24 Mei 2025

BKKBN Kalsel Dorong Pemda Gotong Royong Entaskan Stunting

2 min read

Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Ramlan (duduk ditengah)

TANAH LAUT – Perwakilan BKKBN Kalimantan Selatan mendorong Pemerintah Daerah, melakukan gotong royong mengentaskan stunting di banua, melalui pengoptimalan dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).

Suasana Penelaahan Reviu Program Bangga Kencana dan PPS tingkat Provinsi Kalsel

Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Ramlan, pada Rabu (19/10) mengatakan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan Rapat Penelaahan (Reviu) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022, diantaranya diskusi panel dengan topik meliputi, kinerja Program Bangga Kencana Semester I TA 2022, Rencana Kerja Semester II, Kinerja Program Percepatan Penurunan Stunting terkait capaian 5 tematik Stunting, serta Best Practice Penyerapan Anggaran BOKB.

“Kita ingin fokus pada akselerasi percepatan penurunan stunting melalui optimalisasi Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) dan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS),” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan, Kepala Pusdiklat Kependudukan dan KB BKKKBN, Lalu Makrippudin, menurutnya dalam upaya BKKBN mendorong percepatan penurunan stunting di daerah melalui penyaluran Dana
Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB), DAK NonFisik (BOKB) tahun 2022 sebesar 1,37 triliun, khusus untuk provinsi Kalimantan Selatan DAK NonFisik (BOKB) tahun 2022 sebesar 48,1 miliar.

“Realisasi DAKNon Fisik Tahun 2022 di Kalsel belum sampai 40 persen, hal ini mengindikasikan belum optimal kegiatan percepatan penurunan stunting,” jelasnya

Sementara itu, Bupati Tanah Laut diwakili Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Noor Hidayat menyampaikan, khusus untuk Tanah Laut telah dilakukan berbagai upaya dalam memerangi stunting di wilayahnya. Dengan jalinan sinergitas Dinas P2KBP3A Kabupaten Tanah Laut beserta stakeholder terkait melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pencegahan stunting.

“Kami secara berkala monitoring dan memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak, sosialisasi pernikahan cukup umur, pemberdayaan sumber daya manusia untuk kesejahteraan masyarakat melalui Kampung KB, GENRE, dan lain-lain,” tutupnya.

Foto bersama Penelaahan Reviu Program Bangga Kencana tingkat Provinsi Kalsel

Untuk diketahui, kegiatan reviu ini diikuti sebanyak 70 orang, terdiri Kepala Pusdiklat, Pembina Wilayah Kalsel, Korem 101 Antasari, Ketua TP.PKK Prov Kalsel, Kadinkes Prov Kalsel, Kepala Dinas OPD KB dari 13 Kab Kota, Kabid KB/KS, Kabid Dalduk, serta 12 orang Satgas Percepatan Penurunan Stunting, kegiatan yang berlangsung di Balairung Kediaman Bupati Tanah Laut, pada Selasa (18/10). (BKKBNKALSEL-NHF/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.