17 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Maksimalkan Penanganan Karhutla Kalsel, 2 Helikopter Tambahan Akan Didatangkan

1 min read

Bantuan helikopter patroli karhutla dari BNPB

BANJARBARU – Penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sepanjang musim kemarau tahun 2022, terus dimaksimalkan oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah, melalui Kasubbid Kedaruratan, Syaifuddin Dinarja, menyebut pihaknya sudah menyiapkan 5 posko siaga karhutla, yakni di Guntung Damar Landasan Ulin, Nusa Indah Batibati, Jalan Gubernur Syarkawi Gambut, wilayah kampus UMB Banjarmasin Handil Bakti, dan kantor BPBD Kalsel sebagai Posko induk.

Kasubbid Kedaruratan BPBD Kalsel, Syafuddin Dinarja

“Poskonya sampai saat ini masih beroperasi. Kita libatkan TNI-Polri, Damkar, dan relawan didalamnya,” ucapnya, Kamis (25/8).

Selain itu Dinarja mengungkapkan, untuk memastikan perhelatan MTQ Nasional di Kalsel yang diselenggarakan Oktober mendatang bebas dari kabut asap akibat karhutla, BPBD Kalsel juga telah meminta bantuan 10 helikopter kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Sudah ada 4 (helikopter) yang dikirimkan, 2 patroli dan 2 waterbombing. Tetapi kemarin diambil lagi 2 waterbombingnya untuk dikirim ke Nepal, besok (Jumat) akan datang gantinya dari Vietnam,” tuturnya.

Sejak didatangkan pada pertengahan Agustus lalu, helikopter tersebut diakui Dinarja sudah mulai beroperasi untuk memudahkan satgas darat dalam mengetahui kemunculan titik api.

“Itu memang beberapa daerah sudah bisa dikendalikan seperti di Batola dan Hulu Sungai Selatan. Memang efektifnya, begitu dapat titik panas harus d eksekusi dengan (helikopter) waterbombing,” jelasnya

Dinarja menyebut titik panas pada musim kemarau tahun ini tergolong fluktuatif karena masih diiringi oleh cuaca hujan yang menyebabkan tanah menjadi basah.

“Kemaren ada yang tertinggi sampai 34, kemudian hari ini ada 8, dan ada yang sebelumnya 11. Tergantung  daerahnya, kalau hujan ya titik panas berkurang, tapi kalau cuacanya panas jadi tinggi lagi,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.