Banjir Rob Akibatkan Pergantian Air Pada Tambak Ikan di Banjarmasin
1 min readBANJARMASIN – Petambak di kota Banjarmasin mengalami kematian ikannya. Kisarannya dibawah 30 persen. Hal ini akibat banjir rob yang terjadi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Makhmud mengatakan, pihaknya menilai akibat banjir rob ini, tidak menyebabkan kerugian yang signifikan bagi petambak ikan di Kota Banjarmasin.
“Kami menilai masih normal, tidak ada kerugian yang berarti bagi para petambak ikan di Kota pemerintah,” ungkap Makhmud, kepada Abdi Persada, Rabu (4/1).
Hanya saja, lanjutnya, akibat banjir rob maka terjadi pergantian air pada tambak tersebut, yang menyebabkan adanya kematian ikan.
“Namun kematian ikan masih normal masih berada dibawah 30 persen,” ujarnya.
Menurutnya tambak ikan di Kota Banjarmasin menggunakan teknik tancap jaring, kolam tanah, serta keramba.
“Sehingga dengan teknik tersebut mereka aman dari banjir rob,” jelasnya.
Selain itu, tambah Makhmud, para petambak ikan di Kota Banjarmasin telah dibekali, dengan penyuluhan untuk menghadapi bencana banjir rob tersebut.
“Bantuan bibit ikan seperti nila selalu disalurkan kepada para petani kelompok ikan di Kota Banjarmasin,” ucap Makhmud. (SRI/RDM/RH)