BPBD Kalsel Gelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Untuk Relawan
2 min readBANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana kepada relawan dan BPBD se Kalsel.
Upacara pembukaan pelatihan dilaksanakan di Lapangan BPBD Kalsel, pada Selasa (27/9). Bertugas sebagai pembina upacara Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Suparno.
Dalam sambutan tertulis, Gubernur Kalsel menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pemerintah sangat memerlukan mitra kerja yang diantaranya relawan di bidang kebencanaan, dalam membantu pelaksanaan penanggulangan kebencanaan di Kalsel.
“Peringatan dini, simulasi latihan penanggulangan bencana, hingga edukasi bagi masyarakat harus ditingkatkan. Salah satu strateginya adalah melalui pengembangan dan peningkatan kapasipitas, serta keterampilan relawan yang terlibat dalam semua tanggapan kebencanaan, baik pada saat pra bencana,” ucapnya.
Untuk melakukan tanggap darurat serta pasca bencana, lanjut Gubernur, diperlukan pemahaman bersama terkait perubahan paradigma penanganan bencana melalui pendekatan dan kesiapsiagaan, agar dapat mengurangi resiko bencana yang akan terjadi kedepan.
Aspek ini menurutnya akan menjadi pendorong dan motivasi kepada relawan agar tidak terpaku pada tugas kedaruratan saja, namun akan mengembangkan kapasitas ilmu keterampilan relawan untuk melakukan tindakan sebelum bencana tersebut muncul.
“Misalnya melalui sosialisasi peringatan dini, mitigasi, serta upaya peningkatan kesiapsiagaan,” tuturnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Suria Fadliansyah mengatakan, ke 80 peserta yang mengikuti pelatihan selama 3 hari ini, akan di berikan penanganan kegiatan-kegiatan sebelum maupun pasca terjadinya bencana alam.
“Seperti pembekalan pengetahuan penanganan banjir, kemudian pengetahuan tentang keadaan kondisi kesiapsiagaan, tanda-tanda bagaimana bencana itu akan terjadi,” jelasnya.
Suria berharap, hasil pelatihan ini dapat meningkatkan kesiapan relawan dalam melakukan mitigasi maupun penanganan pasca bencana alam saat kembali ke daerah mereka nanti.
“Dan saya berharap kegiatan ini menjadi bagian dari pengetahuan yang dapat diandalkan oleh para relawan se Kalsel,” harapnya. (SYA/RDM/RH)