Disdik Banjarmasin Larang Permainan Latto Latto di Sekolah
1 min readBANJARMASIN – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengeluarkan, permainan latto latto dilingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi mengatakan, larangan permainan latto latto tersebut, melalui Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin di Satuan Pendidikan Dilingkup Kota Banjarmasin.
“Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengeluarkan larangan permainan latto latto melalui Surat Edaran,” ungkap Nuryadi, kepada sejumlah wartawan, Rabu (11/1).
Menurut Nuryadi, dalam surat edaran tersebut diarahkan kepada Pengawas Pembina TK, SD, dan SMP. Selain itu juga guru, kepala TK, SD, SMP Negeri dan Swasta, serta orangtua di Kota Banjarmasin.
“Dikeluarkannya Surat Edaran tersebut, mengingat viralnya permainan latto-latto di kalangan siswa, namun penggunaan permainan tersebut, tidak sesuai pada tempatnya,” jelas Nuryadi lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Nuryadi mengungkapkan, jika Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin telah menerima, aduan negatif tentang permainan latto latto, seperti dahi bengkak, tubuh, serta tangan yang sakit, dialami oleh siswa.
“Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin melakukan tindakan pencegahan, agar kejadian berbahaya akibat permainkan latto latto, seperti di media sosial, tidak sampai terjadi di Kota Banjarmasin,” ungkapnya.
Meski saat ini, tambah Nuryadi, kejadian negatif dari permainan latto latto di Kota Banjarmasin, belum sampai pada tingkat berbahaya seperti di daerah lainnya di Indonesia.
“Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menghimbau, kepada orangtua agar berhati hati dalam memberikan permainan, kepada anak anak mereka,” ucap Nuryadi. (SRI/RDM/RH)