Capai Target PAD 2022, RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel Terus Tingkatkan Pelayanan
2 min readBANJARMASIN – Hingga sepanjang tahun 2022 ini, Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan, mampu mencapai target pendapatan asli daerah dari Rp1,6 Miliar menjadi Rp2,3 Miliar.
Kepada Abdi Persada FM, Direktur RSGM Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan, Teguh Hadianto, pada Kamis (22/12) mengatakan, untuk perolehan pendapatan lebih banyak mulai dari melayani pasien BPJS Kesehatan serta umum, ia berharap tahun 2023 dapat dipertahankan PAD, bahkan direncanakan meningkat menjadi Rp4 Miliar.
“Kita sudah gelar ekspose usulan agar bisa menjadi Badan Layanan Umum Daerah, baru – baru tadi,” katanya
Disampaikan Teguh, selain menuju BLUD tahun 2023 mendatang, pihaknya berupaya mewujudkan menjadi Rumah Sakit tipe A, karena sekarang masih tipe B. Hal itu bertujuan dalam rangka untuk memberikan mutu serta pelayanan terbaik di Banua.
“Kami tidak hanya melayani di tiga belas Kabupaten dan Kota, juga siap ke lintas Provinsi baik Kalteng dan Kaltim,” ungkapnya
Lebih lanjut Teguh menambahkan, berbagai pelayanan di RSGM Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan, diantaranya Poli Geriatri, Poliklinik Gigi Umum, Poliklinik Gigi Spesialis, Unit Bedah Sentral, Radiologi Gigi, Laboratorium Dental Basah dan Kering, Ruang Integrasi Bedah Mulut, Apotik serta Instalasi Gizi. Selain itu juga melayani rawat jalan,dan rawat inap. Untuk rawat jalan ada beberapa pelayanan, diantaranya oral diagnosa, poliklinik gigi umum dan poliklinik gigi spesialis. Sedangkan rawat inap melayani kelas I, II, III dan VIP.
“Pelayanan untuk UGD umum serta gigi buka 1×24 jam, bahkan membuka konsultasi kesehatan gigi secara online, yaitu lewat aplikasi whatsapp, warga bisa mengikuti akun IG @rsgmgha_banjarmasin, pelayanan dari hari Senin hingga Sabtu, mulai jam 08.30 WITA – 15.00 WITA,” tutupnya panjang lebar.
Seperti diketahui, RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel adalah Rumah Sakit Daerah yang memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, menggunaan teknologi modern, sehingga pelayanan kesehatan gigi yang diberikan kepada masyarakat selalu berkembang, seiring kemajuan ilmu pengetahuan. (NHF/RDM/RH)