Banjarmasin Kembali Waspadai Banjir Rob
1 min readBANJARMASIN – Diprediksi pada awal Oktober ini, cuaca tidak bersahabat melanda Kota Banjarmasin, curah hujan tinggi serta ancaman banjir rob. Seperti perkiraan dalam surat edaran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Analisis Mitigasi Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Hanafi, mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, sudah memperingatkan potensi air laut pasang atau Rob setinggi 2,8 meter di Kalimantan Selatan termasuk di Kota Banjarmasin.
“Melalui surat edaran BMKG yang kami terima, untuk beberapa hari kedepan cuaca kurang bersahabat terutama ancaman banjir rob,” ungkap Hanafi, kepada sejumlah wartawan, Selasa (4/10).
Diprediksi pasang tersebut, lanjutnya, dimulai 1 – 9 Oktober. Dan puncaknya pada 6 Oktober mendatang.
“Untuk kenaikan air, terjadi sekitar tengah malam atau pada Dinihari sekitar mulai jam 23.00 WITA, sampai subuh,” ujarnya.
Hanafi mengatakan, banjir rob terjadi pada tengah malam, waktu tersebut dimana masyarakat sedang istirahat atau tidur.
“Oleh karena itu, warga Kota Banjarmasin diminta untuk kembali waspada terhadap ancaman banjir rob yang diprediksi akan mulai terjadi di awal Oktober ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hanafi juga mengatakan, kawasan yang terdampak banjir rob, merupakan kawasan dipesisir atau pinggir sungai. Seperti, Pelambuan, serta lainnya.
“Diprediksi pihak BMKG ketinggian air saat banjir rob, bervariasi dari 2,8 meter diatas permukaan laut, serta 30 hingga 40 cm,” jelasnya.
Sedangkan, wilayah yang cukup terdampak banjir rob ini, yaitu dikawasan pinggir sungai. Seperti Pelambuan, Kelayan, dan lainnya.
“Untuk warga dikawasan tersebut untuk waspada dan mengamankan alat elektronik, listrik, agar diletakkan ditempat yang aman,” ucap Hanafi. (SRI/RDM/RH)