DPRD Kalsel Akan Himpun Tuntutan Mahasiswa Terkait Kenaikan Harga BBM
1 min readBANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menghimpun tuntutan mahasiswa terkait kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat.
“Tanggal 12 nanti kita himpun semua aspirasi unjuk rasa untuk dibuatkan surat. Itu yang nanti kita sampaikan ke pemerintah pusat,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, kepada wartawan, usai menemui para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kalsel, Rabu (7/9).
Wakil rakyat yang akrab disapa Paman Yani ini mengharapkan bantuan subsidi BBM dari pemerintah bagi masyarakat menengah kebawah dalam pelaksanaannya dapat dirasakan benar-benar oleh mereka yang berhak menerima.
Paman Yani juga menekankan perlunya adanya kualifikasi terhadap angkutan-angkutan roda empat agar penyaluran BBM ini bisa tepat sasaran begitu juga terhadap Bantuan Langsung Tunai (BLT) di masyarakat.
Untuk diketahui, berbagai elemen mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dan menyampaikan tuntutan ke DPRD Kalsel, antara lain Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada Selasa (6/9). Kemudian Organisasi Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Selatan dan Tengah, pada Rabu (7/9). (NRH/RDM/RH)