13 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Buka Sarasehan PBS/PBN Kelapa Sawit, Paman Birin Minta Perusahaan Terapkan SISKA KU INTIP

2 min read

Gubernur Kalsel (dua dari kiri) saat menyaksikan penandatanganan MoU SISKA KU INTIP

BANJARMASIN – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berharap semua perusahaan sawit di Kalimantan Selatan, menerapkan atau mengimplementasikan program Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (SISKA KU INTIP). Harapan itu disampaikan Gubernur, saat membuka Sarasehan PBS/PBN bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, pada Senin (22/8) di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel Suparmi, program SISKA KU INTIP ini merupakan program super prioritas dari Pemprov Kalsel sebagai dukungan program ketahanan pangan, dan menuju swasembada daging pada 2024.

“Sebagaimana arahan Pak Gubernur Paman Birin, ke depan semua perusahaan kelapa sawit di Kalsel melaksanakan program SISKA KU INTIP,” jelas Suparmi.

Komitmen itu pun diperlihatkan, melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pengusaha besar swasta (PBS) pengusaha besar negara (PBN), dengan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, untuk mengimplementasikan program SISKA KU INTIP di perkebunan masing-masing.

“Hari ini ada 7 perusahaan yang melakukan penandatanganan MoU. Mereka ini sebagai perwakilan dari anak perusahaan di bawah naungan mereka, untuk mengintegrasikan program SISKA KU INTIP. Kita harapkan bersama, program ini dapat mendorong peningkatan produksi daging sapi di Kalsel, sekaligus juga memastikan keberlangsungan perkebunan sawit berkelanjutan,” paparnya.

Sementara itu, Ketua GAPKI Cabang Kalsel, Eddy S Binti menyampaikan apresiasi atas komitmen dari Gubernur Kalsel Paman Birin, dalam mewujudkan pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan, sebagai mana yang dimuat dalam Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Tahun 2022 -2024.

Disebutkan Eddy, dalam RAD-KSB ini yang disasar untuk penguatan kelembagaan kelapa sawit dan pembangunan ekonomi hijau (green economy), melalui program integrasi kelapa sawit-sapi potong berbasis kemitraan usaha ternak inti plasma (SISKA KU INTIP)

“GAPKIi cabang Kalsel sangat mendukung dan siap berkolaborasi terhadap program integrasi sawit-sapi tersebut,” tegas Eddy.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Perwakilan BI Kalsel, Imam Subarkah, Komisaris Bank Kalsel, Rizal Akbar Sarupi, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, dan sejumlah pemimpin perusahaan Kepala Sawit di Kalsel. (RIW-BIROADPIM/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.