10 Hari Jelang Haul Guru Sekumpul ke-18: Kapasitas Jamaah Diperluas, 35 Dapur Umum Disiapkan
2 min readBANJAR – Peringatan haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul ke-18 di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, rencananya digelar pada Kamis malam (26/1).
Peringatan haul yang diinisiasi dan disepakati oleh murid-murid Abah Guru Sekumpul ini, akan mengundang berbagai tokoh agama dari dalam dan luar Kalsel.
Dari pantauan Reporter Abdi Persada FM, Senin (16/1) ke kediaman pribadi Gubernur Kalsel, tepatnya di Desa Keramat, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, berbagai macam persiapan sudah dilakukan. Diantaranya pelebaran dan perbaikan ruas jalan di sekitar lokasi, pembangunan panggung untuk menambah kapasitas jamaah, serta pemantapan dan kehandalan aliran listrik oleh PLN.
Lokasi tersebut diperkirakan mampu menampung hingga 10 ribu jamaah.
Salah satu kerabat Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel), Hamdani mengaku, ada perubahan ukuran panggung yang disiapkan untuk jamaah.
“Ada penambahan ukuran dari yang sebelumnya 30×12 meter, sekarang jadi 57×14 meter. Jadi sebelumnya hanya menampung sekitar 400 orang jamaah, dengan ukuran yang baru itu bisa menampung 700 orang jamaah,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Di tempat terpisah, saat memimpin Rakor mingguan bersama SKPD terkait, Bupati Banjar Saidi Mansyur, menyambut baik peringatan haul yang sudah 2 tahun tidak diselenggarakan secara massal akibat pandemi.
Saidi meminta agar seluruh jajaran Pemkab Banjar dapat membantu kesuksesan acara selaku tuan rumah. Terutama dalam hal penanganan sampah pasca haul.
“Saya minta Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar (DPRKPLH) untuk memperhatikan kebersihan sampah,” pintanya.
Di Kabupaten Banjar sendiri juga sudah disiapkan 35 dapur umum yang berfungsi sebagai tempat memasak konsumsi bagi jamaah.
Camat Martapura Timur, Guslan menyebut, dapur umum tersebar di 3 Kecamatan, yakni Martapura Timur, Martapura Barat dan Martapura Kota.
“Untuk di Kecamatan Martapura Timur sendiri ada 16 buah dapur umum yang tersebar di 12 Desa, juga dilokasi itu juga ada 21 ekor sapi untuk dimasak,” ungkapnya.
Selain itu diakuinya, juga ada dapur umum yang dikoordinir oleh tokoh agama setempat, seperti di Kecamatan Gambut dan Cempaka.
“Semoga acara haul ini berjalan sukses, tidak ada kendala apapun termasuk hujan,” harapnya. (SYA/RDM/RH)