Museum Wasaka Kalsel Kembali Gelar Pameran Temporer
2 min readBANJARMASIN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Bidang Kebudayaan di Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, akan kembali menggelar Pameran Temporer tahun 2022, di halaman Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka), yang berlokasi di Jalan Kampung Kenanga Ulu, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Raudhati Hildayati, kepada Abdi Persada FM, dalam sambungan telepon pada Senin (10/10) mengatakan, untuk memperingati Hari Museum Nasional Rabu 12 Oktober 2022, Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Kalsel, kembali menggelar Pameran Temporer, bekerjasama dengan Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan, dan Museum Rakyat Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Selain itu melibatkan Komunitas Wasi Pusaka Banua, Komunitas Sumpit se Kalsel, serta Asosiasi Antropologi Indonesia.
“Pameran Temporer ini kali kedua digelar, setelah mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat, pada tahun 2021 lalu,” ungkapnya.
Disampaikan Raudati, tema yang diangkat untuk memperingati Hari Museum Nasional ini, “Museum sebagai Inspirasi Bangsa,(Inspiring Museum)” dimaksudkan, pentingnya Museum bangkit kembali, setelah hampir dua tahun tutup, karena pandemi COVID-19.
“Dari kolaborasi tiga Museum di Kalsel, akan memberi semangat baru tentang permuseuman, sehingga dapat memginpsirasi kepada para pengunjung,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Provinsi Kalimantan Selatan Arry Risfansyah, dalam kegiatan Pameran Temporer ini digelar selama empat hari, mulai Rabu – Sabtu pada tanggal 12 – 15 Oktober 2022, jam 09.00 – 21.00 WITA. Tahun ini dipilih pengenalan benda bersejarah yaitu Wafak dan Mandau di Kalsel, karena tahun 2021 lalu, difokuskan bendanya Parang.
“Selama Pameran Temporer, kita akan gelar seminar kajian tentang ragam Wafak, dan Mandau senjata Etnik Dayak di Kalsel. Kemudian penyampaian materi dari Muslam Provinsi Kalsel, Museum Rakyat Kabupaten HSS, Komunitas Wasaka dan Sumpit se Kalsel,” jelasnya.
Arry menambahkan, di akhir kegiatan Pameran Temporer, pihaknya juga akan mengumumkan pemenang Lomba Video Pendek, lomba ini diikuti tiga kategori, yaitu dari kalangan SMA/ SMK sederajat temanya “Aku dan Museum Wasaka”, kemudian kategori Mahasiswa temanya “Revolusi Fisik Kalimantan tahun 1945-1949” dan kategori Masyarakat Umum temanya “Aku dan Pahlawan Nasional Kalimantan Selatan”. Tujuan lomba ini untuk semakin memberikan rasa cinta terhadap Museum, dengan kriteria penilaian ada beberapa aspek yaitu ide cerita dan pesan yang disampaikan.
“Kita pilih juri yang berkompeten dibidang masing – masing,” tutupnya.
Untuk diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, melalui Bidang Kebudayaan di Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, menggelar Lomba Video Pendek, yang telah dibuka pada 12 -18 September 2022 tadi, para pemenang juara 1,2 dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan dengan total hadiah sebesar Rp33 Juta. (NHF/RDM/RH)