2022, Samsat Banjarbaru Raup Pendapatan Hingga 198 M
1 min readBANJARBARU – Sistem Manunggal Satu Atap (Samsat) Banjarbaru berhasil meraup pendapatan sebesar Rp198 Miliar pada 2022. Angka ini merupakan nilai penerimaan terbesar di Kota Idaman setelah di tahun sebelumnya hanya bisa merealisasikan Rp163 miliar.
Kepala UPPD Samsat Banjarbaru, Pengayom Bayu Ajie, melalui Kasi Pelayanan PKB dan BBNKB, Andri Iskandar, mengaku bahwa penerimaan tersebut mengalami pergerakan yang sangat positif apalagi setelah wabah melandainya COVID-19.
“Ada selisih keuntungan yang cukup siginfikan dibandingkan 2021 lalu yaitu sebesar Rp35 miliar atau dipersentasekan menjadi 109 persen,” ungkapnya kepada Abdi Persada FM, Kamis (5/1).
Ditambah lagi, adanya keringanan dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor juga menjadikan nilai lebih dalam merealisasikan pendapatan kas daerah khususnya Banjarbaru yang kini resmi menjadi Ibu Kota Provinsi.
“Ini juga cukup berdampak karena masyarakat luar sudah mulai banyak yang berpindah ke Banjarbaru untuk melakukan balik nama (BBN-KB). Kalau secara persentasenya keseluruhannya berada diangka 106 persen atau Rp85 miliar lebih padahal targetnya hanya sekitar Rp80 miliar,” beber Andri.
Dijelaskannya lagi, saat ini animo masyarakat terhadap pembayaran juga mulai mengalami kenaikan secara signifikan. Tentu, ini juga menjadikan Banjarbaru sebagai lahan yang berpotensi besar terhadap pendapatan daerah melalui sektor penerimaan kendaraan bermotor.
“Kalau dilihat tahun 2022, PKB juga berhasil melampui target yakni sebesar Rp107 miliar lebih. Sedangkan targetnya hanya Rp100 miliar,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)