12 Oktober 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Kemenag Buka Layanan Konsultasi Keluarga Hingga Sertifikasi Halal di Pameran MTQ Nasional XXIX

2 min read

BANJAR – Rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX di Provinsi Kalimantan Selatan, mulai dihelat pada Rabu (12/10). Salah satu even yang digelar untuk memeriahkan MTQ Nasional ini, adalah MTQ Nasional Kalsel Expo 2022 yang diselenggarakan di alun – alun Ratu Zaleha Martapura, kabupaten Banjar.

Pameran yang berlangsung mulai 12-16 Oktober 2022 ini, resmi dibuka Pembina Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama (DWP Kemenag) Eny Retno Yaqut, bersama Ketua TP PKK Kalimantan Selatan Raudatul Jannah Sahbirin Noor.

Pembina DWP Kemenag (kebaya putih) didampingi Ketua TP PKK Kalsel saat meninjau stand MTQ Nasional Kalsel Expo

“Even ini tentunya menjadi momen yang kita nanti-nantikan, khususnya bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” ujar Eny Yaqut.

Eny mengapresiasi gelaran yang diikuti lebih dari 190 stand dari berbagai instansi, pelaku UMKM, serta pihak swasta ini. Dalam gelaran ini, Kemenag juga berpartisipasi membuka 14 stand layanan, di antaranya konsultasi keluarga sakinah, konsultasi literasi zakat wakaf hingga konsultasi sertifikasi halal gratis.

“Selain melihat hasil kerajinan dan wisata kuliner khas Kalsel, karena ada Halal Food Expo, masyarakat juga bisa melihat program-program reguler dari Kementerian Agama yang bisa diexplore,” tutur istri Menag Yaqut Cholil Qoumas ini.

Eny menyebut, misalnya, pengunjung dapat melakukan konsultasi keluarga di stand Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah.

“Kemudian ada stand Rumah Moderasi yang merupakan gabungan dari seluruh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) yang dalam pameran ini memperlihatkan wajah Kementerian Agama yang siap memberikan layanan kepada semua agama,” ujar Eny.

Eny menuturkan saat ini Kemenag juga sedang menggelontorkan program terkait peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro kecil melalui sertifikasi halal gratis (sehati).

“Untuk pelaku UMK, khususnya di Kalimantan Selatan yang ingin expand (usahanya) ke seluruh Indonesia, atau mungkin ke seluruh Kalimantan, gunakan konsultasi untuk mendapatkan sertifikasi halal gratis di booth Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH),” ujar Eny.

Menurut Eny, saat ini sertifikasi halal menjadi keharusan bila pelaku usaha ingin memperluas pasarnya.

“Karena produk kita kalau punya sertifikasi halal Insya Allah punya selling poin yang bisa masuk ke seluruh dunia atau mancanegara. Karena kita tahu sekarang itu halal lifestyle sudah menjadi tren global. Kalau nanti punya sertifikasi halal membuat produk kita punya kesempatan masuk ke pasar internasional,” sambung Eny, yang juga sempat berkeliling meninjau stan-stan yang ada.

Tak hanya stan layanan, Kemenag juga menghadirkan stan Bayt Qur’an dan Museum Istiqlal yang memperlihatkan mushaf-mushaf Qur’an di Indonesia. Ada juga stan Balitbang Diklat Kemenag yang menampilkan berbagai hasil kajian penelitian keagamaan yang telah dilakukan. (KemenagRI-RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.