Pedagang Makanan di Banjarmasin Keluhkan Naiknya Bahan Pokok
1 min readBANJARMASIN – Pedagang Makanan di kawasan Pasar Pandu Kota Banjarmasin mengeluh, kenaikan beberapa kebutuhan pokok di kota tersebut.
Pemilik Warung Makan Bunda Hajah Ijah mengatakan, kenaikan beberapa kebutuhan bahan pokok, seperti daging ayam, ikan, serta minyak goreng. Tentunya memberatkan bagi pedagang kecil sepertinya.
“Dengan adanya kenaikan bahan pokok tersebut, membuat modal untuk membeli bahan masakan bertambah,” ungkapnya, kepada Abdi Persada FM, Kamis (2/2).
Dengan bertambahnya modal maka, menurutnya keuntungan sedikit. Karena, mereka tidak bisa menaikan harga jualan, agar pelanggan tidak berpindah ke tempat lainnya.
“Pedagang kecil yang berjualan di tempat ini, tidak bisa menaikan harga dagangan. Karena pembeli kami terbatas,” tuturnya lebih lanjut.
Oleh karena itu, meski saat ini mendapatkan keuntungan sedikit, mereka tetap bejualan. Untuk menjaga keberadaan pelanggan mereka tersebut.
Keluhan yang sama juga disampaikan Sukarno Pedagang Mie Ayam di Pasar Pandu.
Sukarno mengatakan, kenaikan daging ayam dan minyak goreng, tentunya memberikan pengaruh terhadap dagangan mereka.
“Saya menggunakan minyak goreng sebanyak 2 liter per hari, untuk menggoreng pangsit, serta lainnya,” ungkap Sukarno.
Selain itu, lanjutnya, kenaikan daging ayam juga sangat berpengaruh terhadap dagangannya tersebut.
Kedua pedagang tersebut meminta kepada Pemerintah agar dapat menormalkan kembali harga kebutuhan bahan pokok tersebut. (SRI/RDM/RH)