Pemprov Kalsel Apresiasi Kompetisi Bola Basket Kapolresta Cup di Banjarmasin

BANJARMASIN – Dengan banyaknya kompetisi bola basket di provinsi Kalimantan Selatan ini, salah satunya Kapolresta Cup yang digelar di Banjarmasin, diharapkan mampu melahirkan atlet basket yang berprestasi, untuk Banua.

Seperti yang disampaikan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Subhan Noor Yaumil, pada saat membuka kejuaraan Kapolresta Cup di GOR Hasanuddin HM, Minggu Sore (31/8).

Asisten 3 Setdaprov Kalsel Subhan Noor Yaumil mewakili Gubernur Kalsel

Menurut Gubernur, dengan adanya kompetisi ini, maka para atlet bola basket di Banua, dapat melaksanakan pertandingan, untuk mengasah kemampuan tanding para atlet tersebut, agar semakin berprestasi kedepannya.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tentunya berharap, dengan adanya kegiatan kompetisi bola basket di Provinsi Kalimantan Selatan, akan melahirkan atlet potensial untuk Banua ini,” tuturnya.

Salah satunya akan lahir dari Kompetisi bola basket Kapolresta Cup yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin.

“Saat ini prestasi bola basket semakin meningkat saat ini di Tanah Air, hingga sampai ke Provinsi Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Pada kompetisi bola basket Kapolresta Cup di Kota Banjarmasin ini, diikuti oleh puluhan klub basket dari seluruh Kalimantan Selatan. (SRI/RDM/RH)

Pemko Banjarmasin : Kami Tak Punya Wewenang Soal Pencabutan BBM Bersubsidi

BANJARMASIN – Para sopir dan pengusaha angkutan yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan demo ke Kantor Pemerintah Kota Banjarmasin, Senin (1/8).

Perwakilan dari pendemo tersebut melakukan rapat bersama dengan Walikota Banjarmasin, untuk menyampaikan aspirasi mereka, mengenai BBM bersubsidi jenis solar.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, pihaknya telah mendengarkan apa yang telah disampaikan, oleh organda. Yang menginginkan tidak adanya pencabutan mengenai solar bersubsidi tersebut. Serta penghapusan jalur khusus untuk Organda.

“Karena saat ini masih ada BBM bersubsidi, maka akan tetap dijalankan oleh pihak Pertamina. Selama subsidi tersebut masih diberikan,” ungkap Ibnu, kepada sejumlah wartawan, usai menerima perwakilan dari Organda Kalsel.

Sedangkan, lanjutnya, untuk pencabutan solar bersubsidi Pemerintah Kota Banjarmasin tidak memiliki kewenangan terhadap hal tersebut. Karena itu wewenang Pemerintah Pusat.

“Pemko Banjarmasin tidak memiliki kewenangan terhadap pencabutan BBM bersubsidi karena itu kewenangan Pemerintah Pusat, yang dijalankan oleh Pertamina,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ibnu meminta agar Demo mengenai BBM bersubsidi tidak dilakukan secara berseri di Kota Banjarmasin.

“Pemerintah Kota Banjarmasin saat ini berharap, agar demo mengenai BBM bersubsidi jenis solar tersebut, tidak dilakukan secara berseri” ujarnya.

Mengingat, lanjut Ibnu, saat ini mendekati peringatan 17 Agustus. Sehingga, diharapkan suasana kondusif tercipta di Kota Banjarmasin. (SRI/RDM/RH)

DPRD Kalsel Sasar Dewan Guru Sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

BATOLA – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Rachmah Norlias menyasar Dewan Guru Kota Banjarmasin untuk melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Sabtu (30/7).

Menurutnya, data kependudukan ini merupakan hal yang penting bagi pemerintah dalam menentukan langkah-langkah kebijakan.

