3 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

DPPPA Kalsel Dorong KLA Tekan Kasus Pelecehan Seksual

2 min read

Ilustrasi

BANJARBARU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalsel mendorong Kabupaten/kota Layak Anak (KLA) agar turut berpartisipasi dalam menekan kasus pelecehan seksual yang masih marak terjadi.

Kabid Pemenuhan Hak Anak DPPPA Kalsel, Andrian Anwary mengungkapkan, maraknya kasus pelecehan seksual hingga kekerasan fisik terhadap anak masih menjadi perhatian. Tentu yang harus ditekannya adalah pola asuh, pendidikan (edukasi) dan keberadaan lingkungan.

Kabid Pemenuhan Hak Anak DPPPA Kalsel, Andrian Anwari (kiri) didampingi Kasi Hak Pemenuhan Pendidikan dan Pengasuhan DPPPA Kalsel, Rahmawaty (kanan)

“Selain keluarga, diharapkan peran masyarakat juga tidak kalah penting sebenarnya,” ucapnya, kepada Abdi Persada FM, Senin (12/9) kemarin.

Sebagai langkah kongkrit, ia menerangkan, telah bekerjasama dengan berbagai instansi untuk memerangi masalah tersebut dengan membentuk Satuan Tugas Kabupaten/kota Layak Anak (KLA) di setiap wilayah di Kalimantan Selatan.

“Jadi, kita ada lintas sektor untuk membantu masalah ini mulai dari Polda, Kemenag, Kejaksaan hingga Kemenkum HAM dan lain-lain agar masalahnya dapat tuntas,” paparnya.

Terbaru ramai di beritakan, sempat terjadi pelecehan seksual di Kabupaten Banjar. Meski belum menetapkan tersangka atas kasus dugaan terhadap anak perempuan berusia 11 tahun warga Kecamatan Martapura. Namun, proses penyelidikan aparat kepolisian tetap berjalan.

Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan juga belum bisa mengungkapkan secara lebih jauh. Tetapi, dirinya berjanji akan segera menyelesaikan penyelidikan ini.

Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan, saat dikonfirmasi sejumlah awak media soal kelanjutan kasus pelecehan seksual anak

“Kami secepatnya akan mengungkap kasus ini dan memberikan kepastian hukum,” ujarnya.

Meski belum dapat disangkakan sebagai tersangka pelaku tindak asusila. Sebagai terlapor, ia bersama jajaran Satreskrim Polres Banjar juga masih menyelidiki motif serta dugaan kuat atas kejadian yang menimpa anak ini.

“Seluruhnya masih dalam proses ya,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, diceritakan pelaku pelecehan yang merupakan tetangganya setelah berhasil menggauli korban. Ia dan sang istri sempat melarikan diri. Hingga akhirnya menyerahkan diri dan bersedia memberikan keterangan atas kejadian.

“Sementara sedang berjalan dan korban sudah kami lakukan pemeriksaan,” tutup Fransiskus. (RHS/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.