24 April 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Wali Kota Banjarbaru Kukuhkan Bunda Literasi Periode 2022 – 2024

2 min read

Walikota Banjarbaru (kanan) mengukuhkan Bunda literasi Kota Banjarbaru (kiri)

BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menggelar pengukuhan Bunda Literasi Kota Banjarbaru tahun 2022. Pengukuhan ini digelar di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru pada Kamis (8/12), dan dihadiri langsung Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, dan sejumlah kepala SKPD lingkup Kota Banjarbaru.

Kegiatan pengukuhan ini juga dirangkai dengan peresmian pojok baca digital, pemberian penghargaan kepada penggerak literasi Kota Banjarbaru dan launching buku Antologi Festival Literasi. Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin dikukuhkan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin sebagai Bunda Literasi Kota Banjarbaru periode tahun 2022 – 2024.

Kepada sejumlah wartawan, Aditya Mufti Ariffin mengucapkan selamat kepada Bunda Literasi Kota Banjarbaru periode tahun 2022 – 2024. Diharapkan Bunda literasi dapat memberikan inovasi, dan inspirasi. Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui literasi.

“Bunda Literasi diharapkan menjadi motivator, dan penyemangat berinteraksi yang dapat ditumbuhkan melalui dan ditumbuhkan mulai lingkup keluarga,” ungkap Aditya.

Dilanjutkan Aditya, dengan adanya Bunda Literasi, diharapkan Pemerintah Kota Banjarbaru dapat mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk menambah minat baca.

Selain pengukuhan Bunda literasi, Aditya menyampaikan pihaknya juga telah meresmikan pojok baca digital (POCADI) yang bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat untuk mengakses buku – buku yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.

“Di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banjarbaru sudah ada POCADI, sehingga masyarakat sambil menunggu sudah bisa membacamembaca,” tutup Aditya.

Sementara itu, Bunda Literasi Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi menyampaikan, pihaknya akan menggebrak Gerakan A Literasi kepada masyarakat, yakni masyarakat yang memiliki pengetahuan, namun mengabaikan kemampuan yang dimiliki.

“Zaman sekarang minat baca sudah mulai minim, anak – anak kebanyakan hanya suka mendengarkan dan menonton tayangan yang ada di televisi maupun media sosial (Medsos),” ungkap Zubedi.

Ia juga memberikan apresiasi, peluncuran pojok baca digital di kota Banjarbaru. Dengan adanya pojok baca digital diharapkan mampu menumbuhkan semangat gemar membaca di kota Banjarbaru.

“Seiring dengan kemajuan era teknologi, interaksi di desain untuk mendorong, membina, dan mempercepat kemampuan masyarakat,” tutup Vivi.

Untuk diketahui, selain pengukuhan Bunda Literasi, Pemerintah Kota Banjarbaru juga meresmikan Pojok Baca Digital hasil kerjasama Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Banjarbaru dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Mall Pelayanan Publik Kota Banjarbaru, Penyerahan penghargaan pegiat Literasi Kota Banjarbaru, peluncuran buku Antologi Festival Literasi Kota Banjarbaru dan buku Inkubator Perpustakan Nasional Republik Indonesia, serta penyerahan hadiah untuk pemenang lomba video dalam rangka Hari Literasi. (MRF/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.