Siaran TV di Kalsel Masih Tahap Simulkas
2 min readBANJARBARU – Siaran televisi analog, atau siaran televisi yang biasa ditonton masyarakat Indonesia akan beralih ke sistem penyiaran televisi digital. Rencana pengalihan tersebut akan dilaksanakan mulai April hingga November tahun 2022. Hingga Jum’at 4 November 2022, terkait adanya isu tidak terdapat lagi siaran televisi analog membuat masyarakat bingung, dikarenakan saat launching siaran televisi digital pada Selasa (2/11) malam, serentak seluru siaran televisi di Indonesia dimatikan untuk pergantian menjadi siaran televisi digital, akan tetapi pada Rabu (3/11) pagi siaran televisi kembali seperti semula seakan tidak berubah sama sekali.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalsel Muhamad Muslim menyampaikan, Penghentian siaran TV analog masih belum berlaku di Kalsel, hal ini dikarenakan saat ini Kalsel masih dalam tahap Simulkas (siaran analog dan digital bersamaan). sehingga masyarakat yang memiliki televisi analog, masih bisa menonton tayangan televisi kesukaan mereka.
“Sekarang masih Simulkas, analog masih jalan dan digital juga demikian, ” ungkap Muslim usai ditemui saat kegiatan wisuda sarjana dan diploma tiga ke 1, Universitas Borneo Lestari Di salah satu hotel berbintang di Kota Banjarbaru, pada Kamis (3/11) tadi.
Muslim mengungkapkan, agar masyarakat tetap bisa menikmati siaran digital menggunakan televisi analog, maka pengguna televisi analog memerlukan Set Top Box (STB). STB sendiri berfungsi untuk menerima sinyal digital pada televisi analog, sehingga masyarakat tidak perlu langsung mengganti perangkat televisi.
“Harga STB ini relatif terjangkau,” lanjut Muslim.
Muslim menambahkan, sebanyak 509 Set Top Box (STB) gratis, sudah dibagikan Pemerintah Pusat kepada masyarakat kurang mampu dan akan terus berlanjut di Kabupaten/Kota lainnya.
“Yang sudah teridentifikasi 509 STB gratis dan sudah sudah dibagikan oleh pemerintah pusat di Kalsel, ada di Kotabaru dan Banjarmasin, ” tutup Muslim. (MRF/RDM/RH)