Suasana Sosper Nomor 1 Tahun 2019 oleh Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Rachmah Norlias

“Diharapkan masyarakat dapat berperan aktif melaporkan perkembangan terbaru status data mereka kepada Disdukcapil setempat,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Rachmah juga mengharapkan agar para peserta yang berasal dari Dewan Guru Kota Banjarmasin dapat menyebarluaskan Perda tersebut, khususnya terkait pentingnya Kartu Identitas Anak (KIA) kepada anak didik dan wali murid di sekolah.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat mengetahui dan menghapal Nomor Induk Kependudukan (NIK) guna mempermudah melakukan registrasi kegiatan apapun.

“Apabila terjadi kehilangan dokumen, kalau kita hapal NIK sendiri, maka akan mudah untuk dilacak Disdukcapil,” jelasnya.

Untuk diketahui, narasumber dalam kegiatan ini yaitu Ida Chairiati dan Agus Setiadi yang memaparkan mengenai isi Perda tersebut. (NRH/RDM/RH)

Diskominfo dan Diskop UKM Kalsel Kerjasama Gelar Bimtek IT UMKM

BANJARMASIN – Dinas Komunikasi dan Informatika dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Selatan, bekerjasama menggelar Bimbingan Teknis Pelatihan Digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kepada sejumlah wartawan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan, Muhamad Muslim melalui Kepala Bidang e-Government Diskominfo Kalsel, Wahdatun Nissa Alkaff, setelah membuka acara secara resmi mengatakan, kegiatan Bimbingan Teknis Pelatihan IT di bidang pemasaran secara online bagi UMKM ini, digelar selama tiga hari mulai 1 – 3 Agustus 2022, bertempat di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin. Ia berharap melalui Bimtek akan dapat dimanfaatkan bagi pelaku usaha yang menjadi peserta, untuk semakin memajukan produk usahanya.

Kepala Bidang e-Government Diskominfo Kalsel, Wahdatun Nissa Alkaff

“Kami saling bekerjasama ini, agar pelaku UMKM di banua maju usahanya,” ucap Nisa

Nisa menjelaskan, untuk kegiatan bimbingan teknis ini, menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, seperti memberikan teknik dalam memasarkan produk, mulai dari fotografi, yang disampaikan Bayu Pratama Putra, kemudian membidangi pemasaran online di media sosial Eva Rizkiyana, dan Muhammad Sjarafuddin di bidang caption untuk membuat promosi lebih menarik, serta Muhammad Latif, bidang website yang memperkenalkan produk secara sederhana.

“Semoga dengan cara dan teknik dari empat narasumber, produk pelaku UMKM menjadi terdepan,” jelasnya

Sementara itu, dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Selatan, yang diwakili Kasi Usaha Pengembangan Kerjasama, M Rahmady Abasmay, mengungkapkan, dengan kerjasama ini pihaknya sangatlah mengapresiasi, apalagi di zaman sekarang merupakan era digital, yang membuat pelaku usaha haruslah memiliki kesiapan untuk memasarkan produk usahanya.

Kasi Usaha Pengembangan Kerjasama, Diskop UKM Kalsel, M Rahmady Abasmay

“Kita berupaya untuk melakukan pembinaan sebagai bentuk dukungan penuh dalam hal pemasaran produk UMKM,” katanya

Rahmady menambahkan, dalam kegiatan bimbingan teknis ini, diikuti sekitar seratus peserta, mewakili kabupaten dan kota masing-masing tujuh orang, dan sebagian dari binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Selatan.
Rencananya di hari terakhir Bimtek, akan mendatangkan dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kalsel.

“Para peserta nanti bisa langsung mengupload produknya, di marketplace Kalsel,” tutup Rahmady. (NHF/RDM/RH)

Bank Kalsel Berkomitmen Tutupi Kerugian Nasabah Korban Skimming, Selama Terverifikasi dan Terbukti

BANJARMASIN – Berawal dari laporan salah satu nasabah yang juga merupakan Pegawai Bank Kalsel, bahwa telah terjadi fraud eksternal yang dilakukan terhadap rekening bersangkutan, yang diduga menggunakan metode skimming, maka Bank Kalsel langsung melakukan langkah cepat dan terukur, untuk melindungi para nasabahnya.

