18 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Jaga Keindahan Pantai, Pemprov Kalsel Pusatkan Puncak WCD 2022 di Pantai Batakan Baru

2 min read

Suasana aksi bersih-bersih sampah puncak peringatan WCD di Pantai Batakan Baru. (Sumber foto : BiroAdpim)

TANAH LAUT – Destinasi wisata di Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak pernah luput dari perhatian Pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel, termasuk dalam hal kebersihannya. Sebab, destinasi wisata tidak akan terlihat menarik jika dihiasi oleh sampah yang berserakan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nurul Fajar Desira (kiri), didampingi Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana (tengah), saat melakukan penanaman pohon di Pantai Batakan Baru.(Sumber foto : BiroAdpim)

Seperti halnya di Pantai Batakan Baru, Kabupaten Tanah Laut, yang menjadi salah satu destinasi favorit warga banua. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemprov Kalsel melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Batakan Baru, dengan melibatkan seluruh unsur lapisan masyarakat, Senin (19/9).

Suasana aksi bersih-bersih sampah puncak peringatan WCD di Pantai Batakan Baru. (Sumber foto : BiroAdpim)

Kegiatan ini sekaligus menjadi momen puncak peringatan World Cleanup Day (WCD) atau Hari Bersih-Bersih Sedunia tahun 2022 di Kalsel.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalsel, Nurul Fajar Desira berharap, kegiatan ini mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat terutama di wilayah pesisir, untuk menjaga keindahan pantai.

“Saya harap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat, untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ucapnya.

Ia juga berpesan, agar aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan di momen tertentu, melainkan di setiap kesempatan.

“Jangan ragu untuk menegur wisatawan yang membuang sampah sembarangan, jagalah pantai yang indah ini dari sampah-sampah,” himbaunya.

Sementara itu, Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengaku, kegiatan ini dilakukan bukan sekedar seremoni dalam memperingati WCD saja, tetapi lebih berfokus sebagai kampanye peduli lingkungan dan untuk mengedukasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah.

“Kita juga ingin menanamkan pemahaman dan perubahan budaya perilaku masyarakat terhadap sampah,” terangnya.

Hanifah berharap, kegiatan ini dapat lebih memotivasi masyarakat untuk turut mendukung pariwisata yang lebih nyaman dan berkelanjutan.

“Jangan semata-mata berharap pada petugas kebersihan untuk membereskan sampah yang kita hasilkan,” tegasnya.

Selain aksi bersih-bersih, pada peringatan WCD tahun 2022 ini, Pemprov Kalsel juga melakukan penanaman pohon di kawasan pantai Batakan Baru, guna mendukung program Revolusi Hijau.

“Nanti juga akan kita lakukan aksi bersih-bersih sampah di sepanjang Jalan Ahmad Yani pada 23 September nanti, dan akan ada juga aksi bersih serempak di 12 Desa dan Kelurahan sepanjang Sungai Martapura,” bebernya. (DLH.KALSEL-SYA/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.