Warga Banua Dimudahkan Dengan Kehadiran QRIS
1 min readBANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, bekerjasama dengan Bank Indonesia melakukan peluncuran SIAP QRIS, di Kabupaten Tabalong, Sabtu (10/9).
Peluncuran SIAP QRIS di Kalsel, dilakukan oleh Gubernur Provinsi Kalsel Sahbirin Noor, diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suparno, bersama Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Imam Subarkah.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani, kepada Abdi Persada FM, pada Senin (12/9), peluncuran QRIS di Kalsel, merupakan Program Bank Indonesia bekerjasama dengan Disdag Kalsel, tujuannya untuk memudahkan dalam berbelanja melalui sistem pembayaran Non Tunai, agar lebih aman dan praktis.
“Konsumen tidak perlu membawa uang yang banyak, pedagang merasa nyaman karena uang pembayaran langsung masuk rekening, sehingga tidak beresiko tindak kejahatan seperti pencopetan dan perampokan,” ucapnya
Disampaikan Birhasani, saat ini ada sebanyak 8 pasar yang menerapkan sistem pembayaran Non Tunai melalui QRIS yaitu, Pasar Bumi Cahaya Selamat di Martapura, Pasar Murakata dan Pasar Keramat Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Pasar Kemakmuran Kotabaru dan Duta Mall Banjarmasin, dilanjutkan di Kabupaten Tabalong yakni di Pasar Bauntung Tanjung, Pasar Kelua dan Pasar Mabuun.
“Rencananya akan dilanjutkan ke Pasar Tungging Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala,” jelasnya
Lebih lanjut Birhasani menambahkan, QRIS ini juga bisa digunakan untuk pembayaran retribusi, parkir, penyaluran sumbangan keperluan sosial, pembangunan masjid, dan membayar zakat melalui Badan Amil Zakat.
“Qris ini sangat banyak manfaat positif dalam bertransaksi,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)