Skimming sendiri adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit, dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.

Saat ini Bank Kalsel sedang melakukan deteksi terhadap fraud melalui skimming ini, walaupun nasabah belum melaporkannya. Bank Kalsel juga telah mengambil tindakan dengan menutup fitur magnetic stripe untuk mencegah kembali terjadinya skimming.

Dalam konferensi pers Senin (1/8), Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, yang didampingi jajaran Direksi, menyampaikan komitmen Bank Kalsel terhadap nasabah Bank Kalsel yang saat ini mengalami skimming.

“Bank Kalsel berkomitmen untuk membayar dana nasabah 100 persen, apabila nasabah terverifikasi dan terbukti terkena skimming. Selanjutnya, Bank Kalsel akan mengambil langkah hukum dalam kaitannya dengan penyelesaian permasalahan skimming ini,” tegas Hanawijaya.

Pauzan, Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Banjarmasin, merupakan salah satu nasabah Bank Kalsel yang mengalami skimming. Awalnya beliau mengaku sangat sedih atas kehilangan dana rekeningnya yang mencapai hingga ratusan juta rupiah, apalagi rekening tabungan itu hanya satu-satunya yang dimiliki.

“Bank Kalsel berkomitmen dan menjamin bahwa dana saya akan diganti seratus persen. Atas hal ini, saya imbau nasabah lain agar tetap tenang, mengingat sudah ada komitmen dari Bank Kalsel untuk melakukan penggantian,” terang Pauzan.

Sama halnya dengan Pauzan, Selpy Novita yang merupakan PNS dari RSUD Anshari Shaleh juga mengaku mengalami tindak skimming. Dana yang hilang sejumlah puluhan juta rupiah tersebut, terlapor transaksinya pada pukul lima subuh. Dengan segera, begitu dapat informasi dari teman, beliau langsung melapor ke Bank Kalsel.

“Saat ini saya sudah merasa tenang dengan adanya komitmen Bank Kalsel, karena Bank Kalsel menjamin dana diganti sepenuhnya. Pesan Saya kepada semua nasabah yang ATM nya di bobol, agar segera lapor ke Bank Kalsel agar segera ditindaklanjuti,” tutur Selpy.

Menilik dari kasus tersebut, untuk menghindari dan meminimalisir risiko terjadi hal serupa, Bank Kalsel mengimbau kepada seluruh nasabah untuk mengganti PIN ATM secara berkala, menjaga kerahasiaan data, dan menggunakan fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless) melalui Mobile Banking Aksel by Bank Kalsel.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan nasabah dan jika nasabah mengalami kesulitan, dapat menghubungi call center atau cabang Bank Kalsel terdekat,” ujar Hanawijaya. (ADV-RIW/RDM/RH)

Bank Kalsel Raih CSR Award 2022

JAKARTA – Bank memberikan perhatian yang sangat serius terhadap kegiatan CSR sebanding dengan upaya untuk berbisnis secara sehat dalam mengejar kinerja finansial. Masyarakat dan lingkungan sebagai aspek penting dalam keberlanjutan bank disadari untuk dipelihara dan dikembangkan dalam kerangka kebersamaan dan sinergi seluruh pihak sesuai aturan dan etika yang berlaku.

Pelaksanaan CSR oleh bank menjadi bagian strategi dalam rangka meningkatkan legitimasi dari masyarakat serta menjadi alat untuk meningkatkan reputasi bank, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan baik dari masyarakat maupun mitra bisnis bank. Selain itu, pelaksanaan CSR juga diharapkan mampu berkontribusi terhadap kinerja bisnis bank, khususnya dalam upaya peningkatan funding, lending, dan fee based income.

