Pemprov Kalsel Ciptakan Lapangan Kerja dan Bagikan 10.000 Bibit Cabe Untuk Kendalikan Inflasi di Banua
1 min readBANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan selatan (Kalsel) menggelar apel gerakan pengendalian inflasi Provinsi Kalimantan selatan. Apel ini dilaksanakan di Halaman Kantor Setda Provinsi Kalimantan Selatan, yang dipimpin langsung Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, pada Senin (24/10). Saat menjadi Inspektur Upacara, Gubernur Kalsel menyampaikan, untuk mengendalikan inflasi di Kalimantan Selatan Pemerintah Provinsi Kalimantan selatan akan menciptakan lapangan kerja untuk seluruh warga, sehingga pengendalian inflasi di daerah ini tidak hanya dilakukan jangka pendek, namun dalam jangka panjang. Selain menciptakan lapangan kerja, pihaknya juga akan membagikan 10.000 bibit cabe kepada masyarakat, dengan tujuan untuk membudidayakan dan menanam cabe di pekarangan masing-masing, sehingga dapat menjaga stabilitas harga cabe.
“Penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Kalsel untuk pengendalian inflasi yang tidak hanya dilakukan dalam jangka pendek, namun jangan menengah dan jangka panjang,” ucap orang yang akrab disapa Paman Birin.
Paman Birin menambahkan, Pemerintah Provinsi bersama seluruh stakeholder, akan terus memperkuat koordinasi, untuk membuat strategi kebijakan daerah presiden RI Joko Widodo, untuk mengendalikan inflasi. Salah satu cara untuk mengendalikan inflasi di Kalsel, Pemprov Kalsel telah menggelar pasar murah di 13 kabupaten/kota, yang berlangsung sejak September hingga Desember mendatang.
“Kita berharap kenaikan harga barang dan jasa seperti komoditas pangan dapat dikendalikan,” tutupnya.
Untuk diketahui, pada apel pengendalian inflasi, Pemprov Kalsel membagikan ribuan bibit cabe dan tomat kepada seluruh jajaran SKPD lingkup Kalsel, hal ini bertujuan agar ASN dan tenaga kontrak di Pemprov Kalsel turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan inflasi dengan menanam cabe. (MRF/RDM/RH)