Sahabat Bekantan Indonesia Dukung Program Pemprov Kalsel Tentang Kawasan Konservasi
1 min read
BANJARMASIN – Dalam rangka pelestarian lingkungan dan margasatwa, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memiliki program konservasi hutan lindung dan margasatwa. Untuk program ini, Sahabat Bekantan Indonesia Kalsel mendukung penuh.

Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia Kalsel Amalia Rizki mengatakan, Yayasan Sahabat Bekantan di tahun 2022 telah banyak melakukan pencapaian. Salah satunya habitat alami bekantan.

“Saat ini kami melakukan penyelamatan habitat asli Bekantan, di luar dari daerah konservasi yang sudah ada,” ungkap Amalia.
Oleh karena itu, lanjutnya, Sahabat Bekantan Indonesia memberikan dukungan dari kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dalam menjaga konservasi hutan lindung, dan margasatwa.
Dalam kesempatan tersebut Amalia mengatakan, untuk saat ini pihaknya telah menjadikan Pulau Curiak, sebagai habitat asli Bekantan.
“Pada awalnya di Pulau Curiak terdapat sebanyak 14 individu, dan pada akhir 2022 ini sudah mencapai 36,” ungkap Amalia.
Tentu, lanjutnya, kenaikan tersebut mencapai 100 persen lebih. Dengan kenaikan tersebut, sangat menggembirakan. Berdasarkan dari rencana aksi konservasi Bekantan, ditargetkan adanya kenaikan, sebesar 2 persen per tahun.
“Namun, kenaikan populasi Bekantan di Kalsel saat ini sudah mulai tercapai,” ucap Amalia.
Pada 2022 pula, Sahabat Bekantan Indonesia mendapatkan penghargaan Kalpataru kategori Penyelamatan Lingkungan.
“Serta pada saat bersamaan lahir bayi Bekantan dipusat rehabilitasi, yang langsung diberikan nama oleh Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dengan nama Hani,” ujar Amalia.
Menurutnya apa yang telah dicapai tahun 2022, akan lebih ditingkatkan pada tahun 2023 ini. (SRI/RDM/RH)