12 Oktober 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Lagi, RSUD Ulin Lakukan Bedah Jantung Terbuka

2 min read

BANJARMASIN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin kembali melakukan operasi bedah jantung terbuka, Jum’at (2/11). Sama seperti sebelumnya, operasi ini didampingi Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

Suasana Konferensi Pers Mengenai Operasi Bedah Jantung

Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin, dr Yuddy Riswandhy Noora menyampaikan operasi bedah jantung ini merupakan yang kedua setelah dilakukan perdana pada tahun 2021 lalu. Menyusul sarana dan prasarana untuk operasi bedah jantung sudah cukup lengkap di RSUD Ulin.

Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Ulin, dr Yuddy Riswandhy Noora (kanan) didampingi dr Ahmad Gazali (kiri).

“Mulai tahun ini rencananya RSUD Ulin sudah bisa reguler melaksanakan operasi jantung yang dilakukan dr Ahmad Gazali didampingi tim RS Jantung Harapan Kita sampai nanti RSUD Ulin dinilai siap dilepas dan secara mandiri melakukan operasi bedah jantung,” katanya.

Meskipun sarana dan prasarana memang sudah cukup lengkap, menurut dr Yuddy, kemampuan untuk melakukan bedah jantung ini tidak serta merta bisa langsung dilakukan secara mandiri. Mengingat, lanjutnya, dari koordinator bedah jantung di pusat mengharapkan 50 pasien pertama tidak boleh terjadi kegagalan atau meninggal sampai perawatan.

“Sehingga ini menjadi prioritas dari RSUD Ulin untuk mengupayakan target secara nasional bisa dijalankan dengan baik agar ke depan semakin cepat RSUD Ulin bisa melakukan operasi jantung secara mandiri,” jelasnya.

Kedepan, diharapkan RSUD Ulin tidak merujuk lagi pasien-pasien yang memerlukan operasi bedah jantung ke RS-RS lain karena sudah bisa dilaksanakan di RSUD Ulin.

Sementara, Ketua Tim Operasi Bedah Jantung, dr. Sugisman sp.BTKV menyampaikan operasi kali ini terhadap dua orang pasien penyakit jantung koroner dimana penyakit tersebut ditandai dengan adanya sumbatan pembuluh darah koroner.

“Sehingga dilakukan operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau operasi bypass yang bertujuan untuk melancarkan lagi aliran koroner yang tersumbat agar fungsi jantungnya tetap terjaga baik,” terangnya.

dr. Sugisman menambahkan operasi berjalan rata-rata 4-5 jam jika tidak ada faktor penyulitnya, mulai dari pembiusan sampai pindah dan dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) secara komprehensif.

“Mudah-mudahan operasi bedah jantung terbuka kali ini berjalan lancar dan hasilnya baik,” harapnya. (NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.