Bank Kalsel selaku perusahaan perseroan, berkomitmen untuk berusaha etis, legal, dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, lingkungan hidup serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Selatan yang dilakukan melalui CSR Bank Kalsel. Program CSR Bank Kalsel selalu direncanakan, diimplementasikan, dan dievaluasi secara cermat sehingga mampu mendukung peningkatan tanggung jawab baik dari sisi ekonomi maupun sosial.

Buah atas perwujudan komitmen tersebut, Bank Kalsel berhasil mendapat penghargaan The Best SDG’s Program Implementation – 2022 “Peace, Justice & Strong Institutions” pada gelaran Indonesia CSR Award V 2022 (ICSRA-V-2022). Acara penganugerahan tersebut bertemakan “Recover Together – Stronger Together, Corporate Social Responsibility for the Nation and State of the Republic of Indonesia”.

Acara diselenggarakan secara luring disalah satu hotel berbintang di Jakarta Selatan dan secara daring melalui zoom akhir pekan lalu. Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Kepemudaan dan Pramuka, Pramu Risanto yang juga merupakan Penasehat Dewan Juri, Founder dan CEO – Economic Review, Irlisa Rachmadiana beserta tamu undangan dari kalangan BUMN/BUMD, Perusahaan Swasta dan lainnya.

ICSR Award-V-2022 diselenggarakan oleh Economic Review yang didukung oleh Indonesia Asia Institute, Indonesia Leaders Foundation, Perkumpulan Pemimpin Indonesia, Duta Global Indonesia dan Ideku Group dengan melibatkan 7 (tujuh) dewan juri yang berkompeten dibidangnya.

Dalam sambutannya, Irlisa Rachmadiana menyampaikan bahwa pentingnya apresiasi terkait pelaksanaan CSR oleh ratusan perusahaan sebagai motivasi agar CSR dapat dilakukan dengan semakin bergairah dan tentunya dengan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Keteladanan perusahaan-perusahaan tersebut dalam melaksanakan CSR dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk terus berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat secara luas sehingga bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima dan berkontribusi bagi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Bekerjasama dengan para dewan juri yang sangat berkompeten dibidangnya masing – masing, kami berusaha memberikan penilaian sesubyektif mungkin,” pungkas Nana sapaan akrabnya.

Pada kesempatan yang sama, Suriadi selaku Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan mewakili Direksi Bank Kalsel menerima penghargaan tersebut secara luring. Beliau menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Economic Review dan Dewan Juri atas apresiasi dan penghargaan yang telah diterima Bank Kalsel pada ajang Indonesia CSR Award tahun 2022 sehubungan dengan prestasi CSR Bank Kalsel dalam memberikan manfaat untuk masyarakat.

“Penghargaan ini sangat membanggakan, sekaligus menjadi pelecut bagi kami untuk senantiasa berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam menjalankan program tanggungjawab sosial perusahaan menjadi lebih baik lagi. Semoga sumbangsih kami, dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan lingkungan, sebagaimana visi sosial kami menuju banua lestari,” tutup Suriadi. (ADV-RIW/RDM/RH)

Peringati Hari Anak Nasional, Gubernur Kalsel Tekankan Pemenuhan Hak Anak

BANJARBARU – Bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Forum Anak Daerah (FAD) Kalsel menggelar Kampanye Hari Anak Nasional di Lapangan Murjani, Banjarbaru, Minggu (31/7) pagi.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang hadir pada kegiatan tersebut mengaku bangga terhadap semangat “anak banua” yang tergabung dalam FAD Kalsel, dalam mengkampanyekan pemenuhan hak anak.

“Saya sangat mendukung berbagai program kegiatan yang diusung oleh anak-anak banua melalui kegiatan kampanye ini, semoga anak-anak kita di Kalsel dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal menjadi Generasi Emas Kalsel,” ucapnya.

Selain sebagai upaya edukasi dan upaya pemenuhan hak anak diberbagai sektor. Menurutnya kampanye ini juga berguna untuk mencegah kekerasan terhadap anak.

“Kampanye yang hari ini diadakan saya harapkan turut menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih memperhatikan kepentingan anak dalam berbagai sendi kehidupan,” harapnya.

