13 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Pertama Kali di Indonesia, Geospasial Banua Award 2022 Sukses Digelar

2 min read

Foto bersama peraih penghargaan Geospasial Banua Award 2022, di salah satu hotel Kota Banjarmasin

BANJARBARU – Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) sukses menggelar penghargaan Geospasial Banua Award 2022 yang acara puncaknya berlangsung, pada Jumat (23/9), di hotel berbintang di kota Banjarmasin.

Geospasial Banua Award ini merupakan adopsi dari Bhumandala Award oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), dan satu-satunya penghargaan di tingkat daerah se Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, Geospasial Banua Award terbagi menjadi dua kategori, yakni SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan data simpul jaringan terbaik.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap usaha SKPD dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mendukung jaringan informasi geospasial daerah.

“Serta mewujudkan sistem satu data pembangunan Kalsel yang berkualitas dan terintegrasi,” terangnya.

Adanya penghargaan ini diharapkannya juga dapat memberikan dorongan yang lebih masif dari SKPD dan Pemkab/ko dalam meningkatkan kinerja simpul jaringan informasi geospasial dan mendukung percepatan Satu Data Banua.

“Saya mewakili Gubernur Kalsel, mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasi peserta dalam penghargaan Geospasial Banua Award 2022 ini,” ucapnya.

Ketua Pelaksana, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Ariadi Noor mengungkapkan, tujuan utama pemberian penghargaan ini agar meningkatkan kesadaran Pemkab/ko terhadap pentingnya informasi geospasial dalam mewujudkan pembangunan efektif dan efisien.

Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor

Demikian pula SKPD Pemprov Kalsel. Menurut Ariadi, keterlibatan SKPD dalam melalukan integrasi holistik, integratif dan tematik spasial.

“Jadi dengan informasi geospasial yang akurat, tidak ada lagi tumpang tindih lahan dan akurasi pembangunan juga lebih terjamin,” jelasnya.

Meski belum dapat dikatakan maksimal, melalui penghargaan ini, Ariadi menilai adanya peningkatan informasi geospasial yang terjadi, baik di tingkat daerah maupun SKPD.

“Karena mereka kan juga masih dalam tahap pemula. Tapi ini awal yang baik untuk memotivasi mereka untuk mencapai level yang lebih optimal,” ucapnya.

Dalam penghargaan Geospasial Banua Award 2022, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalsel berhasil meraih juara dalam kategori SKPD Pemprov Kalsel terbaik, sedangkan dalam kategori Pemkab/kota terbaik dimenangkan oleh Kabupaten Tabalong. (SYA/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.