Dekranasda Kalsel Gelar Pelatihan Fashion Desainer Berbasis Sasirangan
2 min readBANJARMASIN – Dalam rangka meningkatkan produk sasirangan maka Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar, Pelatihan Desain Fashion Berbasis Sasirangan Se Kalimantan Selatan, di Aula Gedung Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (8/11). Dibuka oleh Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan Raudatul Jannah.
“Pelatihan ini dilaksanakan, untuk meningkatkan kemampuan para perajin sasirangan di Provinsi Kalimantan Selatan, untuk peningkatan produk kain sasirangan, dari bahan menjadi produk jadi,” ungkap Istri Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor ini.
Menurut Raudatul Jannah, peningkatan produk sasirang tersebut, dalam rangka meningkatkan nilai ekonomi. Sehingga, dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi lagi.
“Kami berharap perajin sasirangan di provinsi ini dapat lebih kreatif dalam meningkatkan produk sasirangan mereka, apalagi saat ini peluang produk jadi sasirangan cukup terbuka, karena disukai pasar nasional dan internasional,” ungkapnya.
Pada pelatihan tersebut menghadirkan, narasumber dari Fashion Desainer dari Jogjakarta Indra Gunawan, serta Fashion Desainer Kalsel Katherin Ambarsari. Serta diikuti 20 orang perajin sasirang yang terdiri dari 14 orang Desainer, serta 4 orang penjahit.
Sementara itu, Fashion Desainer Katherin Ambarsari siap memberikan ilmu pengetahuannya untuk membantu peningkatan produk sasirangan para pengrajin sasirangan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada pelatihan yang dilaksanakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, untuk peningkatan fashion desainer berbasis Sasirangan, maka ia akan memberikan ilmu pengetahuan yang dimiliki, kepada para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.
“Berdasarkan pengalamannya sebagai fashion desainer, untuk konsumen milenial lebih menyukai motif motif terbaru, seperti kupu kupu, angrek, serta lainnya,” ucapnya.
Katherin berharap, pada pelatihan ini akan muncul ide ide kreatif para peserta, yang dapat meningkatkan produk sasirangan ke depannya lagi. (SRI/RDM/RH)