20 April 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Wujudkan Akurasi Pembangunan, Pemprov Gelar “Geospasial Banua Award”

2 min read

Logo Geospasial Banua Award

BANJARBARU – Sebagai wujud apresiasi kepada pemerintah daerah dan SKPD provinsi yang berkomitmen dalam melaksanakan jaringan informasi geospasial, Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel menyelenggarakan Geospasial Banua Award.

Suasana proses penilaian Geospasial Banua Award tahap kedua di Ruang Syahrir, Bappeda Kalsel

Proses penilaian Geospasial Banua Award ini sudah memasuki tahap kedua. Dimana 6 Kabupaten/Kota dan 6 SKPD provinsi terbaik telah mempresentasikan hasil kinerja simpul jaringan mereka di hadapan para juri yang terdiri dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Univ Lambung Mangkurat (ULM), Diskominfo Kalsel, dan Bappeda Kalsel.

Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor

“Mereka (peserta) memanfaatkan kegiatan ini sebagai alat bantu untuk merumuskan perencanaan, bahkan melalui kegiatan ini mereka banyak mendapatkan ide dalam berinovasi terkait rencana pembangunan mereka,” ungkap Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor, usai melakukan penjurian di Ruang Syahrir Bappeda Kalsel, Kamis (4/8).

Geospasial Banua Award ini diakuinya, merupakan ajang penilaian jaringan informasi geospasial tingkat daerah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

“Kita ingin rencana pembangunan di tingkat daerah dan SKPD itu jadi efisien dan lebih akurat, seperti pemberantasan kemiskinan, stunting dan lainnya,” terangnya.

Selain peran sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi di bidang geospasial, lanjutnya, dukungan teknologi dalam pengelolaan dan pengolahan data geospasial juga merupakan syarat mutlak untuk menyelenggarakan jaringan informasi geospasial di daerah, agar data yang dihasilkan dapat cepat, mudah dan aktual.

Melalui kegiatan ini diharapkannya, dapat mengarahkan instansi pemerintah kabupaten/kota dalam memperhatikan data yang dihasilkan dan kelola data secara terintegrasi, agar terjalin kolaborasi pelaksanakan kegiatan pemerintahan yang akuntabel.

“Dan akhirnya nanti bisa membantu daerah untuk lebih maju dalam memanfaatkan teknologi, serta meningkatkan kinerja daerah,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.