Disdag Kalsel Berupaya Maksimalkan Pasmur Dari Dana BTT
1 min readBANJARMASIN – Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, berupaya memaksimalkan kegiatan pasar murah melalui dana Biaya Tidak Terduga (BTT).
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Birhasani, kepada wartawan di ruang kerjanya pada Senin (14/11) mengatakan, sebelumnya kegiatan pasar murah terjadwal hingga bulan Desember mendatang. Namun di SK Biaya Tidak Terduga (BTT) yaitu tertulis hingga 10 November atau 30 hari setelah pencairan, dengan demikian akan dimaksimalkan hingga akhir bulan November ini.
“Dalam SK itu kegiatan pasmur dipadatkan selama Oktober dan November,” jelasnya
Birhasani menyampaikan, untuk kegiatan pasar murah melalui dana Biaya Tidak Terduga (BTT), yang belum sempat dilaksanakan ada lima Kabupaten yaitu Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara dan Tapin.
“Rencananya akan diajukan kembali untuk lima Kabupaten itu,” ungkapnya
Lebih lanjut Birhasani menambahkan, selain lima Kabupaten yang diajukan, pihaknya tetap mengusulkan dua Kabupaten dan satu Kota untuk kegiatan pasar murah itu Kabupaten Kotabaru, Tabalong dan Kota Banjarmasin, karena tiga wilayah itu sebagai pencatat daerah inflasi di Kalsel.
“Kita upayakan pasmur minimal 8 titik, karena pertengahan Desember semua sudah harus di pertanggung jawabkan,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)