Pasmur Tekan Inflasi, Pemprov Kalsel Bagikan 4 Ton Beras Gratis
2 min readBANJAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melaksanakan Pasar Murah dalam rangka menekan angka inflasi dan di tengah naiknya harga kebutuhan pokok, bertempat di samping Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura, Selasa (17/1). Pada pasar murah tersebut, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Kalsel membagikan Paket beras gratis, yang langsung diserbu ratusan masyarakat hingga habis.
Selain Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, pasar murah juga diikuti berbagai Dinas Provinsi Kalsel dan Kabupaten Banjar. Diantaranya Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel.
Berdasarkan pantauan Abdi Persada FM di lapangan, kurang lebih satu jam setelah terlaksanakannya pasar murah yang diikuti antusias masyarakat sekitar, ribuan paket sembako yang disediakan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPerindag) Kabupaten Banjar dan Pemprov Kalsel ludes terjual.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Syamsir Rahman yang juga merupakan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel menjelaskan, dengan adanya kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang begitu murah.
“Misalkan saja, harga bawang merah yang semula 30 ribu rupiah, turun menjadi 20 ribu rupiah per kilogram, sementara bawang putih dari harga 15 ribu menjadi 5 ribu rupiah,” ungkap Syamsir.
Syamsir menambahkan sesuai arahan dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, dalam rangka pengendalian inflasi, pihaknya berharap kepada instansi terkait bisa kembali melaksanakan Pasar Murah dan tak hanya terlaksana di Kabupaten Banjar saja. Kali ini pihaknya menyediakan sebanyak 4 ton beras bulog dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang akan dibagikan
“Paling tidak di enam bulan pertama, ini juga mengantisipasi dengan adanya kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dan angka inflasi yang begitu tinggi,” lanjut Syamsir.
Syamsir melanjutkan, pasar murah sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Kerja sama ini juga diharapkan kepada pemerintah kabupaten dan kota di seluruh provinsi Kalsel. (MRF/RDM/RH)