13 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Media Gathering di Lombok, Bank Kalsel Ajak Wartawan Jelajahi Pariwisata NTB

2 min read

Narasumber sarasehan terkait pariwisata yang digelar Bank Kalsel di Lombok

BANJARMASIN – Selama 4 hari 3 malam, Bank Kalsel memboyong puluhan wartawan dari berbagai media di Kalimantan Selatan, ke pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Para jurnalis ini diajak berkeliling ke sejumlah lokasi wisata andalan provinsi ini, sejak 27 – 30 Oktober 2022. Mulai dari desa wisata yang menampilkan warisan budaya susu Sasak, keindahan Gili Trawangan yang dikelilingi gunung Rinjani dan gunung Agung, Bali, hingga kemegahan sirkuit Mandalika dengan pemandangan eksotis disekitarnya.

Tak cukup hanya dengan membawa ke lokasi wisata, para wartawan ini juga diajak “berguru” langsung dengan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat, terkait keberhasilan membangkitkan sektor pariwisata, terutama pasca pandemi COVID-19. Yakni dengan menggelar sarasehan, bertajuk Pengembangan Sektor Pariwisata Sebagai Sumber Pertumbuhan Perekonomian Terbarukan dan Peran BPD Didalamnya. Sarasehan ini mengundang Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Yusron Hadi, untuk memaparkan langkah dan strategi apa saja yang sudah dilakukan Pemprov NTB, untuk memajukan sektor pariwisatanya. Turut menjadi narasumber pada sarasehan di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB ini, Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Ariadi Noor, Kepala OJK Regional IX Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim, dan tentu saja Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya.

Usai sarasehan, kepada wartawan, Dirut Bank Kalsel, Hanawijaya kembali menegaskan komitmen Bank Kalsel, untuk memajukan sektor pariwisata Banua. Termasuk untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur pendukung di lokasi wisata

“Masalah infrastruktur belum tersiapkan, Bank Kalsel siap meminjamkan pembiayaan ke Pemprov Kalsel dengan multi years,” katanya

Gayung bersambut, pemerintah provinsi pun akan membuka pintu selebar – lebarnya kepada investor yang akan menanamkan modalnya, untuk kemajuan sektor pariwisata Kalsel.

“Kita gelar karpet merah untuk investor, agar sektor pariwisata Kalimantan Selatan ini bisa berkembang, agar bisa menggantikan sumber daya alam tak terbarukan, yang selama ini menjadi pemasukan utama Kalsel,” ujar Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor.

Langkah Bank Kalsel untuk membantu sektor pariwisata ini, didukung pula oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Yusron Hadi. Ia mengatakan, bahwa kemajuan sektor pariwisata harus didukung banyak pihak, termasuk dari unsur perbankan serta industri pariwisata itu sendiri.

“Kurangnya anggaran pemerintah daerah, dapat diakali dengan meminta bantuan kepada pemerintah pusat, dan juga melibatkan unsur perbankan serta industri pariwisata. Sebab, jika sektor pariwisata itu berkembang nantinya, maka yang akan merasakan dampaknya tentu pelaku industri itu sendiri,” jelasnya.

Selain itu, menurut Yusron, kenyamanan dan kebersihan lokasi wisata juga menjadi unsur penting dalam pengembangan sektor pariwisata ini. Oleh karena itu, sinergitas dari masyarakat juga diperlukan, untuk sama-sama mewujudkan industri pariwisata yang berkelanjutan. (RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.