247 CPNS Golongan 2 dan 3 Jalani Latsar di BPSDMD Kalsel
2 min readBANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel menggelar pelatihan dasar (latsar) CPNS lingkup Pemprov dan Kabupaten/Kota se Kalsel.
Latsar diikuti oleh 247 CPNS golongan 2 angkatan 18 sampai dengan 22 serta golongan 3 angkatan 38 dan 39, secara luring dan daring mulai 3 Oktober hingga 12 Desember 2022.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Khatimah berharap, latsar ini dapat memberikan informasi dan kecakapan berpikir CPNS agar mampu memahami dinamika, birokrasi termasuk peraturan-peraturan yang menyangkut masalah pemerintahan maupun kepegawaian.
“Semoga latsar ini membawa manfaat terhadap peningkatan dan kualitas aparatur pemerintah yang santun dan beretika serta taat akan peraturan demi terselenggaranya birokrasi yang baik,” ucapnya saat membuka kegiatan di Aula BPSDMD Kalsel, Banjarbaru, Senin (28/11).
Sejak ditetapkannya era reformasi birokrasi pada 2010 lalu, menurutnya, tugas sebagai pelayan publik selalu menjadi sorotan masyarakat maupun pelaku usaha. Oleh karena itu, aparatur pemerintah dituntut untuk dapat bertindak proaktif dalam mendukung terwujudnya era tersebut.
Sebagai calon aparatur pemerintah, pelatihan ini diakuinya wajib dijalani oleh CPNS agar dapat menjalankan tugas-tugas pemerintahan secara optimal serta memberi pelayanan yang lebih bermutu kepada masyarakat.
“Karena dengan kepuasan masyarakat atas pelayanan publik, akan lebih meningkatkan citra positif pemerintahan dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan,” ungkapnya.
Di tempat sama, Plh Kepala BPSDMD Kalsel, Ahmad Bagiawan menyebut, latsar CPNS ini merupakan kali terakhir untuk anggaran tahun 2022 ini.
“Ya, ini latsar untuk CPNS yang terakhir dengan menggunakan anggaran tahun 2022 yang diikuti oleh 7 angkatan,” ujarnya.
Selanjutnya diakuinya, BPSDMD Kalsel akan menggelar pelatihan dan uji kompetensi, untuk unit pengadaan barang dan jasa di Kalsel, pada Desember mendatang.
“Jadi nanti ada pelatihannya dan diberikan sertifikasi juga untuk pesertanya,” ungkapnya. (SYA/RIW/APR)