Apalagi lanjutnya, Peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum penting untuk menumbuhkan kepedulian dan partisipasi seluruh komponen dalam menjamin pemenuhan hak anak, hak hidup, hak tumbuh, hak berkembang dan berpartisipasi secara wajar, sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

“Pemenuhan hak anak merupakan kewajiban mendasar yang harus kita penuhi dalam rangka menghadirkan kondisi tumbuh kembang anak secara optimal,” tuturnya.

Permasalahan anak sendiri, ungkapnya, masih menjadi isu prioritas dalam pembangunan.

Karena diakuinya, perlakuan tidak adil dan semakin maraknya kasus-kasus yang menimpa anak, membuat pemerintah harus terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait hak-hak anak, khususnya hak anak untuk mendapatkan perlindungan.

“Hukuman fisik dan mental yang keras untuk menanamkan ketaatan, ketakutan dan kehormatan terhadap otoritas orang tua maupun orang dewasa sudah tidak seharusnya dilakukan lagi. Mengingat dampak jangka panjang yg diakibatkan dari perlakuan tersebut bagi anak-anak kita,” ungkapnya.

FAD dalam hal ini diharapkannya mampu berperan aktif dalam menyuarakan kepentingan-kepentingan anak. Sebab pemenuhan hak anak adalah prioritas bagi tegaknya perlindungan bagi anak.

“Sebagai generasi penerus pembangunan banua, terus ukir prestasi kalian, lakukan sinergi dengan berbagai pihak. Lakukan kampanye ini sebagai sarana untuk mengutarakan aspirasi. Dan bentuk partisipasi kalian terharap pembangunan dan menolak segala macam kekerasan,” pesannya. (SYA/RDM/RH)

Di Desa Munggu Raya, Paman Birin Buka Lomba Memancing dan Kenang Musibah Banjir

BANJAR – Lomba Memancing dengan teknik “Memair dan Casting” secara resmi dibuka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin, bertempat di area persawahan desa Munggu Raya Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Minggu (31/7) siang serta mengawali datang nya Tahun Baru Islam 1444 H.

Desa Munggu Raya menjadi salah satu bagian sejarah perjalanan kepemimpinan Paman Birin. Karena di daerah inilah salah satu kawasan terparah di Kabupaten Banjar, saat musibah banjir di awal-awal tahun 2021 lalu.

Gubernur Kalsel saat membuka lomba memancing

Saat menyampaikan sambutan, Paman Birin pun mengenang bencana banjir yang terjadi di desa ini.

“Waktu itu Ulun dapat informasi bahwa Desa Munggu Raya salah satu daerah terparah banjir dan ngalih didatangi karena banyunya dalam,” kata Paman Birin mengawali ceritanya.

Dengan kondisi seperti itulah, Paman Birin merasa tertantang bisa masuk ke Desa Munggu Raya untuk bisa melihat langsung kondisi warga.

“Ulun tertantang dan ulun datangi karena ulun juga sangat empati atas musibah waktu itu yang menimpa masyarakat Munggu Raya dan Alhamdulillah kawa haja mendatangi daerah yang memang dalam banyunya waktu itu,” ujar Paman Birin melengkapi cerita.

Dan pada kesempatan memberikan sambutan itu, Paman Birin juga berempati pada infrastruktur jalan, dan secara spontan menyumbang 50 rate batu split untuk kenyamanan warga yang selalu menggunakan jalan desa setempat.

Sementara itu Ketua Panitia, Sandi Fitrian Noor yang juga putra dari Gubernur Kalsel, sangat memberikan apresiasi atas kehadiran Paman Birin pada lomba yang di ikuti 1.000 lebih penggemar mancing mania yang datang dari berbagai daerah seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura bahkan juga dari Kalteng.

Putra pertama Paman Birin ini juga menjelaskan bahwa dalam lomba kali ini ada dua kategori yang dilaksanakan.

