Tingkatkan Pengembangan Seni Budaya Disdikbud Kalsel Gelar Lomba Mural
2 min readBANJARMASIN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar lomba Mural, untuk semakin meningkatkan pengembangan seni dan budaya di banua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Muhammadun, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Raudati Hildayati, kepada wartawan pada Senin (15/8) mengatakan, pelaksanaan lomba Mural ini untuk menambah wawasan pengembangan seni dan budaya, dan juga merayakan puncak Hari Jadi Provinsi Kalsel ke 72 tahun dan menyambut Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 77 tahun.
“Lomba mural ini dapat menjadi ajang menyalurkan kreatifitas seni sebagai warisan regenerasi,” ucapnya
Raudati menyampaikan, tema lomba Mural tentang “Perjuanganmu, Perjuanganku, Perjuangan Kita”, hal itu dimaksudkan menghormati dan mengenang jasa para pahlawan, dengan makna perjuangan sekarang bukan untuk melawan masyarakat sendiri, namun merangkul dan mengajak semua pihak, bekerjasama dalam membangun negeri.
“Dengan saling bersatu, tentunya mewujudkan lebih kuat dan makmur,” kata Helda
Sementara itu, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Kalsel, Arry Risfansyah menjelaskan, lomba mural ini diikuti dari Kabupaten Banjar, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Selatan, Balangan, Tanah Laut dan Batola serta Kota Banjarmasin, dan Banjarbaru. Tiga orang juri berkompeten dibidangnya untuk memberikan penilaian yaitu Ketua Ikatan Pelukis Kalsel Muslim, seniman M Syahriel M Noor dan Kasi Kesenian Disdikbud Kalsel Sunjaya.
“Terpilih juara pertama, kelompok 3111 nilainya 745, juara kedua kelompok Faint dengan nilai 737 dari Kota Banjarmasin, dan juara ketiga kelompok Kubikuas dari Kota Banjarbaru nilainya 725,” jelasnya
Ditambahkan Arry, dalam lomba mural ini menyesuaikan dengan tema, namun para peserta memiliki sinopsis masing-masing yang dituangkan melalui karya lukis, seperti juara pertama tentang “Jasamu” yaitu menggambarkan semangat pahlawan yang berjuang menuju kemerdekaan, kemudian juara kedua “Kita Pejuang pada Masanya” menggambarkan objek simbol perjuangan pada masa lalu hingga sekarang, dan juara ketiga “All About Banjar” yakni Terima kasih perjuanganmu, dan sebagai perjuanganku akan mengenalkan kepada generasi muda tentang artefak serra budaya banjar di Museum Wasaka, sedangkan perjuangan kita melestarikan, mengembangkan, mengenalkan budaya banjar dan sejarah.
“Sukses lomba mural ini, insya Allah tahun depan akan kita gelar lagi,” tutup Arry
Untuk diketahui, kegiatan lomba mural diikuti 15 group, satu group terdiri tiga orang, berlokasi di halaman Museum Wasaka Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)