ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara, di Halaman RSUD Ulin Banjarmasin, Kamis (9/3). Dipimpin langsung Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Izzak Zulkarnain Akbar.
Izzak menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan ini sebagai pengingat, bahwa saat ini penderita ginjal semakin banyak.
“Tentunya Peringatan ini sebagai bentuk pengingat bagi kita semua,” ungkapnya, kepada sejumlah wartawan.
Oleh karena itu, lanjut Izzak, masyarakat diimbau untuk dapat menjaga kesehatan ginjal, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat.
“Saat ini pasien ginjal terus mengalami peningkatan, dan membuat anggaran pemerintah semakin membengkak, untuk membantu perawatan dari pasien ginjal tersebut,” jelas Izzak.
Karena itu, tambahnya, masyarakat diminta untuk bersama sama menjaga kesehatan ginjal tersebut.
“RSUD Ulin Banjarmasin terus memberikan sosialisasi serta pengetahuan kepada masyarakat bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal,” tutur Izzak.
Sementara itu Kepala Instalasi Hemodialisis Enita Rahmawati mengatakan, saat ini jumlah pasien penyakit ginjal terus mengalami kenaikan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Bahkan, lanjutnya, untuk pasien gagal ginjal yang menjalani perawatan cuci darah di RSUD Ulin Banjarmasin cukup banyak.
“Kami menerima pasien cuci darah akibat gagal ginjal kurang lebih 300 orang,” ungkapnya.
Masing masing pasien tersebut menjalani cuci darah, sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu.
“Untuk usia penderita gagal ginjal dari usia anak anak hingga orang dewasa,” ucap Enita.
Pada peringatan Hari Ginjal Sedunia Tahun 2023 dibagikan bingkisan kepada pasien gagal ginjal yang sedang menjalani perawatan cuci darah di RSUD Ulin Banjarmasin. Bekerjasama dengan Darma Wanita serta TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan. (SRI/RDM/RH)