“Lomba Mamair dan Casting merupakan perpaduan teknik tradisional dan modern dan masing-masing kategori ada juara terbanyak dan terberat,” kata Sandi.

Hadiah utama yang diperebutkan, yakni sebesar Rp6 juta sampai Rp8 juta rupiah, serta untuk 15 besar juga diberikan uang pembinaan. Sedangkan yang belum juara juga diberikan doorprize.

“Alhamdulillah pada kesempatan lomba kali ini, Bapak Gubernur tadi juga mengapresiasi dengan tambahan hadiah untuk para juara satu masing masing kategori mendapatkan 5 juta rupiah,” Sandi menambahkan.

Lomba ini merupakan kerjasama dari Aliansi Pemuda Anti Narkoba (APAN) Kalsel dan Bank Kalsel. Diharapkan lomba akan menjadi event tahunan dan salah satu bagian untuk lebih berkreativitas lagi khususnya para pemuda menghindari persoalan narkoba. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Momentum Harlah Ponpes Hidayatullah, Paman Birin Taruh Harapan Besar Pada Santri

BANJAR – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, menaruh harapan besar terhadap santriwan/wati yang masih menimba ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Martapura agar dapat mewujudkan kualitas generasi muda berdaya saing dan berakhlak bagi kemajuan banua.

“Kuncinya adalah rajin belajar. Karena rajin itu pangkal pandai. Pandai dalam artian adalah berkualitas dan berdaya saing, apabila dua itu tercapai tentu kita akan menang,” ucapnya, kepada awak media, usai membuka dan menghadiri acara Harlah ke 74 Ponpes Hidayatullah Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu (31/7).

Bertepatan pada penyelenggaran Hari Lahir ke 74 Ponpes Hidayatullah, orang nomor satu di Kalsel itu turut memberikan dorongan serta mendukung program strategis pendidikan termasuk pengembangan sarana prasarana.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat melepas peserta jalan sehat islami di depan lobi Ponpes Hidayatullah

“Saat ini pihak yayasan ponpes sedang menggodok laboratorium ilmu yang nantinya akan melahirkan generasi tangguh dan dapat beradaptasi seiring perkembangan zaman,” ungkap gubernur banua yang akrab disapa Paman Birin itu.

Hal senada juga disampaikan Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Banjar, Ikhwansyah. Menurutnya, selaku dari pemerintah daerah peran santriwan/wati juga penting, selain diajarkan Akhlakul Karimah. Intelektualnya pun juga mampu membawa perubahan yang lebih baik. Tak hanya untuk banua tetapi bagi negara.

“Kami dari Pemkab mengharapkan agar para santri bisa terus belajar dan bersungguh-sungguh hingga ke depannya dapat melahirkan bibit berkualitas untuk Kabupaten Banjar yang jauh lebih baik lagi. Dengan harlah ponpes ini juga mampu menciptakan generasi muda berkualitas,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ponpes Hidayatullah, Fauzan Asniah, menuturkan, sebagai bentuk apresiasi terhadap kemajuan intelektual santriwan/wati agar mampu berkembang. Salah satunya adalah menggali pontensi mereka melalui kegiatan kemampuan mengasah otak agar sejatinya mampu mengukur sejauh mana kecerdasan mereka.

“Selain lomba adzan. Nanti juga ada lomba pidato tiga bahasa dan masih banyak lainnya. Yang mana, rangkaian ini diselenggarakan setiap tahun atau datangnya satu Muharram (tahun baru Islam/Hijriah),” ujarnya.

Sebelumnya, rangkaian ini selain juga diisi dengan jalan sehat islami yang turut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama iring-iringan drum band dan peserta ponpes. Dirinya juga mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan pembagian door prize.

Bukan hanya itu, perhelatan mengasah kemampuan santriwan/wati menuju generasi cerdas, berkualitas serta mampu berdaya saing itu rencananya selesai, pada Rabu (3/8) mendatang. (RHS/RDM/RH)

Exit mobile version