19 Februari 2025

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Salurkan Hak UMKM, Pemkab Banjar Kucurkan 10,5 M ke BPR Martapura

2 min read

Suasana rapat paripurna di DPRD Kabupaten Banjar soal penyertaan modal bagi BPR Banjar Sejahtera Martapura

BANJAR – Pemerintah Kabupaten Banjar menyertakan modal melalui APBD TA 2023 sebesar Rp10,5 miliar untuk Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Banjar Sejahtera Martapura.

Ini merupakan tindak lanjut menunjang kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar melalui pengkreditan dengan suku bunga nol persen. Apalagi, saat ini UMKM masih menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Banjar melalui pemulihan ekonomi.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Ahmad Sarwani, mengatakan, dengan adanya penyaluran bantuan melalui tambahan penyertaan modal sedikitnya dapat memberikan ruang kesejahteraan bagi pelaku UMKM yang kini berjuang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Ahmad Sarwani saat menyampaikan hasil paripurna penyertaan modal BPR Martapura

“Sudah tepat sasaran. Artinya BPR sudah menjalankan program ini dengan dengan berbagai dinas,” ujarnya usai mengikuti rapat paripurna penyertaan modal Pemkab Banjar untuk BPR Banjar Sejahtera Martapura, Kamis (15/12) sore.

Dari hasil evaluasi, ia menuturkan, penyaluran program Kredit Usaha Rakyat Martapura Maju Mandiri Agamis (KURMA MANIS) yang dipinjamkan Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Banjar Sejahtera Martapura berjalan cukup lancar.

“Meski sempat ada satu atau dua orang yang mengalami keterlambatan. Tetapi, dari sisi lain itu sudah suatu kebanggan karena memberikan fasilitas dengan cicilan bunga nol persen,” ucapnya.

Dirinya menjabarkan, untuk mendapatkan kredit usaha ini harus mendapat rekomendasi dari sejumlah instansi di antaranya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP), Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) serta Pertanian Kabupaten Banjar.

“Memang empat dinas ini yang memberikan rekomendasi pantas tidaknya atau disetujui untuk pencairan tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Dirut BPR Banjar Sejahtera Martapura, Ari Rosadi, mengungkapkan, sesuai yang disampaikan Bupati Banjar bahwa penyertaan modal yang diberikan oleh Pemkab bertujuan untuk membantu pelaku UMKM. Bahkan, fokus pemerintah adalah membangkitkan sektor ini.

Dirut BPR Banjar Sejahtera Martapura, Ari Rosadi, saat dikonfirmasi awak media soal penyertaan modal bagi UMKM di Kabupaten Banjar

“Selain itu, langkahnya juga bertujuan untuk meningkat PAD dan melakukan pemerataan bagi UMKM di Kabupaten Banjar,” bebernya.

Penyaluran kredit, dijelaskan Ari, tahap pertama pada 2023 dikucurkan senilai Rp4,5 miliar. Tahun 2024 – 2026 masing-masing sebesar Rp2 miliar yang ditujukan khusus bagi pelaku UMKM.

“Untuk syarat pengajuan tidak ada perubahan. Yang jelas berdomisili di Kabupaten Banjar,” tuturnya.

Adapun dari hasil data yang dihimpun, tercatat penerima bantuan melalui bank milik Pemerintah Kabupaten Banjar ini telah merealisasikan Rp923 juta untuk 174 nasabah yang memanfaatkan pengembangan dari usaha. (RHS/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.